Faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan di pasar dapat diukur ketika suatu produk tertentu mengubah harga jualnya. Ketika terjadi perubahan, maka diketahui bahwa beberapa barang sangat tidak elastis dan yang lainnya elastis.
Permintaan akan menggambarkan banyaknya konsumen yang bersedia untuk membeli suatu produk atau jasa jika tingkat harga tertentu itu berubah. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa elastisitas permintaan adalah sebuah respons konsumen atas perubahan harga. Pembahasan yang lebih luas akan dijabarkan dalam artikel ini khusus untuk kamu.
Daftar Isi
TogglePengertian Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan merupakan bagian dari konsep dalam ekonomi yang memberi gambaran terkait daya permintaan suatu barang atau jasa terhadap perubahan harga. Permintaan suatu barang dikatakan elastis ketika perubahan harga berpengaruh terhadap jumlah barang yang diminta. Sedangkan Permintaan suatu barang dikatakan tidak elastis ketika perubahan harga tidak berpengaruh terhadap jumlah barang yang diminta.
Cara untuk menentukan elastisitas permintaan dengan mengamati nilai elastisitasnya. Jika nilainya lebih besar dari 1,0 itu artinya permintaan akan barang atau jasa lebih dipengaruhi secara proporsional oleh perubahan harganya. Sebaliknya ketika nilainya ditemukan kurang dari 1,0 itu artinya permintaan relatif tidak sensitif terhadap harga, atau tidak elastis.
Satu hal yang harus diketahui adalah ketika nilai elastisitas hasilnya 0, maka disebut sebagai inelastis yang sempurna. Sehingga dapat diartikan bahwa permintaannya akan tetap dan tidak berubah pada harga berapa pun.
Meskipun begitu, tidak ada contoh nyata yang benar-benar dapat menunjukkan bahwa barang yang memiliki nilai elastis sempurna. Jika terdapat barang memiliki nilai elastis sempurna maka produsen dapat mengendalikan dan mematok berapapun harga barang tersebut dan dapat memastikan konsumen tidak akan beralih mencari barang yang lain.
Angka numerik tentang permintaan dan perubahan harga dapat diketahui melalui perbandingan antara persentase perubahan harga barang dengan perubahan persentase permintaan. Selain itu, ketika terjadi perubahan pada harga maka terdapat tiga kemungkinan dari elastisitas permintaan yang mungkin saja terjadi. Elastisitas dengan nilai mutlak yang besar, sedang, atau kecil.
Elastisitas dengan nilai mutlak yang besar artinya setiap permintaan yang muncul responsif atas perubahan harga yang terjadi. Dalam situasi ini maka persentase permintaan lebih besar dari persentase perubahan harga barang. Dalam bahasa sederhananya, jika suatu barang harganya meningkat mungkin konsumen tidak akan membeli barang tersebut, sebaliknya jika suatu barang harganya terjangkau konsumen akan membeli lebih banyak.
Elastisitas dengan nilai mutlak yang sedang artinya persentase permintaan dan persentase perubahan harga barang memiliki nilai yang sama dan tidak ada perbedaan yang signifikan. Sedangkan, elastisitas dengan nilai mutlak yang kecil memiliki perbandingan terbalik dari elastisitas dengan nilai mutlak yang besar.
Persentase permintaan akan lebih kecil dari persentase perubahan harga barang. Sehingga dalam situasi tersebut konsumen tidak berubah secara signifikan baik ketika harga naik maupun turun. Maka dapat disebut sebagai elastisitas permintaan yang tidak elastis
Elastisitas permintaan menjadi tolok ukur untuk perubahan harga dan hal ini biasanya dilakukan oleh produsen atau pemerintah. Terutama pada momen tertentu misalnya hari raya atau terjadi perubahan situasi pasar. Tetapi, di balik itu terdapat faktor-faktor utama yang secara signifikan memengaruhi elastisitas permintaan.
Baca Juga : Pengertian Manajemen Pemasaran: Fungsi, Tujuan, dan Konsepnya
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan menjelaskan bagaimana permintaan barang dipengaruhi oleh perubahan harga. Dalam prosesnya, terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap permintaan barang dan perubahan harga. Berikut adalah faktor-faktor utama tersebut.
1. Harga Barang atau Jasa
Harga barang dan jasa adalah salah satu faktor yang memengaruhi elastisitas permintaan. Misalnya, harga barang tertentu tiba-tiba berubah tetapi konsumen dapat memilih barang yang serupa namun dengan harga yang lebih terjangkau.
Contoh yang lebih spesifik seperti bahan bakar yang mengalami kenaikan harga, di sisi lain pemerintah juga menyediakan transportasi umum di mana konsumen memiliki pilihan. Sedangkan bagi perokok meskipun harganya tiba-tiba berubah, mereka tetap akan membelinya.
2. Tingkat Pendapatan Konsumen
Tingkat pendapatan konsumen adalah salah satu faktor yang memengaruhi elastisitas permintaan. Ketika harga barang meningkat konsumen akan mencari alternatif atau barang yang lebih murah dan sesuai dengan kekuatan finansial mereka. Sehingga cenderung membuat elastisitas permintaan menjadi elastis. Tetapi, bagi konsumen dengan pendapatan yang tinggi tidak terpengaruh atau responsif terhadap perubahan harga. Sehingga cenderung membuat elastisitas permintaan menjadi tidak elastis.
3. Alternatif Barang Lain
ketersediaan atau alternatif barang lain disebut juga sebagai faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan. Biasanya pembeli akan menyesuaikan dengan kekuatan finansial mereka. Namun, tidak hanya karena kekuatan finansial melainkan karena terdapat alternatif barang yang lebih murah. Sehingga baik konsumen dengan pendapatan tinggi atau sebaliknya dapat memilih untuk membeli barang lain.
4. Waktu
Waktu berkaitan dengan momen tertentu yang dapat membuat konsumen untuk menyesuaikan dengan perubahan harga. Hal ini dapat terjadi karena situasi pasar, momen tertentu seperti hari raya dan libur, atau pada musim tertentu. Jika konsumen dapat menyesuaikan dengan perubahan harga, mereka mungkin akan mencari barang yang dapat dibeli atau lebih terjangkau sehingga elastisitas permintaan akan lebih tinggi.
5. Sifat Produk
Sifat produk berkaitan dengan kedudukan atau kebutuhan akan produk tertentu yang tidak dapat diganti dengan produk atau barang lain karena beberapa alasan yang mendasar. Terlepas dari adanya perubahan harga yang meningkat atau sebaliknya kebutuhan akan produk tersebut harus selalu tersedia. Tentu saja hal ini akan menciptakan elastisitas permintaan yang lebih rendah.
6. Tingkat Kebutuhan
Tingkat kebutuhan juga menjadi faktor yang mempengaruhi permintaan. Dengan kata lain, jika kebutuhan terhadap barang atau jasa tertentu sangat tinggi, dampak kenaikan harga terhadap permintaan biasanya lebih kecil.
Baca Juga : Cara Menentukan Harga Jual Produk Atau Jasa
Kesimpulan
Elastisitas permintaan adalah konsep yang dapat menjelaskan mengenai perubahan harga barang dan permintaan. Di mana respons dari konsumen terhadap sejumlah perubahan harga atau kondisi pasar. Tindakan responsif ini yang membuat elastisitas permintaan menjadi elastis.
Selain itu elastisitas juga memiliki tiga jenis yang menggambarkan perubahan harga yaitu elastisitas dengan nilai mutlak yang besar, elastisitas dengan nilai mutlak yang sedang, atau elastisitas dengan nilai mutlak yang kecil. Masing-masing menggambarkan perubahan persentase yang berbeda.
Selain itu, terdapat beberapa faktor utama yang memengaruhi elastisitas permintaan seperti, harga barang atau jasa, tingkat pendapatan konsumen, alternatif barang lain, waktu, dan sifat produk. Melalui konsep elastisitas permintaan baik produsen atau pemerintahan dapat menentukan harga pada suatu barang. Oleh sebab itu, harga dari sebuah barang harus disesuaikan atau bijak dalam menentukan harga sebuah barang.
Kita telah membahas banyak hal tentang elastisitas permintaan yang mengarah kepada sebuah tindakan responsif. Sama hal dengan bisnis yang harus bertindak responsif terhadap setiap perubahan yang terjadi agar dapat menumbuhkan kemajuan signifikan. Salah satu tindakan responsif dimulai dengan menggunakan jasa pembuatan company profile dari ToffeeDev yang dapat membantu bisnis untuk mencapai kesuksesannya.
ToffeeDev selalu ingin menyediakan yang terbaik bagi sebuah bisnis, oleh sebab itu memercayakan representasi bisnis yang kuat kepada partner yang tepat sangatlah penting. Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan jasa pembuatan company profile yang terbaik bagi bisnis Anda.