8 Cara Menaikkan Engagement Instagram

Cara Menaikkan Engagement Instagram

Apakah Anda belum mengetahui cara menaikkan engagement Instagram? Di era digital ini, platform media sosial seperti Instagram memang sudah marak digunakan untuk berbagai keperluan pemasaran. Engagement sendiri adalah salah satu tolak ukur di media sosial yang dapat Anda gunakan untuk mengukur keberhasilan sebuah pemasaran untuk menjangkau audiens.

Melalui artikel ini, Anda akan mempelajari secara mendalam mengenai cara menaikkan engagement rate Instagram dengan mudah dan tepat. Namun, Anda perlu mempelajari mengenai apa itu engagement terlebih dahulu. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Daftar Isi

Pengertian Engagement

Pengertian Engagement

Engagement di media sosial adalah sebuah ukuran mengenai bagaimana audiens berinteraksi dengan akun dan konten media sosial Anda. Istilah ini dapat mencakup berbagai tindakan di platform media sosial tersebut, antara lain:

  • Suka atau Favorit,
  • Komentar, DM, atau Balasan,
  • Share dan Retweet,
  • Simpan,
  • Jumlah klik,
  • Mention, dan masih banyak lagi.

Pada dasarnya, engagement di media sosial tumbuh setiap kali seseorang berinteraksi dengan akun Anda dan dapat dihitung dengan berbagai cara. Aktivitas dan keterlibatan sendiri memang merupakan elemen yang sangat penting bagi setiap platform media sosial untuk membangun pengalaman merek yang positif, meningkatkan brand awareness, serta mengembangkan hubungan yang bermakna dengan pelanggan baru dan calon pelanggan masa depan.

Ketika berbicara mengenai sosial media, memang terkadang jumlah pengikut adalah hal yang sering dianggap sebagai tolak ukur keberhasilan sebuah akun. Padahal, tanpa adanya tingkat engagement yang tinggi, jumlah pengikut yang banyak hanya akan menjadi sebatas angka saja. Dapat dikatakan bahwa tolak ukur keberhasilan sebuah media sosial adalah pengikut yang terlibat (engage).

Baca Juga: Content Marketing: Bagian Penting Untuk Bisnis Anda

Mengapa Engagement Instagram Penting Bagi Pemasaran Bisnis?

Mengapa engagement Instagram penting bagi pemasaran bisnis? Singkatnya, karena platform tersebut berkata demikian. Bukan hanya untuk bisnis, tetapi engagement merupakan elemen yang penting dari sebuah media sosial secara keseluruhan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jumlah pengikut hanya sebuah angka jika tidak ada engagement yang berarti.

Jangkauan organik telah menurun di hampir setiap platform media sosial dalam beberapa tahun terakhir. Namun, akun dengan keterlibatan media sosial yang lebih tinggi adalah yang paling sedikit terpengaruh. Faktanya, Facebook menggunakan “keterlibatan yang berarti” sebagai sinyal penting bahwa sebuah postingan harus diprioritaskan.

Dengan kata lain, postingan di media sosial dengan interaksi yang lebih aktif dan berarti akan mendapatkan lebih banyak jangkauan. Hal ini tentu saja sangat penting bagi sebuah pemasaran bisnis yang ingin menjangkau audiens sebanyak mungkin. Oleh karena itu, engagement di media sosial adalah elemen yang sangat penting bagi sebuah bisnis.

Baca Juga: Engagement Marketing: Membangun Relasi dengan Konsumen

8 Cara Menaikkan Engagement Instagram

Menaikkan Engagement Instagram

Ada banyak cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan engagement Instagram agar Anda bisa mendapatkan jangkauan yang lebih luas. Berikut ini adalah beberapa cara menaikkan engagement di Instagram yang perlu Anda ketahui.

1. Kenali Audiens Anda

Sulit untuk membuat konten yang bagus jika Anda tidak tahu untuk siapa Anda membuatnya. Mengenali audiens seperti apa yang ingin dijangkau dapat membantu Anda dalam menentukan jenis konten seperti apa yang harus diunggah, bagaimana tone yang dapat relate dengan mereka, bahkan waktu untuk mengunggah konten tersebut.

2. Buat Konten yang Menarik

Simpan dan bagikan adalah dua jenis keterlibatan paling berharga yang bisa Anda dapatkan di Instagram. Untuk mendapatkan interaksi unik ini, Anda perlu menarik perhatian audiens dan membuatnya merasa ingin menyimpan dan membagikan konten tersebut. Pemasaran Instagram selalu membutuhkan visual yang bagus terlepas dari konteksnya.

Salah satu jenis konten yang dapat menarik perhatian audiens secara umum di Instagram adalah infografis yang dapat memberikan tips atau fakta bermanfaat. Buat perincian visual dari proses langkah demi langkah atau buat sebuah bagan dan grafik berwarna-warni. Kemudian, gunakan keterangan (caption) Instagram Anda atau sematkan tautan ke sebuah blog untuk memberikan lebih banyak konteks atau menyoroti fakta tertentu.

Apabila Anda ingin memfokuskan untuk memberikan informasi khusus di Instagram saja, coba manfaatkan fitur multiple post di mana Anda bisa mengunggah 10 foto atau video dalam satu postingan. Anda bisa membagi infografis ke dalam 10 bagian yang masing-masing menjelaskan secara rinci mengenai informasi yang ingin disampaikan. Hal ini juga dapat diterapkan kepada jenis konten lainnya.

Perlu diingat, dalam membuat konten di dalam akun Instagram, Anda harus membuat konten secara konsisten. Lalu, perhatikan juga penggunaan caption seperti apa yang dapat menarik perhatian audiens dan bahkan bisa membuat mereka memposting ulang konten yang sudah Anda unggah.

Baca Juga: Tentukan Jadwal Post Instagram Untuk Hasil yang Maksimal

3. Unggah Video

Foto dengan desain grafis yang menarik memang dapat meningkatkan engagement. Namun, postingan yang berisi video dapat menerima 38% lebih banyak engagement daripada sebuah foto saja. Walaupun begitu, Anda tidak bisa sekadar mengunggah video secara asal-asalan; Anda harus mengunggah video yang memang menarik dan berarti bagi audiens.

Sudah ada banyak fitur video di Instagram yang dapat Anda manfaatkan, mulai dari Instagram Story, Instagram TV, hingga Instagram Reels. Biasanya, Instagram Story digunakan untuk video dengan durasi maksimal 15 detik dan hanya akan bertahan selama 24 jam di profil akun Anda.

Di sisi lain, Instagram TV dan Instagram Reels dapat bertahan selamanya dan memiliki durasi yang lebih panjang; Instagram Reels maksimal 60 detik dan Instagram TV di atas 1 menit hingga maksimal 1 jam. Anda bisa memiliki lebih banyak opsi jenis video melalui kedua fitur tersebut.

Statistik menunjukkan bahwa 91% pengguna aktif Instagram menonton konten video setiap minggunya. Oleh karena itu, menjadikan video sebagai bagian dari strategi pemasaran Instagram Anda dapat meningkatkan engagement dan menjangkau lebih banyak audiens.

banner

4. Lakukan Live

Menggunakan Instagram Live untuk melakukan streaming video langsung adalah cara yang bagus untuk terhubung langsung dengan audiens, berbagi berita, dan membangun engagement. Dengan Live, Anda dapat menjawab pertanyaan secara langsung hingga berbagi cerita menarik kepada audiens. Selain itu, statistik menunjukkan bahwa 80% audiens lebih suka menonton Live daripada membaca sebuah blog.

5. Bagikan Ulang Konten Audiens

Melalui Instagram Story, Anda dapat membagikan konten dari audiens yang melakukan mention atau tag pada akun Anda. Nah, coba manfaatkan fitur tersebut untuk lebih terlibat dengan audiens. Dengan begitu, audiens juga akan meningkatkan engagement mereka kepada akun Anda dengan sendirinya.

6. Membalas Komentar

Makin banyak interaksi yang terjadi di dalam postingan Anda, maka akan makin baik pula Instagram menganggap engagement yang terjadi di postingan tersebut. Oleh karena itu, coba balas beberapa komentar dari audiens yang ada pada postingan. Selain dapat menambah jumlah interaksi, hal tersebut juga dapat menunjukkan bahwa Anda peduli terhadap audiens.

Baca Juga: Cara Memanfaatkan Media Sosial Untuk Promosi

7. Memahami Algoritma Instagram

Instagram akan selalu melakukan perubahan algoritma secara berkala guna memberikan pengalaman terbaik bagi penggunanya. Hal ini tentu perlu Anda pahami agar dapat menyusun strategi konten dan campaign yang efektif. Untuk dapat memahami algoritma Instagram, Anda bisa mulai dengan mencari tahu mengenai jam posting terbaik, lalu konten seperti apa yang dinilai baik oleh Instagram, hashtag apa saja yang dapat meningkatkan algoritma di Instagram, dan lain sebagainya.

8. Manfaatkan Instagram Ads

Instagram Ads merupakan fitur di mana Anda dapat mengiklankan postingan yang diunggah agar dapat lebih menjangkau banyak audiens. Instagram akan menyelipkan postingan yang sudah dijadikan Instagram Ads ke dalam kegiatan pengguna yang dianggap relevan dengan postingan tersebut.

Sebagai contoh, sebuah perusahaan penjual sepatu memasang Instagram Ads mengenai promo sepatu keluaran terbarunya. Nah, pengguna Instagram yang mengikuti banyak akun mengenai sepatu akan mendapatkan postingan iklan tersebut ketika melakukan kegiatan di Instagram, entah itu di Instagram Story, di bagian Explore, atau bahkan di bagian timeline.

Apabila Anda tertarik untuk menggunakan Instagram Ads, yuk langsung saja gunakan jasa Facebook Ads (Instagram merupakan bagian dari Facebook) dari ToffeeDev. Selain itu, kami juga menyediakan jasa strategi digital marketing lainnya, seperti SEO dan website development. Jika tertarik, langsung saja hubungi kami di sini!

Share this post :

Capai Target Pasar Bisnis Anda!

Dapatkan Konsultasi Gratis bersama ToffeeDev!

Scroll to Top
WhatsApp chat