TikTok, Aplikasi Yang Semakin Digandrungi Masyarakat

TikTok App

Masyarakat Indonesia belakangan ini pasti sudah tidak asing lagi dengan sebuah aplikasi bernama TikTok. Aplikasi ini sendiri sudah didownload lebih dari 1,5 miliar kali, mengalahkan salah satu platform media sosial populer seperti Instagram dan Twitter. Apa itu TikTok app dan mengapa aplikasi ini begitu viral?

TikTok Adalah

TikTok merupakan sebuah platform berbagi video dengan durasi yang singkat, didukung dengan musik, dan berbagai filter yang menarik. Aplikasi ini memberikan kebebasan bagi penggunanya untuk berkreasi sekreatif mungkin. 

TikTok app juga memiliki berbagai macam special effect yang semakin mendorong imajinasi para pengguna, yang bisa dipadukan dengan musik sesuai selera Anda. Dengan berbagai kebebasan untuk mengedit video Anda.

TikTok juga mendapat dukungan dari perusahaan artificial intelligence, ByteDance, yang membuat TikTok memiliki kemampuan untuk mengenali ekspresi wajah yang sangat unik mulai dari wajah seram, lucu, memalukan, hingga menarik. 

Di awal peluncurannya, TikTok hanya tersedia dalam bahasa mandarin, namun karena meledaknya popularitas dari aplikasi ini, membuat developer menyediakan aplikasi ini dalam berbagai bahasa.

Viralnya TikTok

TikTok dimulai pada tahun 2014, berawal dari sebuah aplikasi bernama Musical.ly, sebuah aplikasi yang diluncurkan oleh Alex Zhu dan Luyu Yang. Aplikasi ini adalah sebuah platform untuk berbagi video singkat lip sync

Di tahun 2017, Musical.ly diakuisisi oleh perusahaan teknologi dari Beijing yaitu ByteDance, dengan harga yang mencapai angka 1 miliar US Dollar. ByteDance lalu menggabungkan Musical.ly dengan aplikasi mereka yang menyerupai TikTok, yang akan melahirkan TikTok yang digunakan saat ini.

Pada era dimana attention span masyarakat yang tidak lebih dari 4 detik, menjadikan TikTok sebagai sebuah aplikasi yang viral. TikTok memiliki berbagai macam pengguna, melihat statistik, 66% total pengguna berusia dibawah 30 tahun, dengan 60% pengguna bulanan nya memiliki rentang usia antara 16 hingga 24 tahun.

Konten-konten dari TikTok app lebih mengarah dan fokus untuk audiens mereka, karena yang membuat konten adalah user. Style dari komedi dan konten TikTok tidak akan berbeda dan tetap familiar dengan user mereka.

TikTok juga menggunakan hashtag sebagai cara untuk menemukan konten yang Anda inginkan sama halnya dengan Instagram.

Baca Juga: Cara Memaksimalkan Facebook Untuk Bisnis

Salah satu faktor yang membuat TikTok semakin viral adalah berbagai challenge yang ada. Mulai dari Yeehaw challenge dimana orang-orang menari dengan lagu Old Town Road dengan kostum koboi.

Atau trend yang sempat viral, #foolinlove. Dalam video tersebut, para pengguna TikTok melakukan adegan lucu dengan meletakkan dagu di tangan dalam berbagai gaya.

Dalam kurun waktu 48 jam sejak tantangan berlangsung, lebih dari 16.000 user TikTok di seluruh Asia telah membuat kreasi video ini dengan total view sebanyak 15 juta. Video viral ini bahkan sudah dibagikan lebih dari 240.000 kali di Facebook, Instagram dan jejaring sosial lainnya. 

Proses dari viralnya tren ini adalah karena keikutsertaan para artis dalam melakukan challange ini. Bahkan tren ini dimulai dari seorang aktor kenamaan korea, dan kemudian diikuti oleh artis-artis lainnya.

Kesimpulan

TikTok sebagai platform media sosial yang membagikan video singkat menjadi sebuah hal yang disukai oleh berbagai kalangan, terutama di era dimana attention span orang-orang yang tidak lebih dari 4 detik, menjadikan TikTok sebagai media sosial yang disukai masyarakat.

Bila Anda memiliki pendapat ataupun pertanyaan, silahkan tulis pada kolom komentar, dan jangan lupa untuk share artikel ini.

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat