Menggunakan iklan untuk membantu mempromosikan produk Anda bukan strategi yang baru saja dilakukan oleh pebisnis. Iklan sudah sangat lama digunakan dan ditemukan sangat efektif untuk menjangkau audience atau pasar yang baru. Dalam perjalanannya, ada banyak perusahaan yang menyediakan layanan bagi suatu bisnis untuk beriklan. Salah satunya yang paling sering kita dengar adalah layanan yang diberikan oleh Google. Namun ternyata Google tidak hanya memiliki satu jenis layanan iklan yang dapat digunakan oleh pebisnis. Pada artikel ini ToffeeDev akan menjelaskan kepada Anda apa saja yang menjadi jenis atau contoh iklan Google Ads.
Jenis-jenis yang akan kita bahas dalam artikel ini tidak terbatas pada media yang digunakan. Justru Google sebagai perusahaan multinasional asal Amerika yang sudah beroperasi lebih dari 20 tahun, telah menyediakan layanan beriklan bagi Anda dalam semua platform dan dalam berbagai format yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dari produk dan target audience Anda. Layanan yang diberikan oleh Google dapat membantu Anda menjangkau siapa saja, dimana saja dan lewat platform apapun yang sudah bekerjasama atau sudah menjadi partner dengan Google. Simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui layanan apa saja yang disediakan oleh Google.
Daftar Isi
ToggleContoh Iklan Google Ads
Ada berbagai jenis iklan di dalam Gooogle Ads. Apa saja jenis iklan beserta contohnya?
1. Google Ads (Google AdWords)
Jenis layanan ini tentu sudah tidak asing bagi Anda pengguna internet khususnya saat Anda melakukan pencarian sebuah informasi pada mesin pencarian Google. Jika Anda pernah melihat dan meng-klik website yang muncul di bagian paling atas saat Anda memasukkan sebuah keyword, itulah hasil dari layanan iklan yang diberikan oleh Google. Google AdWords membantu website Anda berada pada urutan paling pertama saat keyword yang dimasukkan relevan dengan keyword dari website Anda. Hal paling penting yang perlu Anda siapkan saat menggunakan jenis iklan ini tentu saja adalah keyword yang relevan dengan isi dari website Anda.
Saat keyword yang dimasukkan sesuai maka website Anda akan muncul di bagian pertama dari mesin pencarian tersebut. Dalam kata lain, Anda memerlukan optimasi SEO agar website Anda dapat muncul dalam mesin pencarian. Google AdWords sangat cocok Anda gunakan jika produk Anda memiliki website sebagai salah satu platform bagi Anda memasarkan produk. Penggunaannya juga sangat mudah, Anda tinggal mengunjungi website dari Google AdWords dan mengisi sejumlah pertanyaan tentang bisnis Anda. Anda hanya perlu mengikuti arahan yang sudah disediakan oleh Google dengan mudah, hingga akhirnya produk Anda dapat di tayangkan pada mesin pencarian Google.
Baca Juga: Inilah Cara Membuat Iklan Yang Menarik
2. Google Display Network
Berbeda dengan jenis iklan sebelumnya yang dicantumkan pada mesin pencarian Google, Google Display Network merupakan iklan yang ditayangkan pada website yang telah bekerja sama dengan Google. Pada jenis iklan ini, Anda dapat memilih berbagai jenis format yang akan Anda gunakan untuk menayangkan produk Anda. Anda dapat memilih iklan dalam bentuk teks, audio, gambar dan juga video. Tidak sulit untuk menemukan jenis Google Display Network, karena saat ini mayoritas semua website sudah bekerja sama dengan Google sehingga Anda tidak perlu khawatir produk Anda tidak terlihat oleh audience. Mendaftarkan produk Anda dalam Google Display Ads juga tidak sulit. Anda hanya perlu mengikuti arahan dari Google Display Network. Anda akan diminta untuk mengisi informasi-informasi terkait bisnis Anda, memilih format apa yang Anda gunakan dan voila! Produk bisnis Anda akan terpampang pada situs-situs yang ada.
