Strategi pemasaran earned media menjadi kunci untuk mendapatkan publisitas gratis yang efektif bagi merek Anda. Berbeda dengan iklan berbayar, earned media berasal dari pihak ketiga yang tidak memiliki hubungan langsung dengan merek sehingga lebih kredibel dan tepercaya.
Pada umumnya, earned media dapat diperoleh melalui berbagai cara, seperti liputan media, ulasan pelanggan, influencer marketing, hingga word-of-mouth. Untuk lebih memahaminya, mari simak berbagai strategi pemasaran earned media yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan visibilitas dan reputasi merek.
Daftar Isi
ToggleApa Itu Earned Media?
Sebelum memahami lebih dalam tentang strategi earned media, sebaiknya Anda perlu memahami konsep pemasaran earned media terlebih dahulu. Mari simak pengertian earned media dan perbedaannya dengan strategi pemasaran lainnya.
Baca Juga:Â Mengenal Jenis-Jenis Strategi Pemasaran yang Sering Digunakan
1. Definisi Earned Media
Earned media merujuk pada eksposur yang diperoleh suatu merek melalui pengaruh, ulasan, atau liputan dari pihak ketiga yang tidak dibayar oleh merek tersebut. Ini bisa termasuk liputan pers, testimoni pelanggan, atau berbagi konten di media sosial yang diunggah oleh pengguna.
Strategi earned media berbeda dengan paid media (iklan berbayar) dan owned media (konten yang dibuat sendiri). Earned media lebih kredibel dan tepercaya karena berasal dari pihak ketiga yang tidak memiliki hubungan langsung dengan merek Anda.Â
2. Perbedaan Antara Earned Media, Owned Media, dan Paid Media
Perbedaan utama antara earned media, owned media, dan paid media adalah orang yang mengontrol distribusi dan biaya. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, earned media adalah eksposur yang diperoleh melalui upaya yang tidak dibayar oleh merek.
Adapun owned media adalah konten yang dimiliki dan dikelola oleh merek, seperti situs web atau blog. Sementara itu, paid media melibatkan pembayaran untuk menampilkan iklan atau konten di platform pihak ketiga.
Manfaat Earned Media
Setelah mengetahui konsep dan perbedaan antara earned media dan strategi pemasaran lainnya, tidak lengkap rasanya jika belum memahami lebih jauh tentang manfaat earned media. Mari simak sejumlah manfaat penting dari earned media untuk keberlanjutan bisnis Anda.
1. Membangun Kredibilitas dan Kepercayaan
Ketika konsumen mendengar tentang merek dari sumber yang dianggap independen, seperti ulasan positif dari pengguna atau liputan pers, mereka cenderung memercayai pesan tersebut lebih banyak daripada iklan berbayar. Inilah pentingnya earned media yang membantu membangun kredibilitas dan kepercayaan. Strategi ini sangat penting untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama.
2. Meningkatkan Jangkauan dan Brand Awareness
Earned media memiliki potensi untuk menjangkau audiens yang lebih luas daripada paid media. Ketika media massa meliput merek Anda, influencer membicarakan produk Anda, atau pelanggan membagikan pengalaman positif mereka di media sosial, ini akan membantu bisnis mendapatkan eksposur yang signifikan. Langkah ini juga efektif dalam meningkatkan brand awareness dan memperluas jangkauan ke pasar yang lebih besar.
3. Mengoptimalkan Biaya Pemasaran
Sebagai publisitas gratis, earned media dapat mengoptimalkan biaya anggaran pemasaran. Dibandingkan dengan paid media yang membutuhkan biaya yang signifikan untuk setiap tayangan iklan, earned media menawarkan cara yang lebih efektif untuk mendapatkan hasil yang optimal. Anda dapat menginvestasikan anggaran yang belum terpakai untuk meningkatkan kualitas produk, layanan pelanggan, atau strategi pemasaran lainnya.
4. Membangun Loyalitas Pelanggan
Pelanggan yang merasa puas dengan produk dan memiliki pengalaman positif dengan brand Anda akan lebih tertarik untuk merekomendasikannya kepada orang lain. Earned media dapat membantu merek membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan dan meningkatkan loyalitas mereka.Â
5 Strategi Pemasaran Earned Media yang Efektif
Untuk mendapatkan hasil dari pemasaran earned media yang efektif, Anda perlu menerapkan strategi yang tepat. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat Anda implementasikan.
