Pada dasarnya sebuah desain produk dimodifikasi sedemikian rupa untuk menarik perhatian dan mencapai tujuan dari produk tersebut. Selain itu, perlu diperhatikan juga mengenai fungsionalitas dari produk yang mampu bersaing dan memenuhi kebutuhan pasar atau sebagai solusi dari suatu kerangka tertentu.
Proses menciptakan sebuah produk melalui observasi mendalam agar saat produk tersebut hadir, mampu mencukupi ekspektasi dari sebuah kebutuhan yang memerlukan fungsi dari sebuah produk, dalam hal ini produk tersebut akan lebih diterima dengan baik oleh pasar dan konsumen. Mari perhatikan lebih jauh lagi apa itu desain produk, dan faktor di balik sebuah produk diciptakan.
Apa itu Desain Produk?
Desain produk adalah proses untuk menciptakan suatu produk yang memiliki fungsi dan membantu meningkatkan kinerja. Faktor yang memengaruhi desain produk adalah fungsinya, itu mengapa sebuah produk bisa dikenali dari fungsinya, apakah itu produk fisik atau digital. Desain produk adalah sebuah konsep matang yang melewati proses observasi panjang yang mengaitkan sebuah data, pengalaman, kebutuhan, dan lainnya, yang dianggap perlu untuk mencukupi sebuah desain produk.
Pada dasarnya desain produk akan mementingkan aspek humanis, hal itu mengarah terhadap kebutuhan dan juga kenyamanan manusia atau si pengguna. Desain produk yang mengedepankan aspek humanis selalu memperhatikan komponen ergonomi, fungsionalitas, aksesibilitas, estetika, dan kualitas. Menjaga sebuah desain produk tetap ada dalam koridor ini akan membuatnya lebih diterima dengan baik, efek lainnya adalah meningkatkan kualitas hidup dan juga bertahan lebih lama di pasar, jika telah memenuhi semua aspek tersebut maka desain produk dapat dikatakan sebagai alat bantu untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan tertentu.
Tujuan Desain Produk?
Tujuan desain produk adalah menciptakan suatu produk dengan kegunaan yang sesuai atau memiliki fungsi, dan mencapai tujuan tertentu. Ada beberapa tujuan yang dapat dikenali di antaranya adalah:
1 . Kegunaan
Tujuan dasar desain produk adalah kegunaannya. Produk yang diciptakan harus mampu memberi manfaat atas kebutuhan, sehingga dari kegunaan yang sesuai dengan kebutuhan akan lebih efisien untuk mencapai tujuan tertentu. Pengalaman ini akan membuat pengguna lebih merasa diuntungkan atau bahkan dimudahkan.
2 . Tampilan
Tampilan menjadi salah satu bagian penting yang akan mempresentasikan sebuah produk. JIka sebuah produk diciptakan untuk memenuhi sebuah nilai kemudahan atau kepraktisan, maka tampilan yang dibuat juga harus memenuhi atau sama dengan tujuan produk tersebut. Selain itu, aspek kreatif dan estetika juga akan sangat mendukung tampilan sebuah produk.
3 . Kemudahan dalam Pemeliharaan
Produk yang dibuat juga perlu mementingkan sisi kemudahan dalam pemeliharaan, seiring berjalannya waktu produk tersebut pasti membutuhkan pemeliharaan untuk menjaga performanya. Selain mudah untuk digunakan, sebuah produk juga perlu mementingkan kemudahan dalam pemeliharaannya.
Baca Juga: 8 Faktor Penyebab Keberhasilan dan Kegagalan Berwirausaha
4 . Biaya yang Rendah
Biaya yang rendah merujuk pada harga produk yang diciptakan. Biaya yang rendah, produk akan lebih mudah bersaing di pasar. Sebaliknya jika harga produk terlalu tinggi akan sulit untuk menarik minat pasar atau customer.
5 . Komunikasi
Produk yang diciptakan harus mampu untuk mengomunikasikan atau merepresentasikan filosofi dari produk tersebut ke calon penggunanya. Bentuk komunikasi juga didukung dengan tampilan yang ramah pengguna atau user-friendly interface. Hal ini akan memudahkan interaksi pengguna dengan sebuah produk, sehingga bentuk komunikasi yang diinginkan dapat terjalin.