Baca Juga: Memahami Apa Itu Long Tail Keyword
3. Google Shopping
Jenis iklan Google yang satu ini terbilang khusus disediakan bagi mereka yang memiliki bisnis. Meskipun contoh iklan Google Ads yang lain juga dapat digunakan dalam bisnis, namun Google Shopping lebih lagi di khususkan bagi mereka yang memiliki bisnis dan ingin menayangkan produk mereka pada Google. Google Shopping berada pada bagian bawah dari tab untuk menulis keyword pencarian. Bagian tersebut bertuliskan “Belanja” atau “Shopping”, tergantung pada bahasa apa yang Anda gunakan untuk akun Google Anda. Menggunakan jenis iklan ini akan membantu Anda meningkatkan conversion rate hingga 30% dibandingkan dengan iklan teks. Mengapa begitu? Hal ini diakibatkan dari konsumen yang merasa diyakinkan oleh gambar yang terlihat dari produk Anda.
Selain itu saat Anda menggunakan Google Shopping, Anda juga dapat memasukkan harga dan link URL bisnis Anda supaya mereka yang ingin membeli produk Anda tinggal melakukan 1x klik. Hal ini tentu saja sangat memudahkan para konsumen karena tidak perlu repot lagi menuju ke beberapa bagian dari halaman website Anda terlebih dahulu. Jika cara untuk membeli produk Anda memiliki banyak bagian yang perlu diklik, kemungkinan besar konsumen tidak jadi membeli produk Anda. Oleh karena itu menggunakan Google Shopping akan memudahkan para konsumen menemukan produk yang Anda jual.
4. Google YouTube
Sesuai dengan namanya, jenis iklan ini akan membantu menayangkan produk yang Anda miliki pada platform YouTube. Jika Anda mengira bentuk iklan yang dapat ditayangkan hanya dalam bentuk video, Anda harus memperhatikan penjelasan ini sampai akhir. Selain itu ada beberapa jenis iklan yang dapat Anda pilih dalam melakukan iklan di YouTube, berikut jenis-jenisnya:
Skippable In-stream Ads
Iklan ini paling sering kita temui saat kita menonton YouTube, dimana saat kita ingin menonton video, pada bagian awal terdapat iklan video yang biasanya memiliki durasi cukup lama hingga 3 menit. Namun pada penggunaannya sendiri, jenis iklan yang bisa kita lewati ini dapat digunakan untuk konten video berdurasi minimal 12 detik hingga maksimal 3 menit.
Non-skippable Ads
Seperti namanya, jenis iklan ini tidak memiliki pilihan “Skip-Ads” saat penayangan iklan dijalankan. Menggunakan jenis iklan ini tentu akan membuat pesan yang ingin Anda sampaikan pada audience akan lebih tersampaikan dan informasi mengenai produk Anda akan diterima dengan lengkap oleh audience. Namun tentu saja durasi waktu yang diberikan pada jenis ini lebih sedikit dari pada iklan yang bisa dilewati. Berikut beberapa durasi yang disediakan:
- Pre-roll Ads
Iklan jenis ini memiliki durasi waktu 15 – 20 detik. Selain itu iklan pre-roll akan ditayangkan pada bagian awal, sebelum video yang ingin Anda tonton dimulai.
- Mid-roll Ads
Iklan mid-roll akan ditayangkan pada bagian pertengahan atau biasanya setelah menit ke 10 dari video yang sedang kita tonton. Durasi yang diberikan sama dengan pre-roll ads, yakni 15 – 20 detik.
- Bumper Ads
Jenis iklan bumper bisa jadi yang paling unik karena penayangan iklan bisa jadi di bagian awal, tengah atau terakhir dari video yang terputar. Namun memang durasi yang diberikan lebih sedikit dari jenis yang lain, yakni hanya 6 detik.
