Jenis-jenis Desain Grafis dan Perbedaannya

Anda mungkin cukup mengenal hasil desain grafis, tetapi bagaimana dengan pengertian dan  jenis desain grafis? Dalam dunia marketing baik digital maupun konvensional, desain grafis memiliki peran yang cukup penting. Hal ini dibuktikan dengan munculnya poster baik di media sosial maupun di papan iklan serta informasi, logo perusahaan, dan masih banyak lagi. 

Meski telah dikenal banyak orang, tak sedikit dari mereka yang belum mengetahui sebenarnya apa itu desain grafis dan berbagai jenisnya. Sebab itu, dalam artikel kali ini Toffeedev akan membagikan informasi lengkap mengenai desain grafis dan jenisnya. Pastikan Anda membaca artikel ini hingga akhir untuk memahaminya lebih dalam. 

Pengertian Desain Grafis

Desain grafis adalah bentuk komunikasi yang dilakukan secara visual dengan memanfaatkan gambar dan tulisan yang disusun sedemikian rupa agar dapat menyampaikan pesan. Apabila sebuah iklan atau pengumuman dibuat dengan bentuk hitam putih dan tulisan formal secara terus-menerus, audiens mungkin akan merasa bosan dan cenderung mengabaikannya.

Karena itulah desain grafis dibutuhkan. Dalam menyajikan sebuah hasil desain, desainer grafis harus menyusunnya dengan baik dan tepat agar informasi di dalamnya dapat tersaji seefektif mungkin. Dalam merancangnya pun tidak bisa sembarangan, dibutuhkan kreativitas dan kemampuan perancangan estetika  yang mumpuni. 

Dalam kata lain, dapat dikatakan bahwa desain grafis merupakan bentuk seni lukis yang dibuat berdasarkan tujuan tertentu dengan mengatur atau menciptakan elemen rupa seperti foto, ilustrasi, tulisan, dan garis pada sebuah media tertentu. 

8 Jenis Desain Grafis dan Perbedaannya

Tak hanya satu jenis saja, terdapat 8 jenis desain grafis yang memiliki hasil yang berbeda-beda. Mengenal jenis-jenis desain grafis tentu penting terutama bagi Anda yang tertarik dalam dunia desain. Berikut merupakan rangkuman jenis desain grafis untuk Anda:

1. UI Desainer

User Interface atau biasa disingkat dengan UI adalah tampilan visual antarmuka pada sebuah website atau aplikasi yang menjadi penghubung interaksi antara user dan sistem. UI desainer sendiri bekerja dengan membuat desain sebuah aplikasi atau website yang berfokus pada pengalaman pengguna atau pengunjungnya. 

Baca Juga: Meningkatkan Kemampuan Desain Grafis

2. Desain Grafis Periklanan dan Pemasaran

Seperti yang telah diketahui bersama, desain grafis sangat penting sebagai alat pemasaran dan periklanan. Apabila Anda menemukan sebuah konten di sosial media berupa infografi atau poster pada baliho, keduanya termasuk ke dalam desain grafis periklanan dan pemasaran. 

Perbedaan keduanya adalah isi desain dan tujuannya. Desain grafis periklanan berfokus pada ajakan untuk menggunakan atau membeli produk barang atau jasa yang ditawarkan. Sedangkan desain grafis pemasaran menyajikan informasi yang dibutuhkan audiens yang berkaitan dengan produk penjualan sehingga dapat meningkatkan brand awareness. 

3. Animasi

Jenis desain grafis yang selanjutnya adalah animasi. Pada dasarnya desain grafis animasi ini memberikan hasil berupa motion grafis atau gambar bergerak. Anda dapat menemukannya pada film fantasi, video pendek, atau iklan. 

Dalam merancang animasi, seorang animator perlu memiliki ketelitian dan kreativitas yang tinggi sebab dapat dikatakan bahwa tingkat kesulitannya sedikit lebih tinggi dibandingkan jenis desain grafis yang lainnya. 

