Sebagai pebisnis, sudah seharusnya Anda mengetahui cara membuat desain kemasan produk yang benar. Pasalnya, kemasan merupakan bagian penting dari strategi pemasaran sebuah produk. Kemasan dapat menjadi daya tarik yang membuat konsumen penasaran untuk membeli produk tersebut. Karena itulah, desain kemasan produk harus dilakukan secara teliti dan dibuat secara menarik, namun tidak menghilangkan identitas dari produk yang dipasarkan.
Tidak mengejutkan jika sejumlah brand ternama rela membayar mahal seorang desainer grafis untuk membuat desain kemasan produk yang menarik. Lalu, bagaimana cara membuat desain kemasan produk agar dapat menarik perhatian konsumen?
Pentingnya Desain Kemasan Produk yang Baik
Tujuan utama dari desain kemasan produk yang baik adalah agar produk di dalamnya dapat terlindungi dengan optimal, sehingga tidak mengalami kerusakan sampai ke tangan konsumen. Terlebih lagi jika produk tersebut berupa makanan siap saji atau produk hasil fermentasi seperti yoghurt. Sedikit saja kemasan terbuka, maka produk akan terkontaminasi dengan udara dan dapat membahayakan konsumen.
Desain kemasan produk juga harus dibuat dengan menyesuaikan target pasar. Hal ini sangat penting agar produk dapat menjangkau target pasar dengan baik,sebelum mulai merambah ke konsumen non-target pasar. Misalnya, sebuah produk yang ditujukan untuk anak-anak—seperti sabun atau pasta gigi—sebaiknya memiliki desain kemasan yang lucu, warna-warni, dan dihiasi gambar hewan atau objek favorit anak-anak untuk menarik perhatian mereka.
Selain itu, desain kemasan juga dapat menjadi identitas produk yang akan dipasarkan. Sehingga, masyarakat dapat mengenali produk Anda hanya dengan melihat desain kemasan yang mereka lihat. Contoh nyata dari keberhasilan sebuah desain kemasan produk adalah susu Bear Brand yang terkenal sebagai susu beruang di kalangan masyarakat.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mendesain Kemasan Produk Agar Menarik?
5 Cara Membuat Desain Kemasan Produk
Terdapat cara membuat desain kemasan produk yang dapat Anda terapkan. Sehingga, desain kemasan bisa menjangkau target pasar dengan baik saat produk dipasarkan. Cara-cara tersebut adalah seperti berikut ini:
1. Buat Desain yang Sederhana
Pastikan desain kemasan produk tetap sederhana, namun mengena ke target pasar. Anda tidak memerlukan desain kemasan rumit karena terkadang konsumen lebih menyukai sesuatu yang simpel. Hal ini terjadi karena mereka mementingkan kualitas dari produk yang dipasarkan, sedangkan desain kemasan bertugas sebagai bagian dari strategi marketing untuk menarik perhatian mereka.
Kita bisa lihat bahwa kemasan sejumlah produk terkenal tidak terlalu rumit, bahkan banyak dilambangkan dengan satu logo saja. Namun, masyarakat langsung tertarik dengan produk tersebut karena kualitas dari produk yang sudah terkenal bagus. Desain kemasan yang bagus menjadi nilai tambah untuk meningkatkan value dari produk.
2. Cantumkan Gambar yang Menarik
Penggunaan gambar yang menarik juga dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Hal ini masih sering diadopsi oleh produsen produk anak-anak, di mana mereka banyak mencantumkan logo lucu dan warna-warni guna menarik perhatian anak-anak. Contohnya produk popok yang memiliki maskot berupa hantu kecil lucu. Lalu, pasta gigi untuk anak-anak juga sering mencantumkan gambar hewan-hewan lucu.
3. Tambahkan Data Legalitas dari Lembaga Pemerintah
Selain desain kemasan lucu, cara membuat desain kemasan produk yang berikutnya adalah menambahkan data legalitas dari lembaga pemerintah. Pastikan produk Anda sudah lulus uji standar dari lembaga terkait dan cantumkan sertifikat lulus uji dalam skala kecil pada kemasan. Dengan begitu, konsumen akan mendapat ketenangan karena produk Anda sudah diuji dan aman untuk digunakan.
4. Masukkan Jargon Produk di Kemasan
Penulisan jargon atau motto produk juga dapat menjadi daya tarik bagi konsumen. Contohnya seperti Indomie dengan motto “Indomie seleraku” yang diketahui oleh seluruh konsumennya. Dengan begitu, konsumen dapat mengenali bahwa suatu produk merupakan produksi dari perusahaan Anda tanpa harus mengetahui jenis produk tersebut.
5. Gunakan Kemasan dengan Bahan Berbeda dan Terjangkau
Penggunaan kemasan dengan bahan berbeda dari produk kompetitor juga merupakan cara membuat desain kemasan produk yang tak kalah menarik. Hal ini dapat menjadi identitas tersendiri dari produk Anda sehingga menjadi perhatian bagi konsumen.
3 Contoh Desain Kemasan Produk Brand Terkenal
Untuk memberikan Anda gambaran, berikut contoh desain kemasan produk brand terkenal yang bisa Anda jadikan referensi dan inspirasi:
1. Bear Brand
Produk pertama adalah susu Bear Brand dari Nestle. Sejatinya, produk ini adalah olahan susu murni. Akan tetapi, masyarakat lebih mengenal produk ini sebagai susu beruang. Penggunaan gambar beruang yang menarik, ditambah dengan kemasannya berupa kaleng, menjadi daya tarik dari produk ini. Tak mengherankan jika Bear Brand hingga kini menjadi salah satu produk susu yang laku di pasaran.
2. Frisian Flag
Produk berikutnya adalah susu Frisian Flag. Produk satu ini merupakan salah satu yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, mereka lebih mengenalnya sebagai susu bendera. Hal ini terjadi karena desain logonya yang menggunakan bendera, sehingga lebih mudah dalam penyebutan dibandingkan Frisian Flag.
Baca Juga: Pengertian Identitas Produk dan Cara Membangunnya
3. Doritos
Contoh berikutnya dari desain kemasan produk yang terkenal adalah camilan Doritos. Produk satu ini cukup terkenal karena logonya sesuai dengan isi makanannya, yaitu berbentuk segitiga. Ditambah dengan banyaknya varian rasa, membuat Doritos menjadi salah satu camilan pilihan masyarakat.
Setelah mengetahui cara membuat desain kemasan produk, dapat diketahui bahwa desain kemasan begitu penting sehingga sebaiknya dirancang oleh tim yang telah berpengalaman. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, digital agency ToffeeDev menyediakan jasa desain grafis untuk membantu Anda membuat desain kemasan produk yang sesuai. Langsung saja hubungi ToffeeDev melalui WhatsApp atau email untuk konsultasi kebutuhan desain kemasan produk bisnis Anda!
