Pernahkah Anda mendengar istilah sales growth? Sales growth adalah sesuatu yang memegang peran penting bagi perusahaan, terutama dalam manajemen pengembangan perusahaan tersebut. Saat sales growth perusahaan Anda cukup tinggi, maka Anda pun akan membutuhkan lebih banyak sumber daya sebagai penyokong, begitu juga sebaliknya.
Lantas, apa sebenarnya sales growth itu? Bagaimana pula cara menghitung growth sales sebuah perusahaan? Mari cari tahu jawabannya di artikel berikut ini.
Definisi Sales Growth
Sales growth berasal dari bahasa Inggris yang berarti pertumbuhan penjualan. Sederhananya, sales growth adalah indikator atau parameter yang mampu menunjukkan perubahan terkait penjualan bisnis yang Anda alami dalam satu periode tertentu. Statistik ini juga bisa menunjukkan apakah performa perusahaan Anda mengalami peningkatan atau justru mengalami penurunan berdasarkan hasil dari perhitungan sales growth.
Cara menghitung sales growth cukup mudah. Berkat perkembangan teknologi, menghitung sales growth kini bisa dilakukan secara otomatis dengan memanfaatkan software akuntansi. Dengan bantuan software seperti ini, Anda bisa melihat angka hingga detail sales growth perusahaan Anda secara rinci. Bahkan data yang dihasilkan pun sudah mencakup data laporan laba rugi perusahaan Anda.
Jenis Sales Growth
Sebelum lebih jauh, secara konseptual, ada dua jenis sales growth yang mesti Anda pahami, antara lain:
1. Sales Growth Positif
Sales growth positif terjadi ketika angka penjualan periode saat ini meningkat dibandingkan dengan periode sebelumnya. Istilah “positif” menunjukkan bahwa perusahaan mengalami pertumbuhan dalam penjualannya, yang menandakan kondisi keuangan yang sehat dan stabil.
Dengan sales growth yang positif, pihak manajemen dan eksekutif dapat lebih mudah mengevaluasi kinerja dan merencanakan strategi bisnis yang lebih efektif untuk jangka panjang. Pertumbuhan yang baik ini memberikan peluang untuk investasi, ekspansi, dan pengembangan lebih lanjut.
2. Sales Growth Negatif
Sebaliknya, sales growth negatif mengacu pada penurunan angka penjualan periode saat ini dibandingkan dengan periode sebelumnya. Penurunan yang berkelanjutan dalam sales growth dapat menandakan masalah serius dalam strategi bisnis perusahaan, yang bisa menyebabkan kerugian dan stagnasi dalam pertumbuhan.
Jika perusahaan mengalami sales growth negatif secara terus-menerus, penting untuk segera mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan dalam strategi pemasaran atau operasional untuk menghindari dampak lebih lanjut. Tindakan cepat dan analisis mendalam diperlukan untuk mengatasi masalah ini dan merumuskan solusi yang efektif untuk memperbaiki kinerja penjualan.
Memahami perbedaan antara sales growth positif dan negatif adalah kunci untuk mengevaluasi kesehatan finansial perusahaan dan mengarahkan strategi bisnis yang tepat. Dengan pemantauan yang cermat dan responsif terhadap tren penjualan, perusahaan dapat memaksimalkan peluang pertumbuhan dan mengurangi risiko kerugian.
Pentingnya Mengetahui Sales Growth
Hasil perhitungan sales growth mampu menunjukkan statistik perubahan bisnis Anda. Dari situ, Anda akan tahu apakah performa perusahaan Anda mengalami progress atau hanya jalan di tempat. Berdasarkan data itu, maka Anda dapat menyimpulkan apakah kondisi perusahaan Anda dalam keadaan yang baik atau tidak.
Biasanya, sales growth dihitung dalam satu periode tahunan. Setiap setahun sekali, Anda harus menghitung growth sales bisnis Anda. Dengan begitu, Anda bisa mengambil langkah atau strategi lanjutan untuk bisnis Anda.
Bila growth sales perusahaan menunjukkan penurunan, maka Anda harus segera memikirkan strategi lain untuk mendongkrak growth sales. Apabila hasilnya menunjukkan peningkatan, maka Anda pun harus mengambil siasat untuk mempertahankan dan meningkatkannya lagi sampai optimal.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa mengetahui sales growth bisnis adalah hal yang penting karena merupakan langkah awal dalam penentuan strategi. Menghitung growth sales juga bisa menunjukkan kemampuan Anda dalam meningkatkan aset perusahaan dari tahun ke tahun di pasar modal.
Baca Juga: 5 Taktik Growth Hacking Maksimal untuk Bisnis Startup
2 Cara Menghitung Growth Sales
Ada dua cara menghitung sales growth yang bisa Anda terapkan mulai dari sekarang. Cara menghitung sales growths berikut ini didasarkan pada rumus matematika sederhana.
1. Persentase
Cara menghitung growth sales yang pertama adalah dengan perhitungan persentase. Dari hasil ini, Anda bisa memperoleh sebuah persentase angka penurunan atau peningkatan atas penjualan produk Anda pada periode saat ini dibandingkan dengan periode sebelumnya. Rumus perhitungannya adalah seperti berikut:
Tahun sekarang
______________________ x 100%
Tahun sebelumnya
Dengan cara menghitung growth sales seperti ini, Anda bisa mengukur seberapa baik kondisi keuangan perusahaan yang berguna untuk mempertahankan posisi ekonomi secara keseluruhan.
