Mengelola konten untuk media sosial bukanlah hal yang mudah. Untungnya, ada satu cara efektif yang bisa Anda terapkan untuk mempermudah pekerjaan Anda, yaitu dengan membuat kalender konten. Contoh kalender konten media sosial ada beragam bentuknya. Anda bisa menggunakan contoh kalender konten yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Seperti apa kalender konten media sosial tersebut? Mari, cari tahu jawabannya di bawah ini!
Apa Itu Kalender Konten Media Sosial?
Kalender konten media sosial adalah trik efektif yang biasa digunakan para media social specialist untuk mengatur konten yang harus diunggah ke internet. Kalender konten bisa membuat Anda lebih menghemat waktu dan membuat pekerjaan terasa lebih ringan.
Dengan kalender konten, Anda bisa merencanakan ide-ide konten berkualitas yang akan diunggah dengan lebih rapi. Ketika menyusun rencana di kalender konten, Anda bisa memasukkan semua informasi utama yang berisi rencana konten untuk masa depan. Mulai dari draf judul, tanggal upload, hingga sumber atau referensi yang Anda gunakan.
Kalender konten memungkinkan Anda untuk membuat perencanaan dalam waktu 30 hingga 365 hari ke depan. Artinya, Anda bisa membuat rencana konten per bulan hingga per tahun. Masukkan draf dan informasi penting yang Anda rencanakan untuk diunggah. Atur sesuai tanggal, bulan, atau jam sesuai dengan kebutuhan Anda. Dengan demikian, Anda bisa memvisualisasikan rencana konten dalam susunan yang lebih rapi, mengelolanya pun jadi jauh lebih mudah.
Baca Juga: Ini 6 Manfaat Kalender Konten Untuk Pemasaran Media Sosial
3 Manfaat Kalender Konten Media Sosial
Menyusun rencana konten atau content plan dalam kalender akan memberikan banyak manfaat bagi Anda sendiri. Selain membuat pekerjaan lebih terorganisir, Anda akan merasakan manfaat lain seperti berikut ini.
1. Membuat Jadwal Konten yang Konsisten
Tanpa bantuan kalender konten, akan sulit untuk menyusun jadwal posting yang konsisten. Selain itu, Anda juga akan kesulitan untuk memvisualisasikan pekerjaan secara akurat. Apalagi jika Anda bertanggung jawab atas beberapa akun di beberapa media sosial sekaligus. Agar setiap akun yang dipegang bisa memperoleh fokus yang tepat, Anda memerlukan kalender yang berisi setiap postingan pada masa yang akan mendatang maupun yang sudah lalu.
2. Memusatkan Perencanaan Konten
Konten yang diunggah ke media sosial biasanya juga mencakup ilustrasi, foto, tautan ke blog, video, hingga kutipan pelanggan. Dengan kalender konten, Anda akan lebih terbantu untuk memutuskan materi apa saja yang Anda butuhkan. Dengan demikian, Anda pun bisa memastikan materi tersebut sudah diatur dengan baik atau belum oleh tim pemasaran untuk disertakan ke postingan yang benar.
3. Mencegah Kesalahan Fatal
Unsur-unsur dalam konten media sosial juga termasuk hal-hal kecil yang mendetail. Maka dari itu, pastikan bahwa semua yang Anda post sudah disusun dengan benar dan bersih dari kesalahan. Cek kembali semua rencana postingan yang akan datang untuk menghindari typo, salah link, salah gambar, dan sebagainya.Â
Baca Juga: Panduan Membuat Kalender Konten Media Sosial yang Efektif
Contoh Kalender Konten Media Sosial
Ada banyak contoh kalender konten media sosial yang bisa Anda jadikan referensi. Berikut ini adalah 5 contoh kalender konten berdasarkan kebutuhan social media strategist pada umumnya.
1. Contoh Kalender Konten Simpel
Image resource: Hootsuite
2. Contoh Kalender Konten Editorial
Image source: Hootsuite
3. Laporan Social Media Analytics
Image source: Hootsuite
4. Cheat Sheet Image Size Media Sosial
Image source: Hootsuite
5. Contoh Kalender Konten Jadwal
Image source: Hootsuite


5 Tips Membuat Kalender Konten Media Sosial yang Baik
Setelah melihat berbagai referensi contoh kalender konten di atas, maka selanjutnya Anda bisa mulai membuatnya untuk diri Anda sendiri. Sebelum itu, simak 5 tips membuat kalender konten berikut ini agar pekerjaan Anda jauh lebih terstruktur.
1. Lakukan Audit Media Sosial
Pertama, Anda harus melakukan audit terlebih dahulu untuk mengidentifikasi jenis konten apa yang berpeluang untuk dikembangkan. Anda juga harus tahu terlebih dahulu, platform media sosial apa yang traffic-nya lebih banyak. Apabila Anda sudah menemukan data-datanya, maka Anda bisa fokus pada akun yang paling ramai terlebih dahulu agar hasilnya optimal.
2. Merancang Strategi
Berikutnya, masukkan juga rancangan strategi Anda ke dalam kalender konten media sosial. Di sini, Anda juga harus mempertimbangkan tujuan dan tipe konten yang tepat berdasarkan analisis demografi audiens dan preferensi konten yang banyak disukai.
3. Menentukan Frekuensi Posting
Next, pastikan Anda mengetahui seberapa sering Anda harus posting. Anda juga harus tahu platform mana yang paling sesuai. Misalnya, jika perusahaan Anda berjenis B2B, maka LinkedIn dan Twitter bisa jadi opsi terbaik. Namun, jika bisnis Anda lebih menyasar pada pengguna akhir, maka Instagram akan lebih menunjang.
Baca Juga: Apa itu Guest Posting dan Apa Keuntungannya Bagi Anda?
4. Tentukan Tools untuk Membuat Kalender Konten
Ada banyak tools yang bisa Anda manfaatkan untuk membuat kalender konten media sosial. Misalnya, dengan cara manual, yaitu dengan menggunakan kertas dan pena. Bisa juga Anda menggunakan Google Sheets atau Excel yang bisa membuat kalender Anda lebih teratur dan komplit karena bisa memuat daftar topik, tanggal, judul konten, hingga waktu upload.
Selain itu, ada juga tools berbayar yang biasanya digunakan juga untuk mengatur postingan konten secara otomatis. Misalnya, Hootsuite, CoSchedule, dan sebagainya. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan jasa desain kalender dari ToffeeDev. Mudah, praktis, dan instan. Anda tinggal fokus pada rencana strategi konten saja tanpa perlu bingung membuat kalender. Hubungi kontak ToffeeDev untuk konsultasi yang lebih lanjut.
5. Bagikan dengan Tim
Setelah menyusun kalender konten, akan lebih baik jika Anda juga membagikannya ke anggota tim. Dengan demikian, Anda bisa membuat kalender konten Anda lebih komplit. Selain itu, anggota tim juga bisa terus memantau dan memberi feedback.
Nah, itu beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk membuat kalender konten media sosial. Dari berbagai contoh kalender konten di atas, kira-kira mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda? Meski kini kalender digital mulai banyak penggemarnya, namun keberadaan kalender fisik masih belum terganti karena mudah dilihat dan diberi catatan. Jika Anda memerlukan jasa desain kalender untuk kebutuhan kantor atau perusahaan, silakan kontak ToffeeDev, di sini!