Cara Membangun Content Marketing yang Efektif

Content marketing dibutuhkan oleh setiap pebisnis di dunia digital marketing. Seiring berkembangnya zaman, banyak orang yang mulai meninggalkan media elektronik dan beralih ke media sosial. Dengan demikian, para pemilik bisnis juga harus dapat beradaptasi untuk dapat menjangkau pasar dengan membuat content marketing. 

Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan dalam membangun content marketing agar menjadi efektif. Efektif dalam artian, strategi content marketing yang dijalankan sesuai dengan keinginan atau kebutuhan dalam mengembangkan bisnis Anda saat ini. Untuk itu, ToffeeDev telah menyiapkan beberapa informasi seputar cara membangun content marketing dan juga apa saja manfaat yang bisa Anda dapatkan dari content marketing ini.

5 Cara Membangun Content Marketing yang Efektif

Dalam membangun content marketing yang efektif, ada 5 cara yang perlu Anda perhatikan, yakni:

1. Tentukan Tujuan Konten Sesuai dengan Konsep SMART

Mengapa Anda ingin membuat content marketing? Apakah Anda mempunyai tujuan tertentu dalam menjalankan content marketing? Untuk dapat menentukan strategi content marketing yang tepat, maka hal pertama yang perlu Anda lakukan terlebih dahulu adalah menentukan tujuannya. 

Tujuan yang Anda pilih dalam menjalankan strategi content marketing ini juga tidak bisa sembarang. Anda tidak dapat menentukan tujuan seperti ingin mencapai net 1 milyar per bulan sedangkan kondisi bisnis yang dijalani saat ini hanya dapat mencapai net 100 juta per bulan. Untuk itu, sebagai pedoman dalam menentukan tujuan untuk membangun content marketing, maka Anda dapat menggunakan metode SMART. 

SMART merupakan singkatan dari Specific, Measurable, Attainable, Relevant, dan Time-Bound. Apa saja masing-masing pengertian dari SMART tersebut? Simak pembahasannya berikut ini:

  • Specific (Spesifik): Dalam menentukan tujuan dalam menjalankan strategi content marketing, Anda harus dapat membuat tujuan yang spesifik dan singkat serta tidak ambigu
  • Measurable (Terukur): Buatlah tujuan yang dapat diukur mulai dari proses pengerjaannya hingga hasil akhirnya agar Anda dapat memantau perkembangan dari strategi content marketing yang dijalankan
  • Attainable (Tercapai): Seperti yang telah disampaikan di atas, Anda harus dapat membuat tujuan yang dapat dicapai dan realistis
  • Relevant (Relevan): Buatlah tujuan strategi content marketing yang relevan dengan bisnis yang dijalankan dan tidak berdampak buruk atau merugikan bisnis Anda
  • Time-Bound (Batas Waktu): Tentukan deadline dalam menjalankan sebuah strategi content marketing sehingga apabila strategi yang dijalankan tidak membuahkan hasil, maka dapat dilakukan review dan perbaikan agar content marketing yang dijalankan menjadi efektifJasa SEO

2. Lakukan Riset Target Persona

Target persona atau target buyer perlu dikaji kembali seperti apa personifikasi yang cocok dengan content marketing yang Anda jalankan. Untuk itu, terlebih dahulu Anda harus membedah dari produk atau jasa yang ingin dimasukkan ke dalam content marketing untuk siapa produk atau jasa tersebut ditujukan.

Dalam melakukan riset target persona, Anda dapat menentukannya berdasarkan segmentasi demografi yang mencakup usia, jenis kelamin, tingkat pendapatan, dan lainnya, kemudian ada segmentasi psikologi yang mencakup behaviour atau perilaku belanja konsumen, lalu yang terakhir adalah segmentasi geografi atau wilayah. 

3. Tentukan Platform yang Digunakan

Ada berbagai platform yang dapat Anda gunakan dalam menjalankan strategi content marketing. Namun, Anda harus dapat menentukan platform yang tepat sesuai dengan kebutuhan strategi content marketing yang dijalankan. Apabila Anda ingin menjalankan strategi content marketing untuk B2C atau Business-to-Consumer, maka platform yang sesuai untuk digunakan adalah media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan TikTok. Pasar B2C dikhususkan untuk strategi content marketing yang diarahkan kepada end user.