2. Pengurangan Jumlah Penjualan
Cara menghitung growth sales yang berikutnya adalah dengan mengurangi jumlah penjualan pada periode saat ini dengan periode sebelumnya. Kemudian, Anda membaginya dengan penjualan di periode sebelumnya, lalu kalikan 100. Begini cara menghitung growth sales dengan cara kedua.
(Penjualan periode saat ini – penjualan periode sebelumnya)/periode sebelumnya x 100
Apabila hasil yang Anda peroleh menunjukkan angka 5-10%, maka ini bisa jadi tolok ukur bagi sebuah bisnis yang dikatakan berhasil. Namun, angka ini hanya berlaku untuk perhitungan growth sales dalam perusahaan berskala besar. Apabila jenis bisnis Anda adalah UMKM atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, maka angka tersebut tidaklah terlalu besar. Anda harus mendapatkan setidaknya melebihi 10% dari growth sales yang dinyatakan positif.
3 Faktor yang Memengaruhi Growth Sales
Peningkatan atau penurunan sales growth dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yaitu kualitas, Digital Marketing, dan relasi dengan pelanggan. Berikut ulasan masing-masingnya:
1. Kualitas Produk
Faktor pertama yang bisa memengaruhi sales growth bisnis Anda adalah dari segi kualitas produk. Pada dasarnya, menjaga kualitas produk (product value) adalah kunci untuk meningkatkan angka penjualan. Apalagi jika bisnis Anda menerapkan strategi product-led growth, yaitu menonjolkan keunggulan produk sebagai ujung tombak penjualan.
Menjaga kualitas produk bisa memperoleh loyalitas atau kesetiaan pelanggan (brand loyalty). Apabila kualitas produk Anda tetap terjaga, pelanggan akan merasa puas. Dengan begitu, pelanggan akan cenderung untuk tetap menggunakan produk Anda seterusnya daripada beralih ke produk dari perusahaan lain.
2. Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan memainkan peran penting dalam mempengaruhi tingkat pertumbuhan penjualan. Umumnya, perusahaan kecil cenderung menunjukkan tingkat sales growth yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan besar. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan penjualan yang lebih rendah dan kemampuan untuk beradaptasi lebih cepat terhadap perubahan pasar.
Misalnya, jika sebuah perusahaan kecil mengalami peningkatan pendapatan dari 45 juta menjadi 70 juta dalam setahun, sales growth-nya mencapai 77,7%. Sebaliknya, perusahaan besar dengan pendapatan meningkat dari 850 juta menjadi 900 juta hanya menunjukkan sales growth sebesar 5,8%.
Meskipun angka pertumbuhan perusahaan besar lebih rendah, pendapatan absolut yang dihasilkan jauh lebih tinggi. Menurut Stockpedia, perusahaan besar biasanya dianggap sehat jika mencapai sales growth antara 5-10%, sedangkan perusahaan kecil diharapkan memiliki growth lebih dari 10% untuk dianggap sukses.
3. Kompetitor
Kompetitor atau pesaing di industri yang sama juga merupakan faktor kunci dalam menentukan tingkat peningkatan penjualan. Untuk menilai keberhasilan, perusahaan perlu membandingkan angka sales growth mereka dengan pesaing langsung di pasar.
Misalnya, dalam industri e-commerce, jika Amazon mengalami pertumbuhan pendapatan 14,9% pada tahun 2019, sementara pesaingnya, eBay, menunjukkan pertumbuhan yang lebih rendah, hal ini menunjukkan bahwa penjualan online memiliki potensi yang lebih besar dibandingkan dengan metode retail tradisional.
Menurut data dari HubSpot, pertumbuhan pendapatan e-commerce yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan retail konvensional menunjukkan bahwa beradaptasi dengan tren digital dapat memberikan keuntungan kompetitif yang signifikan.
Baca Juga: Ketahui 8 Strategi Persaingan Bisnis Untuk Mencapai Profit Maksimal
Untuk mengatasinya, menyusun strategi marketing atau marketing plan adalah hal penting untuk menunjang kesuksesan penjualan produk. Dengan menyusun rencana marketing, Anda bisa mengoptimalkan penjualan dengan lebih terorganisir, apalagi jika Anda menerapkan Digital Marketing.
Strategi berbasis digital seperti ini adalah langkah canggih untuk memudahkan Anda menjangkau pelanggan dalam skala global. Apabila Anda menerapkan Digital Marketing, maka growth sales Anda akan terus mengalami peningkatan. Namun, apabila Anda tidak mengoptimalkan Digital Marketing dengan tepat, maka tidak ada perubahan pula pada growth sales-nya.
Terkait kebutuhan satu ini, Anda bisa memanfaatkan jasa layanan Digital Marketing dari ToffeeDev untuk bantu dongkrak angka growth sales bisnis Anda. Di ToffeeDev, ada berbagai layanan yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan, mulai dari SEO, pembuatan website, ads, dan masih banyak lagi. Jika Anda tertarik, hubungi kontak ToffeeDev untuk informasi lebih lanjut!
Itulah informasi penting seputar sales growth dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Demi meningkatkan performa bisnis Anda ke angka penjualan tertinggi, memahami cara menghitung growth sales bisa menjadi langkah awal yang sempurna. Apabila sudah paham dasarnya, maka Anda pun akan lebih mudah memahami hal-hal lainnya. Good luck!