Selain itu tujuan desain produk juga mementingkan beberapa hal lain yang mencakupi, meningkatkan daya saing dengan menciptakan produk yang berkualitas tinggi, memastikan sisi keselamatan dan keamanan pengguna, menghasilkan produk yang sesuai dengan ekspektasi pasar atau pengguna, dan mengoptimalkan efisiensi penggunaan produk.
Fungsi Desain Produk?
Produk yang diciptakan tentu memiliki fungsional yang baik dan berkualitas karena dirancang untuk mewakili identitas dari sebuah produk, hal ini akan menambahkan nilai jual produk tersebut. Adapun fungsi desain produk sebagai berikut:
1 . Menargetkan Kepuasan Konsumen
Proses desain yang baik sangat mementingkan aspek kepuasan konsumen. Dalam prosesnya, desain produk yang berkualitas akan disertai tampilan yang unik, menarik, dan user-friendly interface, hal tersebut akan memberikan sebuah pengalaman dan tercapainya nilai efisiensi, sehingga produk tersebut akan dinilai berkualitas.
2 . Penentu Kesuksesan Produk
Inovasi menciptakan sebuah produk akan membawa manfaat dan dampak besar bagi bisnis, proses ini mendorong bisnis lebih maju dengan adanya faktor penentuan kesuksesan produk.
3 . Meningkatkan Penjualan
Desain yang inovatif dan kreatif menjadi faktor penentu kesuksesan sebuah produk. Sehingga mendorong dalam menjangkau pasar yang lebih luas.
Baca Juga: Wajib Tahu! 11 Faktor Keberhasilan Usaha Untuk Pebisnis
4 . Desain Produk Meningkatkan Kualitas Perusahaan
Perusahaan yang cermat melihat pasar dan kebutuhannya, akan menciptakan produk yang dengan desain yang mendukung tujuannya. Mengoptimalkan bahan yang digunakan, biaya produksi yang rendah, dan hasil desain produk yang mewakili identitas bisnis.
5 . Pendapatan yang Meningkat
Desain produk yang baik tidak hanya meningkatkan kualitas perusahaan, perkembangan bisnis juga ikut berkembang seiring penjualan yang makin luas. Ini dipengaruhi oleh tampilan visual yang menarik dan user-friendly interface, serta kegunaannya. Fungsi estetika, ergonomi, dan fungsi teknologi juga berpengaruh pada sebuah produk.
Faktor yang memengaruhi desain produk?
Banyak faktor yang dapat memengaruhi desain produk sehingga berpengaruh pada hasil akhir produk. Beberapa hal yang memengaruhi desain produk adalah:
1 . Fungsi dan Kegunaan Produk
Sebuah produk yang diciptakan harus bisa memenuhi kebutuhan dan preferensi kegunaan konsumen. Sehingga dalam proses menciptakan produk, perlu adanya observasi mengenai kebutuhan pasar dan kompetitor yang menyediakan produk serupa, sehingga apa yang belum terpenuhi dapat dihadirkan sebagai solusi dalam sebuah produk.
2 . Standardisasi dan Identitas Desain
Faktor ini meliputi bagian-bagian produk, termasuk bahan, komposisi warna yang digunakan, ukuran, dan bentuk. Identitas ini dimaksudkan untuk merepresentasikan identitas produk dari sebuah bisnis.
3 . Tujuan Pasar
Dengan mempertimbangkan tujuan pasar, maka desain produk akan menyesuaikan kondisi pasar hingga kebutuhannya, sehingga ketika produk diluncurkan dapat bersaing dengan kebutuhan pasar dan juga kompetitor.
Baca Juga: Distribusi: Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Faktornya
4 . Harga dan Volume
Harga merujuk kepada jumlah produksi, di mana makin murah maka makin banyak jumlah produksi sebuah produk. Sedangkan volume merujuk kepada ukuran dari produk yang akan diciptakan.
5 . Prototype
Prototype memberikan sebuah gambaran jelas mengenai produk yang akan diciptakan, bagaimana bentuknya, warna yang akan diterapkan, bahan yang digunakan, dan sebagainya.
Desain produk dengan tampilan visual yang unik, dan menarik, akan memperkuat citra brand bisnis. Hubungi ToffeeDev sekarang, yang menyediakan jasa desain grafis bisnis profesional dengan memperhatikan kualitas desain untuk meningkatkan citra bisnis.
