Dalam dunia bisnis, ada banyak istilah-istilah yang digunakan untuk mendefinisikan perusahaan, salah satunya ialah enterprise. Secara sederhana, enterprise adalah perusahaan yang beroperasi cukup lama dengan skala penjualan yang sangat besar.
Jadi tidak semua perusahaan masuk ke dalam kategori enterprise. Apakah bisnis Anda sudah bisa didefinisikan sebagai perusahaan besar? Coba pahami dahulu apa saja yang membuat suatu perusahaan disebut sebagai enterprise. Mulai dari tujuan, manfaat, serta jenis-jenisnya. Simak seluruh informasi lengkapnya di bawah ini!
Daftar Isi
ToggleApa Itu Enterprise?
Enterprise adalah istilah yang merujuk kepada perusahaan besar dengan struktur organisasi yang sangat kompleks. Pasalnya enterprise memiliki berbagai divisi dan cabang yang melibatkan banyak karyawan.
Sebagai perusahaan besar, enterprise pastinya didorong dengan tujuan yang membuatnya bisa berkembang serta menjadi lebih signifikan dari pesaing lainnya dalam industri yang sama. Perusahaan yang disebut enterprise tidak tertutup pada satu industri saja.
Kalau suatu perusahaan sudah memenuhi syarat serta membuktikan dirinya mampu bertahan dalam persaingan pasar maka apa pun sektor industrinya tidak menjadi masalah. Sampai saat ini enterprise alias perusahaan besar tersebut bisa ditemukan pada industri otomotif, farmasi, teknologi, dan lain sebagainya.
Sebagai perusahaan besar, enterprise biasanya memiliki banyak sumber daya dan kegiatan bisnis yang luas. Faktor-faktor tersebut membuatnya mampu menghasilkan produk atau jasa dalam skala besar dan menjangkau pasar yang sangat luas.
Selain itu enterprise biasanya juga membuka banyak cabang di berbagai wilayah sehingga tidak heran kalau bisnisnya berkembang lebih cepat dalam skala yang lebih besar.
3 Tujuan Enterprise
Setiap enterprise pasti memiliki tujuannya masing-masing. Apakah itu menjadi yang terdepan dalam industri atau mendapatkan keuntungan yang paling besar. Namun terlepas dari tujuan personal setiap enterprise, mereka memiliki 3 tujuan yang sama yaitu menciptakan nilai tambah, meningkatkan efisiensi bisnis, dan tentunya mendapatkan keuntungan. Berikut masing-masing penjelasannya.
1. Menciptakan Nilai Tambah
Tujuan utama dari enterprise ialah untuk menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham. Enterprise akan menciptakan nilai tambah dengan menghasilkan produk berkualitas tinggi dan dijual dengan harga yang sesuai. Melalui cara ini barulah enterprise dapat meningkatkan omzet dan laba mereka.
Salah satu cara yang biasanya dilakukan untuk menciptakan nilai tambah ialah dengan melakukan inovasi produk dan layanan. Tentunya inovasi akan dihasilkan dari serangkaian penelitian dan pengembangan untuk menciptakan produk yang lebih baik sehingga dapat memperluas pangsa pasar sekaligus meningkatkan pendapatan.
2. Meningkatkan Efisiensi Bisnis
Enterprise memiliki tujuan lain yang tidak kalah penting yaitu untuk meningkatkan efisiensi bisnis. Hal ini dilakukan dengan mengimplementasikan teknologi yang tepat, mengoptimalkan sistem manajemen, serta meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.
Enterprise dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan persediaan, manajemen produksi, hingga layanan pelanggan. Selain itu enterprise juga dapat mengoptimalkan sistem manajemen untuk memastikan bahwa bisnis berjalan dengan lancar dan efisien.
Melalui peningkatan efisiensi bisnis maka enterprise dapat mengurangi biaya produksi, meningkatkan kualitas produk, serta meningkatkan laba.
Baca Juga: Data Crawling: Pengertian, Fungsi, dan Bedanya dengan Data Scraping
3. Mendapatkan Keuntungan
Terakhir, setiap enterprise pasti bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari semua pekerjaan yang telah diselesaikan. Pasalnya kalau enterprise tidak mengutamakan keuntungan maka perusahaan tersebut akan masuk ke dalam NGO alias Non-Governmental Organization yang tujuannya membantu masyarakat saja.
