Meningkatkan penjualan menjadi tujuan utama bagi para pelaku bisnis, baik online maupun offline. Salah satu strategi digital marketing yang efektif untuk meningkatkan penjualan adalah Remarketing List for Search Ads (RLSA).
Bayangkan jika audiens mengunjungi situs web bisnis Anda dan melihat produk yang menarik, tetapi belum melakukan pembelian. Melalui RLSA, Anda dapat menargetkan iklan produk kepada audiens tersebut saat mereka mencari produk serupa di Google untuk meningkatkan peluang konversi. Untuk lebih memahaminya, mari simak pengertian, manfaat, strategi penggunaan, hingga cara membuat Remarketing List for Search Ads dalam artikel ini!
Daftar Isi
ToggleApa Itu Remarketing List for Search Ads (RLSA)?
Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang cara membuat strategi Remarketing List for Search Ads, penting bagi Anda untuk memahami konsep dan perbedaan antara Remarketing List for Search Ads dan remarketing biasa.
Baca Juga:Â Google Ads Remarketing: Cara Remarketing Google Ads dengan Google Adwords
1. Konsep Dasar Remarketing List for Search Ads (RLSA)
Remarketing List for Search Ads (RLSA) merupakan strategi pemasaran yang memungkinkan menargetkan iklan pada pengguna yang telah mengunjungi situs web Anda sebelumnya saat mereka melakukan pencarian di mesin pencari Google. Sederhananya, RLSA memungkinkan bisnis untuk menyesuaikan penawaran dan pesan iklan berdasarkan interaksi sebelumnya di antara pengguna dengan situs web.
2. Perbedaan antara RLSA dan Remarketing Biasa
Perbedaan utama antara RLSA dan remarketing biasa terletak pada cara penargetannya. Remarketing biasa menargetkan pengguna yang telah mengunjungi situs web Anda saat mereka menjelajahi situs web lain di jaringan display Google. Sementara itu, Remarketing List for Search Ads menargetkan pengguna melalui iklan search ketika mereka melakukan pencarian di Google setelah mengunjungi situs web Anda.
Manfaat Menggunakan RLSA
Remarketing List for Search Ads (RLSA) menjadi salah satu strategi pemasaran digital yang sangat efektif dan penggunaannya dapat memberikan sejumlah manfaat signifikan bagi kampanye Anda. Berikut adalah sejumlah manfaat utama menggunakan RLSA.
1. Meningkatkan Konversi
RLSA menargetkan iklan kepada audiens yang sudah menunjukkan minat pada produk atau layanan Anda sehingga meningkatkan peluang konversi secara signifikan. Pengguna yang telah mengunjungi situs web dan berinteraksi dengan merek Anda lebih mungkin untuk melakukan pembelian saat mereka melihat iklan RLSA yang relevan.
2. Meningkatkan CTR
Iklan RLSA lebih relevan bagi pengguna karena ditargetkan berdasarkan minat dan perilaku mereka di situs web Anda. Relevansi ini tentunya meningkatkan click-through rate (CTR) karena pengguna lebih tertarik untuk mengklik iklan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. CTR yang tinggi menunjukkan bahwa iklan menarik dan efektif sehingga dapat meningkatkan visibilitas merek di halaman hasil pencarian.
3. Memungkinkan untuk Mencoba Kata Kunci yang Luas
Melalui pemanfaatan RLSA yang tepat, Anda dapat menargetkan kata kunci yang lebih luas dengan lebih percaya diri. Hal ini disebabkan karena bisnis hanya menargetkan orang-orang yang sudah mengetahui merek Anda. Anda dapat mencoba kata kunci baru dan bereksperimen dengan berbagai variasi untuk menemukan kombinasi yang paling efektif.
Baca Juga:Â Branded Keywords: Menguak Keunikan dan Nilai-Nilai Kata Kunci Bermerek dalam SEO
4. Mengefisiensi Biaya Iklan
RLSA membantu bisnis menjangkau audiens yang tepat untuk mengoptimalkan anggaran iklan. Dengan demikian, Anda tidak perlu membayar untuk menampilkan iklan kepada audiens yang tidak tertarik dengan produk atau layanan Anda. Langkah ini dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kampanye iklan, serta menghasilkan ROI yang lebih tinggi.
5. Meningkatkan ROI
Seiring meningkatnya konversi dan CTR, serta mengoptimalkan biaya iklan yang dikeluarkan, penggunaan Remarketing List for Search Ads dapat secara signifikan meningkatkan tingkat pengembalian investasi (ROI) dari kampanye pemasaran digital. Dalam melacak performa RLSA kampanye, Anda dapat menggunakan Google Analytics untuk melihat cara audiens berinteraksi dengan iklan.
Cara Membuat Remarketing List for Search Ads
Remarketing dalam Search Ads dapat menjadi strategi yang sangat efektif untuk menargetkan ulang pengguna yang sudah pernah berinteraksi dengan bisnis Anda melalui pencarian online. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat Remarketing List for Search Ads yang efektif.
1. Menambahkan Remarketing Tag
Langkah pertama dalam membuat Remarketing List adalah dengan menambahkan remarketing tag pada situs web. Hal ini terutama jika Anda menjalankan kampanye remarketing untuk pertama kalinya.Â
Tag yang ditambahkan berperan dalam melacak pengunjung situs web dan menandai mereka dengan cookie. Langkah ini dilakukan agar pengguna masih tetap dapat melihat iklan Anda meski sudah keluar dari situs web. Saat mengimplementasikan langkah ini, pastikan untuk memasang tag secara benar dan kompatibel dengan platform yang digunakan.
2. Membuat Remarketing List
Setelah memasang remarketing tag, langkah berikutnya adalah membuat remarketing list. Berikut adalah langkah praktis yang dapat Anda implementasikan.
- Login ke akun Google Ads bisnis Anda. Selanjutnya, klik Tools & Setting dan pilih kampanye atau grup iklan yang ingin ditambahkan ke dalam remarketing list.
- Klik tab Audience manager di panel sebelah kiri.
- Klik tombol + Remarketing List pada bagian Audience List, kemudian pilih jenis audiens yang ingin Anda targetkan pada menu drop down, seperti Web visitors, App users, Customer lust, atau YouTube users.
- Tentukan nama untuk kelompok audiens, kemudian klik visitors of page pada List members. untuk dimasukkan ke dalam daftar, seperti durasi kunjungan atau halaman yang dilihat. Anda juga dapat memilih periode penyimpanan data yang sesuai.
- Setelah itu, klik Match any rule group pada halaman Visited page. Selanjutnya, tuliskan alamat URL halaman situs web yang ingin di-retarget.Â
- Langkah terakhir, klik Create Audiens untuk menyimpan remarketing list yang sudah dibuat.
3. Membuat Remarketing Campaign di Google Ads
Setelah remarketing list dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat remarketing campaign. Berikut ini langkah-langkah yang dapat Anda lakukan.
- Buat kampanye baru di akun Google Ads Anda.
- Untuk membuat kampanye baru, Anda dapat klik New campaign dan pilih Create a campaign without a goal’s guidance.
- Setelah itu, klik Display untuk mulai menjalankan display ads. Selanjutnya, Anda dapat memilih Standard display campaign. Dalam langkah ini, Anda dapat membuat dan mengatur kampanye display ads seperti biasa.
- Setelah mengatur display ads, kemudian beralih ke bagian Audience dan klik Browse. Sementara itu, di bagian Website visitors, pilih daftar Audience dari daftar remarketing lists yang sebelumnya dibuat.Â
- Untuk menyelesaikannya, simpan dan aktifkan kampanye remarketing.
4. Mulai Membuat Iklan untuk Remarketing
Setelah menentukan format dan ukuran visual iklan sesuai dengan ketentuan Google, serta memilih opsi pembuatan iklan yang sesuai dengan kebutuhan, langkah selanjutnya adalah memulai proses pembuatan iklan untuk remarketing di Google Ads. Berikut ini adalah langkah-langkahnya.Â
- Berdasarkan kebutuhan dan ketersediaan aset visual yang Anda miliki, tentukan opsi pembuatan iklan yang paling sesuai. Terdapat tiga opsi yang dapat dipilih, yaitu Responsive Display Ads, Upload Display Ads, atau Copy Existing Display Ads.
- Selanjutnya, unggah visual iklan dengan berbagai ukuran agar iklan dapat ditempatkan di berbagai variasi posisi halaman.
- Setelah visual iklan telah terunggah, langkah berikutnya adalah mulai membuat kampanye dengan klik Add To Ad Group. Selanjutnya, klik Create Campaign.Â
Strategi Penggunaan Remarketing List for Search Ads
Berikut adalah beberapa strategi kunci yang dapat Anda gunakan dalam penggunaan Remarketing List for Search Ads.
Baca Juga:Â Remarketing vs Retargeting, Lebih Baik Fokus ke Mana?
1. Memilih Kata Kunci yang Tepat untuk RLSA
Saat memilih kata kunci untuk kampanye RLSA, penting untuk mempertimbangkan pengalaman sebelumnya dari pengguna dengan situs web. Anda dapat memilih kata kunci yang lebih umum atau spesifik, tergantung pada jenis interaksi mereka dengan situs Anda sebelumnya.Â
2. Menerapkan Penawaran dan Budget yang Efektif
Saat mengatur RLSA, Anda dapat menggunakan bid strategy yang sesuai dengan tujuan iklan. Untuk kontrol yang lebih besar, gunakan manual bidding, sedangkan automated bidding untuk kemudahan dan efisiensi. Selain itu, Anda juga perlu memantau performa kampanye dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
3. Mengukur Kinerja RLSA dan Mengoptimalkan Hasilnya
Seperti halnya dengan setiap kampanye pemasaran digital, penting juga untuk terus memantau dan mengukur kinerja kampanye RLSA. Anda dapat menggunakan fitur pelaporan yang tersedia di Google Ads untuk melacak metrik kinerja, seperti CTR, konversi, dan ROI. Selain itu, lakukan juga A/B testing untuk berbagai variasi kata kunci, iklan, dan landing page guna melihat strategi yang menghasilkan performa efektif.
4. Menyesuaikan Iklan Berdasarkan Segmentasi Pengguna
Salah satu keuntungan RLSA adalah kemampuan untuk menyesuaikan pesan iklan berdasarkan segmentasi pengguna. Anda dapat membuat iklan yang lebih relevan dan menarik dengan memanfaatkan data perilaku pengguna. Misalnya, bagi pengguna yang sudah mengunjungi halaman produk tetapi belum melakukan pembelian, Anda dapat menampilkan iklan dengan penawaran khusus atau diskon untuk mendorong konversi.
Baca Juga:Â Apa itu Remarketing dalam SEM? Apa Keuntungannya?
5. Membangun Audience List yang Lebih Spesifik
Untuk memaksimalkan efektivitas RLSA, buatlah audience list yang lebih spesifik berdasarkan perilaku pengguna di situs Anda. Misalnya, Anda dapat membuat daftar pengguna yang telah mengunjungi halaman checkout tetapi belum menyelesaikan pembelian, atau pengguna yang telah melihat produk tertentu. Dengan segmentasi ini, Anda dapat menargetkan iklan yang lebih terarah dan meningkatkan peluang konversi.
Dengan demikian, menggunakan Remarketing List for Search Ads dapat menjadi strategi yang sangat efektif untuk meningkatkan penjualan dan ROI kampanye pemasaran digital. Melalui penyesuaian penawaran dengan pesan iklan berdasarkan interaksi sebelumnya antara pengguna dengan situs web, Anda dapat memastikan relevansi dan efektivitas kampanye.
Agar lebih mengoptimalkan kampanye bisnis Anda, pertimbangkan untuk menggunakan jasa digital marketing dari ToffeeDev. Di ToffeeDev, kami menawarkan berbagai layanan pemasaran digital yang berfokus pada strategi search marketing. Mulai dari penargetan audiens yang tepat, pembuatan iklan yang berkesan, hingga menganalisis kinerja dan melakukan penyesuaian, nikmati kemudahan dalam mencapai tujuan bisnis Anda bersama ToffeeDev.
Segera hubungi ToffeeDev hari ini untuk merasakan manfaat dari Remarketing List for Search Ads secara optimal. Jadwalkan konsultasi online gratis sekarang!