Baca Juga:Â 13 Teknik Pemasaran dengan Media Sosial yang Bisa Anda Lakukan
1. Membangun Hubungan dengan Media dan Jurnalis
Membangun hubungan yang baik dengan media dan jurnalis adalah kunci untuk mendapatkan publisitas positif. Hal ini dapat dilakukan melalui pertemuan tatap muka, acara industri terkait, atau bahkan melalui interaksi online. Bukan hanya itu, memahami minat dan preferensi jurnalis dapat membantu Anda menyesuaikan pendekatan dan menawarkan konten yang relevan dan menarik bagi mereka.Â
2. Mendorong Ulasan Positif dari Pelanggan dan Pengguna
Ulasan positif dari pelanggan dan pengguna adalah salah satu bentuk earned media yang paling efektif. Layanan pelanggan yang responsif, produk dan layanan berkualitas tinggi, serta pengalaman yang memuaskan secara keseluruhan dapat mendorong pelanggan untuk berbagi pengalaman positif mereka dengan orang lain.Â
3. Memanfaatkan Konten Viral dan Berbagi Sosial
Konten yang memiliki potensi untuk menjadi viral dan berbagi di media sosial adalah aset berharga dalam strategi pemasaran earned media. Ini termasuk video lucu, meme, atau infografis yang informatif. Bukan hanya itu, Anda juga dapat berkolaborasi dengan influencer untuk mempromosikan konten kepada audiens mereka. Untuk menciptakan konten yang berpotensi viral, penting untuk memahami target audiens beserta dengan minat mereka.Â
4. Mengadakan Event atau Aktivitas Khusus
Mengadakan event atau aktivitas khusus, seperti peluncuran produk, workshop, atau seminar, dapat menarik perhatian media dan menghasilkan liputan yang luas. Aktivitas ini juga memberi kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan dan mendapatkan feedback yang berharga. Selain itu, acara ini dapat menjadi konten menarik yang bisa dibagikan di media sosial dan blog, menciptakan buzz di sekitar merek Anda.
5. Membangun Komunitas Online
Membangun komunitas online di platform seperti Facebook, Instagram, atau forum khusus dapat menciptakan lingkungan di mana pelanggan dapat berdiskusi dan berbagi pengalaman mereka dengan produk atau layanan Anda. Komunitas ini bisa menjadi sumber ulasan positif dan rekomendasi yang dapat mempengaruhi calon pelanggan.
Contoh Pemasaran Earned Media
Untuk lebih memahami strategi pemasaran earned media, mari simak sejumlah contoh earned media dari strategi pemasaran earned media dalam uraian berikut.
1. Social Media Mentions
Social media mentions atau sebutan media sosial merupakan istilah yang merujuk saat akun media sosial bisnis dan merek Anda disebutkan oleh pengguna lain di platform media sosial. Penyebutan ini bisa dalam bentuk mention langsung, tag, atau hashtag bermerek.Â
Sebagai contoh, bisnis Anda sedang meluncurkan kampanye baru untuk produk granola organik. Anda meminta pengikut di platform media sosial untuk berbagi foto produk granola yang telah dibeli di Instagram dengan menggunakan hashtag khusus untuk kampanye tersebut.Â
Seiring berjalannya kampanye, banyak pengguna mulai mengunggah foto produk mereka dan berbagi pengalaman positif dengan produk granola tersebut. Hasilnya, jumlah pengikut dan brand awareness meningkat secara keseluruhan di platform media sosial.
2. Influencer Marketing
Selain social media mention, menjalin kemitraan dengan influencer juga dapat dijadikan sebagai strategi earned media. Strategi ini disebut juga sebagai influencer marketing, yaitu strategi pemasaran yang melibatkan kerja sama dengan influencer atau seseorang yang memiliki pengaruh besar di media sosial. Influencer ini biasanya memiliki banyak pengikut yang loyal dan aktif, serta dianggap sebagai ahli atau panutan di bidang tertentu.
Contohnya, seorang selebritas dengan jutaan pengikut di Twitter mengirimkan tweet mempromosikan sebuah restoran lokal dengan cara memuji makanan yang lezat dan layanan yang luar biasa. Tweet ini langsung menjadi viral dan mendapat banyak retweet dan tanggapan positif dari pengguna Twitter lainnya.Â
Langkah tersebut membuat restoran mendapatkan eksposur yang besar dan jumlah pelanggan meningkat secara signifikan. Bukan hanya itu saja, hal ini juga membuat banyak pelanggan baru tertarik untuk mencoba makanan tersebut.
3. Ulasan di Situs Ulasan Pihak Ketiga
Ulasan di situs ulasan pihak ketiga adalah komentar, penilaian, dan opini yang ditulis oleh konsumen tentang produk atau layanan, dan perusahaan di platform online. Situs ulasan ini berbeda dari situs web resmi perusahaan dan biasanya dikelola oleh pihak ketiga yang netral.
Baca Juga:Â Bagaimana Cara Memberi Ulasan di Google Maps: Panduan Menulis Ulasan yang Informatif dan Berguna
Sebagai contoh, seorang pengguna mengunggah ulasan positif tentang pengalamannya dengan layanan pelanggan bisnis Anda di situs ulasan pihak ketiga seperti TripAdvisor. Ulasan ini menyoroti keramahan staf, kualitas layanan, dan pengalaman yang menyenangkan secara keseluruhan.Â
Dari ulasan positif tersebut, banyak pengguna yang mengandalkannya sebagai rekomendasi perjalanan pada masa mendatang. Hal ini berdampak dalam meningkatkan reputasi perusahaan dan memengaruhi keputusan pembelian calon pelanggan.
4. Media Coverage
Dalam strategi pemasaran earned media, media coverage merupakan salah satu bentuk publikasi gratis yang diperoleh merek Anda melalui liputan media massa, seperti majalah, televisi, radio, dan portal berita. Merek dan perusahaan yang memiliki otoritas yang tinggi juga berpotensi untuk mendapatkan media coverage secara gratis.
Contohnya, perusahaan Anda yang bergerak di bidang teknologi mengadakan acara peluncuran produk baru. Acara tersebut dihadiri oleh beberapa media terkemuka, termasuk liputan langsung di stasiun TV nasional dan artikel online di situs berita terkemuka.Â
Selain memberikan eksposur yang besar bagi produk baru, liputan media tersebut juga dapat meningkatkan kredibilitas merek di hadapan konsumen dan pemangku kepentingan. Dengan demikian, langkah ini dapat membangun kredibilitas, brand awareness, serta traffic dan penjualan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Earned Media
Earned media menjadi salah satu strategi pemasaran yang efektif karena mampu meningkatkan kredibilitas merek secara organik melalui berbagai jenis media. Keberhasilan earned media sangat dipengaruhi oleh bagaimana sebuah merek mampu menghadirkan pengalaman positif bagi konsumennya. Berikut beberapa faktor utama yang menentukan efektivitas earned media:
1. Kualitas Produk dan Layanan
Produk yang berkualitas tinggi dan layanan pelanggan yang responsif menjadi kunci utama dalam mendapatkan ulasan produk yang positif dari konsumen. Jika pelanggan merasa puas dengan produk atau layanan yang diberikan, mereka cenderung membagikannya melalui berbagai jenis media, seperti media sosial, forum diskusi, atau blog. Sebaliknya, pengalaman buruk juga dapat dengan cepat menyebar dan berdampak negatif pada reputasi merek.
2. Strategi Konten yang Menarik
Konten yang menarik dan relevan akan lebih mudah mendapatkan perhatian audiens serta dibagikan secara organik. Konten seperti artikel informatif, video edukatif, atau infografis yang bermanfaat dapat meningkatkan kemungkinan sebuah merek mendapatkan eksposur dari berbagai kanal earned media. Jenis media yang digunakan juga berpengaruh, apakah dalam bentuk video viral, blog post, atau testimonial pelanggan, karena setiap platform memiliki audiens yang berbeda.
3. Interaksi dengan Audiens
Earned media tidak hanya tentang menciptakan konten yang menarik, tetapi juga bagaimana sebuah merek berinteraksi dengan audiensnya. Respon cepat terhadap pertanyaan, komentar, atau keluhan pelanggan dapat meningkatkan kepercayaan dan loyalitas. Semakin aktif sebuah merek dalam berdiskusi dengan audiensnya, semakin besar peluang untuk mendapatkan ulasan produk yang positif dan dibagikan oleh pelanggan secara sukarela.
4. Penggunaan SEO dan Tren Digital
SEO (Search Engine Optimization) berperan penting dalam meningkatkan visibilitas earned media. Artikel, ulasan produk, atau diskusi yang muncul di halaman pertama mesin pencari memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk dilihat dan dibagikan oleh audiens. Selain itu, mengikuti tren digital seperti penggunaan hashtag viral atau topik yang sedang populer juga dapat meningkatkan jangkauan earned media secara signifikan.
Kesimpulan
Kini, Anda sudah lebih memahami tentang strategi pemasaran earned media yang efektif untuk meningkatkan visibilitas dan kehadiran merek di pasar. Melalui pemahaman mendalam tentang konsep, manfaat, implementasi strategi, serta contoh dari earned media, Anda dapat memanfaatkan potensi penuh dari publikasi gratis ini untuk mencapai tujuan pemasaran.Â
Apabila ingin memastikan strategi pemasaran yang tepat, pertimbangkan untuk menggunakan layanan jasa digital marketing dari. Memiliki pengalaman dalam menangani berbagai klien dari beragam industri, ToffeeDev sebagai penyedia jasa digital marketing hadir untuk membantu perusahaan Anda dalam merancang strategi pemasaran, implementasi, hingga evaluasi yang efektif.
Jangan menunda lagi. Langsung hubungi tim ToffeeDev untuk mendapat kesuksesan dari strategi pemasaran yang efektif! Jadwalkan konsultasi gratis dengan kami sekarang!