4 Manfaat Enterprise
Kalau perusahaan Anda sudah tergolong sebagai enterprise maka ada banyak manfaat yang bisa dirasakan. Bisa dibilang status “Enterprise” membuat perusahaan Anda memiliki banyak kesempatan dalam berbagai hal yang tidak bisa dilakukan oleh perusahaan lainnya. Beberapa di antaranya ialah sebagai berikut.
1. Skala Ekonomi
Salah satu manfaat utama dari enterprise adalah skala ekonomi. Sebagai perusahaan besar, enterprise memiliki sumber daya dan kegiatan bisnis yang luas sehingga hal ini memungkinkannya untuk menghasilkan produk atau jasa dalam skala besar.
Makin besar jumlah produksinya maka makin hemat juga enterprise dalam pengeluaran biaya produksi. Pada akhirnya enterprise bisa menawarkan harga yang lebih kompetitif di pasar agar dapat bertahan di tengah ketatnya persaingan.
2. Kemampuan Membangun Merek
Enterprise memiliki kemampuan yang lebih besar dalam membangun merek sehingga namanya makin dikenal di pasar. Hal ini dikarenakan enterprise memiliki sumber daya yang cukup untuk melakukan promosi dan pemasaran yang efektif sehingga menjangkau pelanggan tidak lagi menjadi masalah.
Baca Juga: Framework: Pengertian, Cara Kerja, Contoh, dan Fungsi
3. Kemampuan Menyediakan Produk yang Beragam
Sebagai perusahaan besar, enterprise memiliki kemampuan untuk menyediakan produk atau jasa yang beragam sesuai dengan kebutuhan pasar. Ketersediaan berbagai barang pada akhirnya membuat enterprise mampu memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam.
4. Mampu Menghasilkan Inovasi Produk dan Layanan
Ketersediaan sumber daya yang selalu disebut-sebut juga sangat bermanfaat untuk menghasilkan inovasi produk dan layanan.
Penelitian bisa dilakukan dengan lebih sering sehingga produk baru yang dihasilkan bisa lebih tepat sasaran dan menjadi solusi dari masalah kebanyakan pelanggan. Tentunya hal ini akan berdampak pada posisi enterprise yang makin kuat di tengah persaingan yang juga makin ketat.
3 Jenis Enterprise
Berbagai perusahaan besar yang tergolong ke dalam enterprise nyatanya tidak hanya dimiliki oleh perorangan saja tetapi juga pemerintahan dan masyarakat luas. Temukan penjelasan lengkapnya berikut ini.
1. Enterprise Pemerintah
Enterprise pemerintah mengacu kepada perusahaan yang dimiliki dan dioperasikan oleh pemerintah. Tujuannya ialah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta mempromosikan tujuan-tujuan pemerintah. Enterprise pemerintah dapat berupa layanan publik seperti perusahaan air, listrik, transportasi, hingga kesehatan.
2. Enterprise Swasta
Enterprise swasta adalah perusahaan yang dimiliki dan dioperasikan oleh individu maupun kelompok swasta. Fokus utamanya ialah untuk memperoleh keuntungan dan meningkatkan nilai perusahaan di mata publik.
Baca Juga: Enterprise: Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Cara Kerjanya
3. Enterprise Sosial
Seperti namanya, enterprise sosial adalah perusahaan yang berfokus pada tujuan sosial atau lingkungan. Tujuannya adalah untuk menghasilkan keuntungan dengan cara yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.
Contoh dari enterprise sosial ialah perusahaan yang memproduksi barang dengan bahan baku daur ulang atau perusahaan yang memberikan kesempatan kerja bagi orang-orang yang membutuhkan.
Berhasil mendapatkan status enterprise adalah tugas yang tidak mudah. Perlu upaya dan strategi yang tepat untuk mengembangkan bisnis menjadi enterprise yang besar dan berkelanjutan. Oleh karena itu jasa digital marketing dari ToffeeDev dapat menjadi solusi yang tepat untuk membantu Anda mencapai tujuan bisnis.
Sebagai digital marketing agency yang berpengalaman, tim ToffeeDev siap membantu mengembangkan bisnis Anda menjadi sebuah enterprise yang sukses.
Jangan ragu untuk menghubungi tim ToffeeDev untuk berkonsultasi gratis dan mengetahui bagaimana digital marketing dapat membantu mencapai tujuan bisnis Anda. Dapatkan solusi digital marketing terbaik untuk bisnis Anda dengan ToffeeDev!