4. Visual Identity

Apakah Anda kerap membuat sebuah logo atau identitas bisnis dan perusahaan? Itu tandanya Anda sedang mengerjakan desain grafis visual identity. Dalam sebuah bisnis maupun perusahaan, dibutuhkan visual branding untuk menunjukkan identitas perusahaan. 

Oleh karena itulah desain grafis berupa visual identity dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Desain grafis ini berkaitan dengan kepribadian, emosi, dan pengalaman brand atau perusahaan terkait. 

5. Visualisasi

Desain grafis visualisasi maksudnya adalah desain yang memberikan sebuah gambaran pada produk berbentuk 3D. Setiap brand memiliki berbagai bentuk ideal dari media iklannya masing-masing. Beberapa di antaranya mungkin membutuhkan bentuk produk iklan berbentuk nyata. Sebab itu, desain grafis visualisasi dibutuhkan untuk mewujudkannya. 

6. Layout

Dalam desain grafis, layout berfungsi untuk membuat sebuah tatanan atau peletakan yang proporsional dan rapi pada sebuah desain maupun media yang digunakan untuk mempublikasikan hasil desain. 

Dengan demikian, desain akan menjadi lebih menarik dan tampak lebih baik untuk dilihat. Biasanya, desain grafis layout banyak dibutuhkan pada perusahaan percetakan sebab agar lebih nyaman dibaca, sebuah koran maupun majalah perlu ditata dengan baik dan rapi. 

Baca Juga: Mengenal Tipografi dalam Desain Grafis

7. Fotografi

Siapa yang tidak mengenal fotografi. Dalam dunia desain, masih banyak yang belum mengetahui bahwa pada dasarnya fotografi adalah bagian dari desain grafis. Hal ini dikarenakan beberapa fotografer tak hanya sekadar memotret objek dengan cantik saja, melainkan ada proses edit yang dilakukan untuk menyempurnakan hasil foto. 

Mulai dari warna, kecerahan, ketajaman, hingga ukuran foto biasanya disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan. Untuk melakukannya, seorang fotografer harus memiliki kemampuan memahami estetika agar foto dapat terlihat lebih menawan. 

8. Desain Grafis Publikasi dan Percetakan

Jenis desain grafis yang terakhir adalah desain grafis publikasi dan percetakan. Produk publikasi tidak serta-merta diedarkan begitu saja, perlu dirancang sedemikian rupa agar menghasilkan publikasi yang terbaik. 

Dalam jenis desain grafis yang satu ini, Anda bisa melihat produk desain grafis publikasi pada koran, proposal, portofolio, dan lain sebagainya. Sedangkan, produk kemasan yang menjadi identitas sebuah produk merupakan salah satu jenis desain grafis percetakan. 

Nah, itu dia berbagai informasi mengenai pengertian dan jenis desain grafis yang perlu Anda kenali. Mulai dari sekarang, Anda dapat menentukan jenis desain grafis mana yang banyak dikerjakan sehingga dapat lebih fokus untuk mempelajari dan mendalami salah satunya. 

Bagi perusahaan dan pemilik bisnis, sekarang dapat secara spesifik menentukan jenis desain untuk kebutuhan marketing. Apalagi saat ini kemajuan teknologi banyak memberikan kemudahan dalam menjangkau banyak orang. Hal ini menandakan bahwa desain berpengaruh besar pada pengembangan bisnis dengan memaksimalkan penggunaan media digital. 

Namun apabila Anda belum memiliki kemampuan untuk mendesain yang mumpuni terutama pada jenis desain grafis seperti UI atau website, tak perlu khawatir lagi karena Toffeedev dapat diandalkan dalam segala kebutuhan digital marketing.

Toffeedev menyediakan jasa desain grafis dengan desainer yang ahli dan berpengalaman di bidangnya. Anda cukup memberikan deskripsi perusahaan dan bentuk desain yang diinginkan, kami akan mewujudkannya. Segera hubungi Toffeedev dan jangkau lebih banyak orang untuk mengetahui bisnis Anda melalui digital marketing yang menarik.