Baca Juga: Strategi Pemasaran Digital yang Efektif

Selain B2C, ada juga B2B yang merupakan Business-to-Business. Pasar B2B biasa diarahkan untuk bisnis yang bersifat profesional atau menjalin mitra kerja sama. Adapun platform yang dapat Anda gunakan apabila strategi content marketing yang dijalankan mengarah ke pasar B2B adalah LinkedIn ataupun juga membuat website dan mengisinya dengan konten-konten seperti artikel.

Baca Juga: 5 Strategi Digital Marketing B2B yang Efektif 

4. Buat Gagasan Ide Konten

Content marketing apa yang ingin Anda buat? Konsep seperti apa yang Anda inginkan? Dalam bentuk apa konten tersebut akan di-publish? Tidak lupa juga, Anda harus membuat gagasan ide konten secara keseluruhan dengan memperhitungkan keseluruhan poin dari nomor 1 sampai dengan nomor 3 sebelumnya. Setelahnya, Anda dapat mem-publish konten ke dalam platform yang dituju. 

5. Review Konten yang Sudah Di-publish

Setelah konten telah di-publish, lakukan evaluasi secara berkala untuk melihat apakah content marketing yang dibuat berjalan efektif dan sesuai dengan tujuan. Anda dapat melihat dari segi jenis konten apa saya yang menarik perhatian pengguna internet dan mana yang memiliki jumlah traffic yang kecil. Dari sana, Anda dapat mengembangkan strategi content marketing selanjutnya sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pengguna. 

Manfaat Menyusun Strategi Content Marketing untuk Bisnis Anda

Banyak pemilik bisnis yang mulai beralih dari strategi marketing konvensional menuju digital marketing dan hal ini juga dikarenakan perkembangan teknologi yang terus maju serta peningkatan pengguna internet. Jika Anda ingin mulai mencoba untuk menyusun strategi content marketing untuk perkembangan bisnis saat ini, maka berikut ini ada beberapa manfaat yang perlu diketahui, yaitu:

1. Penyampaian Informasi Menjadi Tepat Sasaran

Dalam menjalankan content marketing di media sosial, Anda dapat memilih target market mana saja yang ingin dituju, bahkan dapat sesuai dengan target persona yang telah dibuat sebelumnya mulai dari segmen demografi, psikologi, hingga geografi secara spesifik. 

2. Performa Strategi Lebih Terukur

Setiap platform dalam media sosial atau bahkan website memiliki tools analisa yang dapat Anda gunakan untuk melihat perkembangan content marketing yang sedang dijalankan. Dengan demikian, performa strategi content dalam digital marketing akan lebih terukur dan memudahkan Anda dalam menyusun strategi content marketing selanjutnya. 

3. Efisiensi Budget

Anda tentu tahu seberapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk setiap pemasangan iklan melalui media konvensional. Namun lain halnya dalam digital marketing. Dalam media sosial ataupun Google, Anda dapat memasang iklan atau ads dengan biaya yang tidak terlalu besar sehingga dari segi pengeluaran biaya pun akan jauh lebih efisien dan tentu saja efektif.

Baca Juga: 7 Alasan SEO Dapat Menghemat Budget Marketing Anda

4. Peluang yang Lebih Besar Dalam Menjangkau Calon Potensi Customer

Dengan menjalankan strategi content marketing, peluang untuk menjangkau calon customer akan menjadi besar. Seperti yang telah Anda ketahui, pengguna internet terus meningkat setiap tahunnya sehingga content marketing bisa menjadi salah satu cara yang tepat untuk mengembangkan dan memperluas jangkauan bisnis. 

Kembangkan Bisnis Anda Sekarang Juga Bersama ToffeeDev

Itulah beberapa cara membangun content marketing secara efektif yang dapat Anda gunakan untuk mengembangkan bisnis yang dimiliki. Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar content marketing dan membutuhkan bantuan untuk mengembangkan bisnis yang dimiliki melalui digital, silakan hubungi ToffeeDev yang merupakan Digital Marketing Agency terpercaya di Indonesia. Kami juga menyediakan jasa SEO bagi Anda yang ingin melakukan optimasi website untuk mengembangkan bisnis. Buat janji konsultasi bisnis Anda sekarang juga di dunia digital bersama dengan ToffeeDev!

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat