Memasarkan produk bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, perusahaan harus jeli dan memiliki strategi yang tepat agar pesan yang ingin disampaikan bisa tepat sasaran. Membahas soal strategi pemasaran sendiri, mengangkat seorang brand ambassador bisa menjadi salah satu yang efektif. Pasalnya, brand ambassador memiliki kekuatan tersendiri untuk menarik minat konsumen agar mau membeli produk perusahaan. Sayangnya, belum banyak orang tahu apa arti brand ambassador beserta tugasnya.Â
Apa Arti Brand Ambassador?
Bagi yang belum tahu, brand ambassador adalah seseorang yang merupakan duta dari suatu merek atau produk. Brand ambassador dipercaya oleh perusahaan untuk menjadi ikon dari merek atau produk buatan mereka. Sehingga, seorang brand ambassador harus bisa membangun image dan menjaga nama baik dari produk yang dibawanya. Makin positif image yang muncul, maka makin bagus pula peran brand ambassador tersebut.
Tentunya brand ambassador dipilih bukan tanpa alasan. Biasanya, mereka dipilih karena jumlah pengikutnya di media sosial melebihi rata-rata orang pada umumnya. Hal ini dijadikan sebagai faktor karena tujuan mengangkat mereka menjadi brand ambassador adalah untuk meningkatkan awareness dan atensi dari produk yang dijual.
3 Fungsi Brand Ambassador
Ada beberapa fungsi yang dapat diberikan brand ambassador untuk sebuah perusahaan atau produk, yakni:
1. Meningkatkan traffic konsumen
Seorang brand ambassador harus bisa meningkatkan traffic konsumen ke situs pemasaran suatu produk. Caranya yakni dengan membagikan tautan melalui media sosialnya agar calon pembeli tertarik dan berkunjung ke website milik brand.
2. Memperbaiki citra publik
Brand ambassador juga bisa berfungsi memperbaiki citra publik. Hal ini akan berguna jika sewaktu-waktu terjadi masalah yang berkaitan dengan produk. Saat hal itu terjadi, brand ambassador bisa membantu untuk memperbaiki image perusahaan dan produk yang dijual.
3. Mendukung pertumbuhan perusahaan
Selain membantu calon pembeli mengetahui soal produk, apa arti brand ambassador juga bisa mendukung pertumbuhan perusahaan dengan memberikan review positif pada brand atau perusahaan tersebut.
Baca juga:Â 4 Contoh Strategi Pemasaran Produk
Mengenal Tugas Brand Ambassador
Ada beberapa tugas yang umumnya wajib dilakukan oleh seorang brand ambassador, di antaranya ialah:
1. Membangun relasi
Brand ambassador bertugas untuk membangun dan menjaga hubungan baik dengan beberapa pihak, seperti vendor, merchant, dan tentu saja customer. Dengan hubungan baik ini, tentu akan lebih mudah bagi perusahaan untuk menawarkan produk mereka melalui brand ambassador.
2. Meningkatkan awareness
Dalam tugasnya meningkatkan awareness, brand ambassador bisa melakukan banyak hal, seperti membuat konten tulisan atau review soal produk, hingga membuat video. Singkatnya, brand ambassador bertugas untuk membuat orang-orang tahu tentang produk yang dipasarkan.
Baca juga:Â 3 Pengaruh Brand Awareness Bisnis yang Positif bagi Perusahaan
3. Menjaga nama baik merek
Tak kalah penting, brand ambassador juga harus menjaga nama baik atau image dari brand yang mereka wakili agar pelanggan selalu menaruh kepercayaan pada brand tersebut.
Memilih Brand Ambassador dengan Kemampuan yang Sesuai
Jika Anda ingin memilih brand ambassador terbaik yang baik, maka terdapat beberapa syarat dan kemampuan yang harus dipertimbangkan. Beberapa skill, kemampuan, tugas dan tanggung jawab yang harus dimiliki seorang brand ambassador adalah:
- Memiliki pengaruh besar di akun media sosial
- Mampu mempromosikan produk
- Memiliki citra positif
- Mewakili citra brand dan figur yang baik
- Memiliki target audiens yang luas
- Memiliki jiwa kepemimpinan dan berani bersuara
- Mempunyai jaringan kompleks agar jangkauan pasarnya yang lebih luas
- Dapat menyajikan ulasan positif namun tidak bias
- Mampu bekerja secara profesional
- Mengetahui pengetahuan dasar mengenai pemasaran
- Mampu melakukan aktivitas dengan jiwa kreatifitas tinggi untuk konten baru
- Orisinalitas tinggi dan mampu memberi rasa percaya dalam tiap nilai promosi
Jenis Brand Ambassador
Setelah tahu apa arti brand ambassador, berikut ini beberapa jenis brand ambassador yang bisa dilihat dari tipe dan kewajibannya, yaitu:
1. College brand ambassador
Jenis brand ambassador ini adalah mereka yang berada dalam lingkup antar-siswa. Biasanya, perusahaan atau merek dagang yang menggunakan jenis brand ambassador ini adalah mereka yang memang menargetkan para pelajar atau mahasiswa.Â
College brand ambassador bertugas meningkatkan atensi terhadap produk di kalangan teman-temannya. Bisa dengan mengenalkan produknya, membuat teman-temannya mencoba sampel, membuat konten, memasang poster, dan masih banyak lagi cara yang bisa dilakukan.Â
2. Influencer brand ambassador
Jenis brand ambassador kedua yang juga memiliki pengaruh besar pada pemasaran produk adalah influencer brand ambassador. Jenis brand ambassador ini bisa menjangkau pelanggan lebih luas ketimbang college brand ambassador. Dalam menjalankan tugasnya, mereka memasarkan produk dari perusahaan dalam waktu yang telah disepakati. Pemasaran produknya pun berupa konten-konten yang dibuat, kemudian di-posting di media sosial mereka.
Untuk jenis brand ambassador ini, jangkauan pasar yang bisa mereka dapatkan terbilang luar biasa. Karenanya, biasanya perusahaan dan brand ambassador memiliki kesepakatan yang detail. Misalnya, jika brand ambassador memberikan citra buruk pada perusahaan, maka mereka berkewajiban untuk membayar sanksi.
3. Affiliate brand ambassador
Affiliate brand ambassador adalah orang yang menggunakan pemasaran afiliasi dalam memasarkan produk sehingga keuntungan bisa didapat oleh dua belah pihak. Untuk cara kerjanya, perusahaan akan bekerja sama dengan influencer atau blogger dalam memasarkan produk. Kemudian, para brand ambassador akan membagikan atau menyebarkan tautan produk. Setiap tautan tersebut dibuka, maka affiliate brand ambassador akan memperoleh komisi.Â
4. Informal brand ambassador
Informal brand ambassador adalah mereka yang awalnya merupakan pelanggan dan puas dengan produk Anda. Biasanya, mereka akan secara informal dan sukarela memasarkan produk tersebut di media sosialnya sendiri. Dengan kata lain, mereka merekomendasikan produk tersebut ke orang-orang di sekitarnya.
Baca juga:Â 5 Perbedaan Branding dan Marketing yang Harus Diketahui
3 Contoh Brand Ambassador yang Terkenal
Saat ini, ada beberapa brand ambassador yang terkenal di Indonesia dan menjadi wajah dari sebuah produk. Siapa saja?
1. Agnez Mo
Siapa yang tak kenal dengan sosok penyanyi satu ini? Agnez Mo pernah menjadi brand ambassador untuk produk kosmetik bernama LAKME. Produk ini sukses diperkenalkan Agnez Mo kepada masyarakat lewat berbagai kontennya di media sosial.
2. Dian Sastrowardoyo
Selain Agnez Mo, ada juga Dian Sastrowardoyo yang pernah menjadi brand ambassador Samsung. Dian pernah menjadi ikon dari produk teknologi ini dan ikut memasarkannya lewat unggahan di media sosial maupun iklan tradisional seperti TVC.
3. Rachel Vennya
Saat ini, banyak influencer tanah air yang didapuk menjadi brand ambassador, salah satunya Rachel Vennya. Dirinya sudah sering memasarkan berbagai produk di media sosialnya, terutama Instagram.
Itu dia sederet penjelasan soal brand ambassador, mulai dari apa arti brand ambassador, tugas, fungsi, hingga jenisnya. Penunjukan brand ambassador termasuk salah satu strategi dari digital marketing yang patut dicoba. Tentunya hal ini juga tetap perlu diimbangi dengan strategi digital marketing lain, contohnya seperti optimasi SEO atau pemasangan ads di Google. Untuk kebutuhan ini, Anda bisa mengandalkan ToffeeDev sebagai digital agency yang telah berpengalaman selama bertahun-tahun di dunia digital marketing. Klik di sini untuk mulai berkonsultasi!