Baca Juga: 7 Kesalahan dalam Iklan yang Harus Dihindari
Discovery Ads
Jenis iklan ini hampir sama dengan Google AdWords, dimana iklan akan ditayangkan pada hasil pencarian, homepage dan pada halaman terkait dari video yang sedang Anda tonton. Jika Anda ingin menggunakan jenis iklan ini, maka Anda akan membutuhkan optimasi SEO agar video Anda dapat muncul pada bagian atas pencarian. Cara kerjanya benar-benar sama seperti Google AdWords, hanya berbeda pada platform yang digunakan. Jadi jika Anda sudah mengenal Google AdWords dengan baik, maka Anda tidak perlu khawatir saat ingin menggunakan iklan jenis ini.
Non-video Ads
Jika Anda tidak memiliki konten berupa video atau tidak sempat membuat konten video untuk tayangan iklan Anda, jangan khawatir! YouTube menyiapkan bagian lainnya yang dapat Anda gunakan untuk memasang iklan Anda, yang tentu saja dapat terlihat oleh audience. Ada beberapa pilihan yang dapat Anda gunakan sesuai kebutuhan, berikut penjelasannya:
- Sponsored Card Ads
Sponsored Card Ads merupakan jenis iklan yang akan muncul pada bagian atas kanan setiap kali audience menonton sebuah video. Iklan ini berbentuk lingkaran yang di dalamnya terdapat huruf “i”. Jika seseorang melakukan klik pada bentuk lingkaran tersebut maka orang tersebut akan langsung diarahkan pada konten video Anda yang sudah ada sebelumnya. Jadi Anda tidak perlu membuat konten video yang baru.
- Overlay Ads
Overlay ads merupakan jenis iklan berupa teks yang muncul pada bagian bawah dari video yang sedang ditonton. Iklan ini berbentuk persegi panjang seperti banner pada sebuah website. Namun seperti namanya “overlay”, iklan ini bersifat semi transparan yang berukuran 480×70 pixel.
- Display Ads
Jenis iklan ini berupa gambar yang akan muncul pada bagian pencarian atau juga pada bagian bawah dari video yang sedang ditonton. Ukuran gambar yang ditampilkan memang tidak besar tetapi cukup untuk menarik perhatian audience untuk melihat produk Anda.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tools Social Media Monitoring
5. Google AdMob (Mobile Advertising Company by Google)
Jenis iklan ini juga sangat efektif untuk membuat audience Anda mengetahui produk Anda. Namun biasanya iklan ini digunakan untuk mempromosikan aplikasi-aplikasi pada Google Play Store atau App Store. Iklan ini akan muncul saat pergantian proses dari aplikasi yang Anda gunakan. Saat ditayangkan, iklan ini akan memunculkan konten yang Anda gunakan, baik berbentuk gambar maupun video. Lalu pada akhir dari konten Anda akan ada pilihan untuk “install” yang akan mengarahkan audience kepada store masing-masing.
Kira-kira begitulah penjelasan dari setiap jenis layanan iklan yang disediakan oleh Google. Setiap penggunaannya dan cara mendaftarkan produk bisnis Anda untuk ditayangkan dalam berbagai jenis iklannya sudah dibuat dengan sederhana oleh Google. Jadi Anda tidak perlu bingung dalam melakukannya, ikuti saja arahan yang telah disediakan. Selain itu dalam menggunakan iklan dari Google, Anda dapat menyesuaikan semuanya sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Apa saja yang bisa Anda sesuaikan? Anda bisa menyesuaikan goal yang ingin Anda capai, menyesuaikan informasi dan format yang ingin gunakan hingga menyesuaikan dana yang Anda miliki. Jadi saat menggunakannya, Anda tidak perlu khawatir apakah akan melewati budget yang telah Anda tentukan sebelumnya.
Demikian penjelasan mengenai contoh iklan Google Ads, semoga informasi yang telah dijelaskan di atas dapat membantu Anda untuk memahami jenis-jenis iklan yang dapat Anda gunakan untuk mempromosikan barang atau jasa yang Anda miliki. Namun tidak perlu khawatir jika Anda mengalami kesulitan atau ingin menggunakan jasa untuk mengurus ads atau iklan Anda. Anda dapat menggunakan jasa dari ToffeeDev. Kunjungi website ToffeeDev sekarang untuk informasi dan penjelasan lebih lanjut, klik di sini.