Analisis Data: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Cara Menerapkannya

analisis data adalah

Analisis data adalah salah satu cara perusahaan bisnis untuk memperoleh informasi penting. Upaya ini penting untuk diperhatikan agar tujuan bisnis tercapai, kemudian juga keuntungan meningkat. Anda perlu memahami detail informasi mengenai analisis data terlebih dahulu, sebelum mencoba untuk menerapkannya ke bisnis.

Apa Itu Analisis Data?

analisis data adalah - pengertian

Apa yang dimaksud dengan analisis data adalah proses pengumpulan, pemrosesan serta penafsiran data. Tujuan analisis data ini untuk memperoleh informasi yang berharga dalam pengambilan keputusan, termasuk bisnis. Biasanya, analisis data ini akan melibatkan teknik-teknik statistik dan matematika dalam pengerjaannya.

Saat ini telah banyak perusahaan bisnis mempekerjakan ahli profesional untuk menangani analisis data, guna mendapatkan hasil terbaik. Mulai dari mendapatkan pertimbangan promosi yang tepat, pengembangan bisnis dan lain sebagainya. Pada umumnya, hasil dari analisis ini meningkatkan potensi perusahaan bisnis untuk membuat keputusan yang lebih baik dan efektif di setiap urusannya.

Baca Juga : Big Data: Fungsi, Cara Kerja, Manfaat, dan Contohnya

5 Fungsi Analisis Data

fungsi analisis data

Pentingnya penerapan analisis data untuk bisnis ini tentunya juga dilatarbelakangi oleh beberapa fungsi terkait. Anda mungkin perlu mengetahui apa saja fungsi dari analisis data di bawah ini.

1. Menyediakan Wawasan yang Lebih Baik

Fungsi pertama dari analisis data adalah membantu organisasi untuk memahami informasi yang terkandung dalam data dan mengidentifikasi pola atau tren yang mungkin terlewatkan secara manual. Dengan pemahaman yang lebih baik ini, organisasi dapat membuat keputusan bisnis yang lebih baik dan lebih cerdas.

2. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas

Selanjutnya, analisis data juga dapat membantu organisasi mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan atau peningkatan efisiensi. Nah, fungsi ini berperan dalam membantu organisasi untuk dapat mengambil tindakan yang diperlukan. Apa gunanya? Tentunya untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya operasional.

3. Meningkatkan Pemahaman Pelanggan

Kemudian, analisis data khususnya pada objek spesifik yaitu pelanggan berfungsi untuk membantu organisasi untuk memahami perilaku pelanggan. Ini termasuk dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Dengan begitu, organisasi dapat mengembangkan strategi bisnis yang lebih efektif untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Jasa SEO banner

4. Membantu dalam Pengambilan Keputusan

Fungsi yang keempat adalah sebagai sumber informasi dan wawasan yang berguna bagi organisasi. Hasilnya dapat bermanfaat untuk pengambilan keputusan bisnis yang lebih tepat, efektif, dan efisien.

5. Meningkatkan Keamanan dan Pengambilan Risiko yang Tepat

Terakhir, analisis data berfungsi untuk membantu organisasi dalam mengidentifikasi risiko dan kelemahan dalam bisnis mereka. Apabila mampu mengenali risiko dan kelemahan, maka organisasi dapat mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi celah kekurangan tersebut. Hal ini dapat berdampak pada kesuksesan bisnis, termasuk meningkatkan keuntungan.

Baca Juga : Data Driven Marketing: Pengertian, Manfaat, dan Cara Melakukannya

5 Jenis Analisis Data

jenis analisis data

Lalu, apakah analisis data dapat disamaratakan untuk setiap kegunaan? Tentunya, tidak. Terdapat beberapa jenis analisis data yang perlu Anda ketahui agar dapat memaksimalkan fungsinya untuk kebutuhan, termasuk bisnis.

1. Analisis Deskriptif

Jenis analisis ini digunakan untuk menggambarkan atau meringkas data, seperti frekuensi, persentase, atau nilai rata-rata. Analisis deskriptif membantu dalam memahami data secara keseluruhan dan memberikan gambaran awal tentang data yang dimiliki.

2. Analisis Inferensial

Kemudian, ada juga analisis inferensial yang digunakan untuk membuat kesimpulan atau generalisasi tentang suatu populasi berdasarkan sampel data yang diambil dari populasi tersebut. Jenis analisis data yang satu ini sangat bermanfaat untuk membantu pengambilan keputusan dan penilaian risiko dengan menguji hipotesis.

3. Analisis Prediktif

Jenis analisis data yang selanjutnya adalah analisis prediktif. Ini digunakan untuk memprediksi hasil di masa depan dengan mengidentifikasi pola dan tren dalam data historis. Analisis prediktif juga membantu organisasi dalam perencanaan bisnis dan strategi. Misalnya seperti peramalan penjualan atau permintaan produk di masa depan.

4. Analisis Preskriptif

Keempat, ada analisis preskriptif digunakan untuk menentukan tindakan atau keputusan terbaik berdasarkan analisis data. Analisis preskriptif memberikan rekomendasi tentang tindakan yang harus diambil berdasarkan hasil analisis data.

5. Analisis Kausal

Jenis analisis ini digunakan untuk mengidentifikasi hubungan sebab-akibat antara variabel. Analisis kausal membantu dalam memahami faktor-faktor yang mempengaruhi hasil bisnis dan membantu organisasi untuk mengambil tindakan yang tepat untuk memaksimalkan hasil bisnis.

Baca Juga : Data Crawling: Pengertian, Fungsi, dan Bedanya dengan Data Scraping

3 Contoh Analisis Data

contoh analisis data

Lalu, seperti apa analisis data yang biasa dilakukan untuk berbagai bidang? Dalam urusan bisnis, analisis data ini dapat berupa identifikasi hubungan, pengelompokan data dan lain sebagainya. Berikut ini merupakan beberapa contoh analisis data yang perlu Anda ketahui.

1. Analisis Regresi

Contoh analisis yang pertama dinamakan dengan analisis regresi. Pada kategori ini, perusahaan bisnis akan mengidentifikasi hubungan antara dua atau lebih variabel dalam sebuah dataset. Misalnya, sebuah toko dapat menggunakan analisis regresi untuk mengidentifikasi hubungan antara harga produk dan volume penjualan produk tersebut.

2. Analisis Klaster

Selanjutnya, contoh analisis data klaster yang digunakan untuk mengelompokkan data berdasarkan kesamaan atau perbedaan di antara variabel-variabel dalam dataset. Misalnya, sebuah toko dapat menggunakan analisis klaster untuk mengelompokkan pelanggan berdasarkan preferensi produk mereka.

3. Analisis Trend

Contoh yang terakhir, bisnis seringkali memerlukan identifikasi trend atau pola dalam data dari waktu ke waktu. Misalnya, sebuah perusahaan dapat menggunakan analisis trend untuk mengidentifikasi tren penjualan produk mereka selama beberapa tahun terakhir.

5 Cara Menerapkan Analisis Data

cara menerapkan analisis data

Setelah mengetahui fungsi dan juga contoh dari analisis data, apakah Anda tertarik untuk menerapkannya? Jika iya, terdapat beberapa hal yang mungkin perlu untuk diperhatikan. Anda dapat mengikuti beberapa langkah umum di bawah ini untuk menerapkan analisis data.

1. Tentukan Tujuan

Langkah pertama dalam menerapkan analisis data adalah menentukan tujuan atau pertanyaan yang ingin dijawab dengan analisis data. Misalnya, apakah ingin memahami perilaku pelanggan atau mencari tahu faktor-faktor yang mempengaruhi penjualan suatu produk.

2. Kumpulkan Data

Selanjutnya, Anda dapat mengumpulkan data yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan atau mencapai tujuan analisis. Data dapat dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti data internal perusahaan atau data publik.

3. Bersihkan dan Olah Data

Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah membersihkan dan mengolah data untuk memastikan data dalam keadaan yang baik dan siap untuk dianalisis. Ini bisa termasuk menghapus data yang tidak relevan atau data yang hilang, mengubah format data, atau menormalisasi data.

4. Pilih Metode Analisis

Langkah yang keempat yaitu memilih metode analisis yang sesuai. Ini akan sangat berguna untuk menjawab pertanyaan atau mencapai tujuan analisis. Metode analisis yang dipilih dapat berbeda tergantung pada jenis data yang dimiliki. Misalnya seperti analisis regresi, analisis klaster, atau analisis trend.

5. Interpretasi dan Visualisasi Hasil

Setelah analisis selesai dilakukan, langkah terakhir adalah menginterpretasi hasil analisis dan menampilkan hasil secara visual. Ini dapat membantu dalam memahami apa yang dapat dipelajari dari data dan mempresentasikan hasil kepada orang lain dalam bentuk yang mudah dimengerti.

Itulah tadi informasi lengkap mengenai analisis data, terutama di bidang bisnis yang perlu Anda ketahui. Sebelum menerapkan analisis data, Anda mungkin juga perlu untuk memahami cara riset terlebih dahulu. Ini akan sangat berpengaruh pada penerapan analisis data yang maksimal.
Apabila Anda membutuhkan bantuan untuk pengembangan bisnis, jangan ragu menggunakan layanan digital marketing agency. Toffeedev siap membantu Anda melalui berbagai layanan menarik mulai dari pengembangan website, digital ads, artikel SEO dan lain sebagainya. Semua dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan budget Anda, yuk hubungi Toffeedev sekarang juga.

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat