Anda pasti sering melihat desain kemasan produk yang menarik dari sebuah barang atau campaign promosi dengan konten yang desainnya begitu menggaet perhatian. Berangkat dari desain menarik inilah rasa penasaran akhirnya muncul hingga akhirnya Anda tergiur untuk mencoba produk tersebut.Â
Packaging dan desain gambar tersebut merupakan hasil pekerjaan graphic designer. Itulah mengapa posisi satu ini begitu krusial dan harus diisi oleh orang yang benar-benar cakap dalam dunia desain. Namun, apa itu graphic designer? Skill apa saja yang harus dikuasai atau dimiliki seorang graphic designer?
Daftar Isi
ToggleApa Itu Graphic Designer?
Graphic designer merupakan seseorang yang terlibat langsung dalam pembuatan desain, baik untuk konten marketing, packaging, dan tujuan lain yang dikehendaki perusahaan. Namun, umumnya graphic designer menjadi bagian dari tim marketing. Seorang graphic designer juga biasanya terlibat langsung dalam tim branding perusahaan.
Itulah mengapa pembuatan desain suatu konten bisa membutuhkan waktu lama. Desain yang dibuat tidak boleh sembarangan karena harus mampu mencapai tujuan pembuatannya, misalnya untuk menyebarkan informasi, persuasi, dan sebagainya. Jadi, walaupun memang proses pembuatan desain melibatkan lebih banyak kreativitas, apa itu graphic designer tidak hanya dibutuhkan di perusahaan industri kreatif, melainkan perusahaan dari segala industri.
Baca Juga: Apakah Menjadi Seorang Designer Sama Dengan Menjadi Seorang Seniman?
5 Tugas Graphic Designer
Terdapat sejumlah pekerjaan yang wajib dilakukan seorang graphic designer. Tidak hanya bertanggung jawab dalam membuat desain untuk sebuah konten atau produk, orang yang berada di posisi ini juga memiliki sejumlah tugas sebagai berikut:
1. Membuat Pedoman Terkait Logo dan Materi Branding
Seorang graphic designer biasanya bertanggung jawab dalam membuat logo perusahaan. Seperti yang diketahui, tiap komponen pada sebuah logo memiliki arti dan maknanya sendiri. Nah, graphic designer memastikan bahwa tiap komponen dalam desain logo yang dibuatnya memang merepresentasikan arti tertentu. Dalam pembuatan logo ini, graphic designer juga perlu menyesuaikannya dengan nilai-nilai perusahaan.
2. Menentukan Warna dan Jenis Font yang Akan DigunakanÂ
Apa itu graphic designer juga kerap berurusan warna dan jenis font yang akan digunakan perusahaan di setiap desain, mulai dari logo, kemasan produk, konten marketing, dan sebagainya. Nantinya, font dan warna ini menjadi bagian identitas perusahaan sehingga dapat mudah dikenali konsumen. Hal ini bisa kita lihat dari Facebook yang identik dengan warna biru atau Blogspot dengan warna oranye.
Baca Juga: Untuk Design Website, Perlu Graphic Designer atau Web Designer?
3. Meninjau Kesalahan dan Melakukan Revisi Konten Visual
Graphic designer juga perlu jeli dalam menemukan kesalahan dari konten visual yang dibuatnya. Dari sinilah dia dapat melakukan perbaikan atau revisi sebelum konten dirilis ke target pasar. Hal ini bertujuan agar citra perusahaan dapat terjaga baik dan strategi branding bisa berjalan sesuai rencana.
4. Berkolaborasi dengan Tim Kreatif untuk Menghasilkan Konten Visual
Dalam menghasilkan konten visual, graphic designer perlu berkoordinasi dengan tim kreatif. Hal ini bertujuan agar desain dapat sesuai dengan strategi marketing yang telah dibuat. Jadi, dapat tercipta konsistensi sehingga pesan yang disampaikan ke target konsumen pun bisa lebih kuat.
5. Menyajikan Konsep Desain kepada Klien atau Calon Investor
Seorang graphic designer juga wajib menyusun konsep desain dari suatu produk atau materi apa pun untuk dipresentasikan kepada klien maupun calon investor. Desain yang dibuat harus sangat meyakinkan karena klien maupun calon investor biasanya hanya tertarik dengan desain menjanjikan dan dianggap dapat bersaing di pasar.
4 Skill dan Kualifikasi Graphic Designer
Selain mengetahui apa itu graphic designer, kini saatnya Anda mengetahui kualifikasi yang harus dimiliki oleh orang-orang di posisi ini.
1. Menguasai Aplikasi Desain Grafis
Seorang graphic designer harus menguasai aplikasi atau software desain grafis untuk membantunya dalam bekerja secara cepat dan tepat. Beberapa aplikasi desain yang biasanya digunakan oleh para graphic designer adalah Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, dan Figma.
2. Kreatif
Pekerjaan graphic designer juga menuntut Anda untuk menjadi orang yang kreatif dan selalu berpikir di luar batas imajinasi. Hal itu terjadi karena graphic designer harus memikirkan konsep desain unik yang belum banyak digunakan kompetitor. Dengan begitu, desain yang dihasilkan akan memiliki identitas tersendiri dan dapat dikenali dengan cepat oleh calon konsumen.Â
3. Terbuka dengan Masukan
Orang yang bekerja di posisi ini juga harus selalu terbuka dengan masukan. Hal itu terjadi karena desain yang dibuat tetap harus berpedoman pada strategi dan tujuan perusahaan. Sehingga, graphic designer tidak dapat membuat desain semaunya sendiri.
4. Kemampuan Analisis Tinggi
Kualifikasi lain yang dituntut dari seorang graphic designer adalah analisis. Apa itu graphic designer dituntut untuk selalu peka dengan kebutuhan dan tren yang sedang berkembang di masyarakat. Hal itu dapat Anda jadikan bahan pertimbangan untuk dimasukkan ke dalam desain yang akan dibuat. Dengan begitu, hasil desain konten visual pun bisa relevan dengan target konsumen.
Baca Juga: 12 Rekomendasi Kerja Online Dari Rumah Untuk Pelajar
Setelah mengetahui apa itu graphic designer, bisa disimpulkan bahwa posisi ini membutuhkan ketelitian serta kemampuan tinggi di bidang desain grafis. Jika tim desain Anda membutuhkan bantuan dan arahan seputar pembuatan desain untuk mendukung marketing perusahaan, jasa desain grafis dari ToffeeDev dapat memenuhi kebutuhan tersebut.Dikerjakan oleh tim graphic designer berpengalaman dan profesional, semua kebutuhan desain Anda akan dikerjakan dengan kualitas baik dan sesuai brief. Langsung saja hubungi ToffeeDev melalui WhatsApp atau email untuk konsultasi kebutuhan desain grafis Anda, serta kunjungi website ToffeeDev untuk mendapatkan layanan marketing lainnya!