Di era konten digital yang makin mendominasi, perlindungan dan pengelolaan karya-karya digital menjadi sangat penting. Inilah fungsi watermark yang dapat memberikan bukti kepemilikan gambar hingga dokumen penting. Oleh karena itu, tak heran jika watermark dapat menurunkan risiko plagiarisme.
Melalui pembubuhan watermark, Anda dapat dengan percaya diri melindungi hak kekayaan intelektual. Lalu, apa saja fungsi watermark, keunggulan, serta cara membuatnya? Mari pahami lebih lanjut dalam artikel ini!
Daftar Isi
ToggleApa Itu Watermark?
Watermark atau markah tinta merujuk pada sebuah bentuk penanda yang ditempatkan pada suatu dokumen atau gambar untuk menunjukkan keaslian atau kepemilikan. Dalam dunia digital, watermark sering digunakan untuk melindungi hak cipta suatu karya, baik itu berupa gambar, video, maupun dokumen teks. Watermark biasanya didesain dengan transparansi yang rendah sehingga tidak menghalangi pandangan audiens terhadap karya tersebut.
Dalam konteks digital watermarking, hal ini mengacu pada penggunaan penanda yang tersembunyi secara rahasia dalam media digital seperti audio, video, atau gambar. Tujuan utamanya adalah untuk memungkinkan identifikasi sumber atau pemilik hak cipta. Langkah ini bertujuan untuk melacak kemungkinan pelanggaran hak cipta di media sosial hingga memverifikasi keaslian catatan dalam sistem perbankan.
Baca Juga: 7 Cara Mengedit Foto di Lightroom
8 Fungsi Watermark Bagi Bisnis
Penerapan watermark dalam bisnis memiliki beragam fungsi yang sangat penting. Berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual
Watermark berfungsi sebagai tameng kuat untuk melindungi hak kekayaan intelektual. Langkah ini dapat membuat Anda dengan mudah membuktikan kepemilikan yang sah. Selain itu, watermark juga mampu memberikan landasan hukum yang kokoh dalam melindungi karya dari pelanggaran hak cipta.
2. Keamanan Dokumen dan Data
Watermark menjadi lapisan pertahanan ekstra dalam melindungi dokumen dan data digital. Informasi yang tertanam dalam watermark membantu mencegah manipulasi atau pemalsuan data. Dengan demikian, watermark mampu memastikan integritas informasi yang disajikan.
3. Branding Produk
Dalam dunia branding, watermark menjadi identitas visual yang melekat pada produk. Pada fotografi profesional, desain, seni visual, dan bahkan meme di media sosial, watermark dapat terlihat jelas. Penggunaan watermark oleh pembuat konten tidak hanya melindungi karyanya, tetapi juga memastikan bahwa merek mudah dikenali saat karya tersebut menjadi viral.
4. Pencegahan Pemalsuan
Dalam dunia teknologi yang makin canggih, risiko pemalsuan menjadi nyata. Watermark yang sulit dihilangkan memberikan lapisan perlindungan yang signifikan dan membuat karya menjadi lebih tangguh terhadap upaya duplikasi atau reproduksi tanpa izin.
5. Memudahkan Pelacakan
Adanya watermark dapat mempermudah pelacakan dan pengembalian karya. Anda dapat dengan cepat melacak jejak distribusi dan penggunaan karya yang telah dibuat. Langkah ini tentunya memberi kemudahan dalam menegakkan hak cipta dan mengelola hak kepemilikan.
6. Meningkatkan Kepercayaan dan Kredibilitas
Penggunaan watermark dalam karya menciptakan kesan kepercayaan dan kredibilitas. Karya yang dilengkapi watermark dianggap lebih sah dan orisinal. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan dari pihak lain, terutama klien atau pelanggan.
7. Menambahkan Keterangan Deskriptif ke Foto
Salah satu penggunaan paling umum dari watermark adalah untuk menambahkan keterangan deskripsi dalam foto. Hal ini menunjukkan bahwa selain menjadi tanda pengenal, watermark juga berperan sebagai wadah informasi. Penyematan watermark yang berbentuk deskriptif dapat memberikan informasi tambahan atau konteks tentang foto atau karya tersebut.
8. Menandai dalam Foto
Watermark dapat digunakan untuk menandai informasi spesifik dalam suatu foto, seperti tanggal pengambilan gambar atau status kepemilikan. Hal ini membantu dalam penelusuran dan manajemen koleksi foto sehingga memberikan dimensi lebih pada suatu karya visual.
Keunggulan Watermark
Selain memiliki beragam fungsi yang penting, penggunaan watermark juga memberikan beberapa keunggulan. Berikut adalah sejumlah keunggulan watermark.
1. Meningkatkan Nilai Merek
Selain berperan sebagai tanda pengenal, watermark merupakan alat yang efektif dalam meningkatkan nilai merek Anda. Penggunaan watermark yang konsisten dapat mencerminkan identitas merek sehingga dapat membangun citra yang kuat dan mudah diingat oleh pelanggan.
Baca Juga: Bagaimana Cara Membangun Merek Agar Produk Tersebut Dikenal Luas?
2. Memperkuat Citra Profesional
Penggunaan watermark yang dipilih dengan bijak dapat melindungi karya Anda dan memperkuat citra profesionalitas. Keberadaan watermark menunjukkan bahwa Anda serius dalam melindungi dan mengelola karya Anda. Langkah ini dapat memberikan kesan positif pada audiens maupun pelanggan potensial.
3. Meminimalisir Risiko Pencurian
Watermark berperan sebagai perisai yang efektif dalam meminimalkan risiko kehilangan, pencurian, atau duplikasi sebuah karya. Melalui penyematan watermark, karya Anda menjadi lebih sulit untuk disalahgunakan atau dicuri oleh pihak yang tidak berwenang. Oleh karena itu, watermark memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi dan membuktikan bahwa setiap karya memiliki identitas digital khusus.
4. Konsistensi Merek
Watermark tidak hanya melibatkan unsur identifikasi, tetapi juga mendukung konsistensi merek. Melalui pembubuhan watermark yang selaras dengan elemen merek, Anda dapat menciptakan keterkaitan visual yang kuat, membangun kesan merek yang dikenali oleh publik. Dengan demikian, langkah ini membantu menjaga merek tetap aman.
5. Peningkatan ROI
Selain membuat merek bisnis Anda lebih konsisten, penyematan watermark juga dapat meningkat ROI (Return of Investment). Pada dasarnya, watermark dapat membuat karya Anda terlindungi, siap digunakan, dan dapat didistribusikan dengan aman. Dengan demikian, langkah ini mampu meningkatkan potensi ROI bisnis. Penggunaan yang cerdas dan aman dari watermark memastikan bahwa karya Anda tetap bernilai, meskipun sudah dikenal luas.
Baca Juga: Apa Itu KPI dalam Iklan? Ini Manfaatnya untuk Meningkatkan ROI Bisnis
Cara Membuat Watermark
Berikut adalah sejumlah cara dalam membuat watermark, baik dari teks maupun gambar, hingga cara menyematkannya.
1. Cara Membuat Watermark dari Teks
Untuk memberi watermark dalam sebuah dokumen, Anda dapat membubuhkannya melalui aplikasi Microsoft Word. Jika menggunakan sistem operasi Windows, berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan.
- Buka dokumen yang ingin ditambahkan watermark.
- Pada tab menu Design, klik opsi Watermark.
- Langkah selanjutnya adalah memilih jenis watermark yang diinginkan, seperti DRAFT, CONFIDENTIAL, atau DO NOT COPY.
Sebagai alternatif, Anda juga dapat membuat watermark dengan teks sendiri. Berikut ini adalah langkah-langkahnya.
- Pilih tab menu Design.
- Klik opsi Watermark, kemudian pilih opsi Custom Watermark.
- Selanjutnya, klik Text watermark dan ketikkan teks yang ingin dijadikan watermark, serta pilih bahasa, gaya huruf, warna, dan layout yang ingin digunakan.
- Klik OK untuk menyelesaikan. Watermark siap digunakan.
2. Cara Membuat Watermark dari Gambar
Berikut adalah sejumlah cara membuat watermark dari gambar.
a. Membuat Watermark dari Gambar di Word
Selain teks, Anda juga dapat menambahkan watermark berbentuk gambar pada Microsoft Word. Berikut langkah yang dapat Anda lakukan.
- Klik tab Design, kemudian pilih Watermark.
- Selanjutnya, pilih Custom Watermark.
- Untuk membubuhkan gambar sebagai watermark, pilih opsi Picture watermark.
- Kemudian, klik Select Picture dan pilih gambar dari komputer atau internet.
- Jika gambar sudah dimasukkan, kemudian tentukan ukuran gambar pada kolom Scale.
- Pastikan untuk centang check box Washout untuk memudarkan gambar sehingga teks yang berada di atasnya masih dapat terbaca dengan jelas. Namun, jika kepudaran gambar tersebut terlalu tinggi, sebaiknya kosongkan check box tersebut.
- Untuk menyelesaikan, klik OK.
b. Membuat Watermark dari Gambar di Canva
Sebagai aplikasi edit gambar, Anda juga dapat memanfaatkan Canva untuk membubuhkan watermark gambar di atas foto. Berikut langkah yang harus dilakukan jika Anda belum memiliki watermark untuk bisnis.
- Masuk ke aplikasi atau situs web resmi Canva.
- Klik opsi Buat Desain, kemudian pilih ukuran canvas yang diinginkan. Anda juga dapat pilih opsi Ukuran Khusus untuk memilih tinggi dan lebar yang diinginkan.
- Langkah selanjutnya adalah membuat watermark, baik berupa logo maupun teks.
- Setelah watermark selesai dibuat, klik ikon panah bawah untuk mengunduh dan centang kotak Latar belakang transparan.
- Klik Unduh.
Jika sudah memiliki logo atau teks untuk bisnis Anda, langkah selanjutnya adalah menambahkan watermark ke gambar.
- Buka kembali situs web atau aplikasi Canva.
- Pilih opsi Buat Desain, kemudian klik Edit foto pada opsi dropdown.
- Selanjutnya, tambahkan gambar atau foto yang ingin dibubuhi watermark.
- Kemudian, klik Edit foto.
- Di bawah Gambar, pilih gambar logo atau watermark yang tadi dibuat atau watermark yang mungkin sudah Anda miliki.
- Kini, gambar Anda sudah tersemat watermark.
Bagaimana, apakah mudah untuk membuat watermark? Melalui langkah-langkah tersebut, Anda dapat dengan mudah menambahkan watermark pada dokumen atau gambar. Fungsi watermark tentunya dapat memberikan identifikasi pada dokumen dan melindungi karya bisnis Anda dari pencurian. Dengan demikian, watermark bukan hanya sebagai alat pelindung, tetapi juga merupakan elemen penting dalam strategi branding dan keamanan digital.
Baca Juga: Pengertian Visual Branding, Tujuan, Manfaat, dan Tips Melakukannya
Sebagai digital marketing agency berpengalaman, ToffeeDev dapat diandalkan untuk meningkatkan visibilitas merek dengan perlindungan optimal di dunia digital yang dinamis. Melalui layanan jasa digital marketing dari ToffeDev, serta strategi yang inovatif dan tim ahli yang berdedikasi, kami berkomitmen untuk membuat bisnis Anda menuju ke tingkat selanjutnya!
Jangan menunda lagi. Hubungi tim ToffeeDev atau jadwalkan konsultasi dengan kami sekarang juga!