6 Cara Menghitung Engagement Rate Instagram

Cara Menghitung Engagement Rate

Bagaimana cara mengetahui keberhasilan unggahan media sosial kita? Jawabannya adalah menggunakan engagement rate. Anda dapat menghitung jumlah keterlibatan pengikut di media sosial menggunakan metrik ini. Cara menghitung engagement rate sangat penting diketahui bagi Anda yang ingin meningkatkan brand awareness bisnis melalui media sosial.

Alangkah baiknya Anda memahami dahulu apa itu engagement rate serta manfaatnya sebelum memahami cara menghitungnya. ToffeeDev akan membahas lengkap tentang engagement rate dalam artikel ini sebagai panduan penggunaan media sosial yang efektif untuk Anda. Simak penjelasannya sampai selesai!

Pengertian Engagement Rate

Engagement rate atau tingkat keterlibatan adalah metrik yang digunakan untuk mengukur performa suatu konten atau akun media sosial. Dalam metrik ini, Anda akan menilai keterlibatan audiens atau pengikut dengan unggahan yang telah dipublikasikan. Umumnya, metrik ini sering diandalkan untuk pemasaran media sosial, tepatnya Instagram dan Facebook.

Metrik keterlibatan ini dapat menjadi indikator tingkat brand awareness pada publik. Brand awareness atau pengetahuan publik terhadap suatu merek langsung meningkat apabila suatu konten bisa memperoleh banyak perhatian dari pengikutnya. Engagement rate berguna pula untuk memahami keinginan audiens berdasarkan jumlah interaksi mereka dengan konten tertentu, dilihat dari konten yang memiliki jumlah engagement paling banyak atau sedikit.

Baca Juga: 5 Cara Menggunakan Hashtag Social Media Untuk Menarik Audiens

Mengapa Engagement Rate Diperlukan?

Mungkin Anda berpikir bahwa pekerjaan menghitung engagement rate sangat rumit sehingga tidak diperlukan dalam bisnis. Namun, ada beberapa alasan Anda harus mengetahui metrik engagement rate. Apa saja alasannya?

1. Melihat Pemaparan yang Lebih Jelas

Engagement rate berguna sebagai indikator untuk menyaring kegiatan pengikut media sosial. Anda dapat memahami kebutuhan mereka atau beberapa konten yang sedang tren pada waktu tertentu. Pasalnya, banyak orang menyukai suatu konten karena disukai oleh orang lain di sekitarnya, terlepas dari nilai yang dibawakan konten tersebut.

2. Melihat Kinerja Kompetitor

Anda dapat mengukur kinerja media sosial kompetitor hanya dengan mengetahui cara menghitung engagement rate. Angka keterlibatan audiens akan meningkat jika kompetitor sering melakukan promosi atau campaign marketing. Anda bisa mempelajari strategi pemasaran media sosial dari kompetitor dalam menyampaikan pesannya. Alasan ini sangat penting bagi Anda yang ingin memasarkan produk atau bisnis melalui media sosial.

Manfaat Menghitung Engagement Rate

Cara Melihat Performa Akun Instagram

Platform instagram menyediakan berbagai fitur yang dapat dimanfaatkan. Contohnya fitur insight untuk melihat performa dari akun instagram itu sendiri. Data-data yang berupa angka dalam fitur insight di instagram sangatlah penting. Dari sana anda dapat melakukan evaluasi serta analisa dari strategi konten marketing yang telah atau akan dijalankan. Berikut adalah informasi yang bisa anda dapatkan dari melihat fitur insight instagram:

1. Informasi dalam Insight Content

Disini anda dapat melihat angka interaksi untuk konten post feed berupa

  • Like

  • Comments

  • Message

  • Save

  • Profile visit

  • Replies

  • Website clicks

  • Follows

  • Reach

  • Impressions (from home, profile, hashtag, others)

Baca juga: 5 Langkah Membuat Plan Konten Instagram yang Optimal

2. Informasi dalam Insight Activity

Jika informasi pada insight content berdasarkan dari setiap postingan konten, maka data angka yang disajikan pada insight activity adalah jumlah total enggagement yang berhasil terjalin oleh sebuah profil akun instagram. Data angka tersebut berupa:

  • Impressions

  • Profile visits

  • Website taps

  • Email button taps

  • Get direction taps

  • Text button taps

  • Top post feed, insta stories, dan igtv video

3. Informasi dalam Insight Audience

Disini anda dapat melihat data angka berdasarkan audiens yang pernah melakukan interaksi dengan akun instagram anda. Informasi tersebut berupa:

  • Growth (follows dan unfollows)

  • Lokasi follower

  • Perbandingan antara followers pria dan wanita

  • Rentang usia followers

  • Most activity times (bisa dapat dalam format jam dan waktu)

Banner Ads - Lead Gen 2

Manfaat Menghitung Engagement Rate

Penghitungan engagement rate juga membawa manfaat tersendiri bagi akun media sosial Anda. Lihat penjelasan di bawah ini.

1. Menilai User Experience

Engagement rate yang tinggi menandakan bahwa audiens Anda dapat berinteraksi dengan baik terhadap konten yang diunggah. Hal tersebut menandakan bahwa pengikut Anda memiliki pengalaman yang bagus ketika berinteraksi dengan konten di media sosial. 

Sebaliknya, tingkat engagement rate yang rendah menjadi pertanda bahwa audiens tidak berinteraksi baik dengan konten Anda. Artinya, Anda harus memperbaiki CTA atau konten agar lebih menarik di mata audiens.

Baca Juga: 5 Cara untuk Secara Konsisten Menghasilkan Konten Berkualitas Tinggi

2. Memantau Efektivitas Program yang Dijalankan

Anda pasti menggunakan media sosial untuk menjalankan campaign atau program tertentu. Untuk menilai tingkat kesuksesannya, Anda harus memahami cara menghitung engagement rate. Anda dapat mengetahui jumlah audiens yang terlibat dalam program atau campaign yang dijalankan sehingga mereka melakukan call-to-action (CTA) di kontennya.

Banner - Ads General

Cara Menghitung Engagement Rate

Melihat manfaat di atas, Anda pasti tertarik untuk mengetahui engagement rate dari akun media sosial yang sedang dijalankan. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui engagement rate, mulai dari mengetahui performa setiap konten (post), jangkauan (reach), bahkan berdasarkan tayangan (views). Mari kita lihat cara menghitungnya satu per satu.

1. Engagement Rate based on Reach (ERR)

Cara ini lebih akurat dalam menghitung engagement rate. Alasannya, tidak semua pengikut melihat konten yang diunggah di media sosial. Konten tersebut justru bisa pula dilihat oleh akun yang tidak mengikuti media sosial Anda. Cara menghitungnya adalah: ER=total engagements per post / reach per post x 100.

2. Engagement Rate based on Post (ERP)

Metode ini paling cocok diterapkan untuk akun media sosial yang memiliki angka reach post yang fluktuatif. Hasil engagement rate-nya lebih stabil karena Anda membagi tingkat interaksi suatu unggahan dengan jumlah pengikut. Rumusnya sebagai berikut: ER=total engagements on a post / total followers x 100.

Baca Juga: Reach vs Impressions: Mana yang Lebih Penting?

3. Engagement Rate based on Impression (ER Impression)

Metode ini menghasilkan nilai impresi yang fluktuatif. Penghitungan ini dilakukan berdasarkan tingkat impression, alias seberapa sering konten tersebut tampil di beranda audiens. Rumusnya: ER=total engagements on a post / total impressions x 100.

4. Daily Engagement Rate (DER)

Sesuai istilahnya, metode ini berguna untuk mengetahui akumulasi engagement rate secara harian. Kekurangannya, cara ini kurang akurat karena Anda tidak akan bisa membedakan antara satu pengikut yang melakukan engagement berulang kali dengan beberapa pengikut yang hanya melakukan engagement hanya satu kali dalam sehari. Cara menghitungnya: ER=total engagements in a day / total followers x 100.

Baca Juga: Engagement Marketing: Membangun Relasi dengan Konsumen

5. Engagement Rate based on Views (ERV)

Metode ini sangat ideal untuk menilai unggahan video. Namun, views ini bersifat generik dan berbeda dengan unique views. Artinya, 1.000 jumlah views yang diperoleh bisa berasal dari 300 pengguna yang melihat unggahan Anda berulang kali. Rumusnya: ER=total engagements in a day / total followers x 100.

6. Factored Engagement Rate

Pada metode ini, Anda menghitung tingkat engagement audiens berdasarkan salah satu faktor engagement rate, seperti jumlah komentar atau likes. Contohnya, Anda ingin mengutamakan tingkat engagement berdasarkan jumlah likes, rumusnya adalah: ER-likes= [(jumlah likesx2) – jenis engagements lainnya] x 100.

Banner - Ebook Ads

Faktor yang Memengaruhi Engagement Rate

Tidak ada definisi yang jelas mengenai jenis audiens yang terlibat dalam media sosial. Pasalnya, interaksi bisa berubah sesuai konteks dan media yang digunakan oleh audiens. Oleh karena itu, sangat sulit untuk mempelajari faktor engagement rate. Namun, ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi engagement rate, yaitu:

  • Website: durasi pengunjung di suatu halaman, scroll depth, bounce rate, jumlah share, dan berbagai jenis konversi.

  • Facebook: komentar, reaksi, klik, dan share.

  • Instagram: likes dan komentar.

  • LinkedIn: post, klik, interaksi, dan jumlah pengikut yang didapatkan.

  • Twitter: retweet, komentar, dan likes.

  • E-mail marketing: open rates, dan click-through rates.

Rasanya kurang cukup apabila Anda hanya mengandalkan pengikut saja sebagai indikator kesuksesan akun media sosial. Solusinya, Anda dapat memperluas jangkauan (reach) dengan berinvestasi membuat iklan media sosial yang dapat menjangkau seluruh pengguna sesuai target audiens bisnis.

Tim media sosial Anda sudah memiliki banyak pekerjaan untuk mengelola akun secara organik? Gunakan saja jasa digital marketing ToffeeDev dan serahkan seluruh pekerjaan terkait pembuatan iklan bisnis Anda bersama tim kami. Cukup ceritakan mengenai target audiens serta bisnisnya dan kami akan membuat iklan yang mampu menjangkau sasaran promosi Anda. 

Kami mengandalkan ROI-driven campaign sehingga bisnis Anda dapat berkembang. Tim media sosial Anda cukup fokus dengan pemasaran media sosial dengan organik dan metode paid media social pun tetap berjalan dengan jasa kami. Hubungi kami segera dan tingkatkan performa akun media sosial Anda bersama ToffeeDev!

Tidak perlu bingung lagi dalam mengetahui performa media sosial karena Anda kini memahami cara menghitung engagement rate. Terapkan rumus yang telah dijelaskan di artikel ini supaya makin mengetahui tingkat keberhasilan akun media sosial Anda.

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat