Dalam suatu website, selalu ada dua sisi yang berbeda. Sisi pertama adalah sisi yang ditampilkan secara visual dan bisa terlihat oleh semua orang saat mereka membuka website tersebut. Sedangkan sisi kedua adalah sisi yang berada di balik seluruh gambaran website yang tidak bisa dilihat oleh semua orang. Dalam pengerjaannya pun, dibutuhkan teknologi yang sesuai dengan fungsinya, yaitu perbedaan sitemap XML vs HTML.
Mengapa harus dibuatkan perbandingan atau perbedaannya? Tanpa disadari, keduanya memegang peranan penting di dalam satu website, tapi tidak banyak yang tahu apa perbedaannya. Padahal jika dijelaskan secara jelas dan rinci, sangat jelas perbedaan keduanya. Jadi, apa perbedaan sitemap XML vs HTML? Simak penjelasannya di bawah ini?
Sitemap XML
XML adalah barisan file milik website yang sangat berguna untuk membantu mesin pencari Google mengetahui apa saja konten dan halaman di dalamnya. Dengan XML, maka mesin Google bisa memahami seluruh konten di dalam website dan akhirnya bisa disimpan di dalam pusat data.
Ini pula yang membuat Google bisa menampilkan halaman website ketika dicari oleh pengguna di internet. Namun inti utama dari XML adalah membantu robot dari mesin pencari Google untuk membaca keseluruhan website. Kalau tidak ada XML, maka barisan file milik website terlalu banyak dan akan membuat robot malah tidak jadi membacanya.
Selain itu, XML memang bekerja di balik layar. Inilah mengapa tidak semua orang bisa mengakses dokumen ini. XML tidak hanya mencakup halaman yang bisa ditampilkan oleh website, tetapi juga sisi-sisi lain yang sebenarnya tidak bisa dibaca oleh orang awam. Inilah mengapa keberadaan XML itu penting. Intinya adalah keberadaan XML memang diciptakan untuk mesin, bukan untuk manusia.
Sitemap HTML
Lawan dari XML adalah HTML. Bagi sebagian besar orang, kata “HTML” itu cukup sering dibaca atau didengar. Wajar saja karena HTML memang fokus di dalam menampilkan website seperti apa yang Anda lihat ketika membuka satu website. HTML merupakan web page directory yang bekerja layaknya buku petunjuk. Dengan HTML, maka pengunjung website bisa mendapatkan informasi, konten, atau halaman yang memang dibutuhkan.
Jadi bisa ditarik kesimpulan bahwa HTML memang diciptakan untuk manusia dan memberikan kemudahan di dalam membuka website. Inilah mengapa banyak yang lebih tahu HTML dibandingkan XML.
Perbedaan Keduanya
Dari penjelasan di atas, sebenarnya sudah jelas ada perbedaan besar di antara sitemap XML vs HTML Pertama, XML memang diciptakan untuk dibaca oleh mesin, sedangkan HTML diciptakan untuk mempermudah pengguna dalam membuka sebuah website. Selain itu, HTML memang mempengaruhi bagaimana tampilan dari sebuah website. Berbeda dengan XML yang fokus untuk mengurusi hal-hal di luar visual, seperti SEO (Search Engine Optimization) dan crawling.
Intinya adalah, HTML dan XML memang berbeda secara jelas dan posisinya sama-sama penting. Dalam sebuah website sudah pasti harus ada HTML agar bisa tercipta website yang bagus. Selain itu juga perlu ada XML agar bisa menaikkan trafik dan bisa lebih mudah diakses oleh mesin.
Baca Juga: Cara Membuat Sitemap XML di WordPress
Itulah perbedaan sitemap XML vs HTML yang wajib ada di dalam sebuah website. Semoga informasi yang diberikan di artikel ini bisa memberikan manfaat sekaligus wawasan terbaru kepada Anda. Jangan lupa untuk memberikan komentar tentang artikel ini dan share artikel ini di media sosial Anda agar semakin banyak yang tahu informasi ini.
