Pemasaran adalah bagian terpenting dalam sebuah bisnis karena aktivitas di dalamnya dirancang guna mencapai berbagai tujuan penting bagi perusahaan, mulai dari melakukan promosi, meningkatkan penjualan, menjaga kepuasan konsumen, membangun image produk, hingga menjaga stabilitas harga produk/jasa. Itulah mengapa diperlukan penerapan jenis-jenis strategi pemasaran yang beragam.
Melihat pentingnya pemasaran, tidak mengherankan kalau tiap perusahaan memiliki divisi khusus yang menjalankan aktivitas pemasaran, disebut juga Marketing Department. Orang-orang di dalam divisi tersebut merencanakan, menerapkan, dan mengevaluasi segala hal yang berhubungan dengan pemasaran, termasuk jenis-jenis strategi pemasaran yang akan digunakan.Â
Baca Juga : 5 Strategi Pemasaran Online yang Relevan Saat ini
Ingin tahu apa itu strategi pemasaran dan jenis-jenisnya? Simak selengkapnya!
Apa Itu Strategi Pemasaran?
Anda tidak dapat mengajak seseorang sebagai pelanggan produk perusahaan tanpa adanya proses pengenalan barang ke target konsumen terlebih dahulu. Itulah mengapa hampir semua perusahaan, dalam pelaksanaannya, akan menerapkan berbagai strategi agar dapat diterima oleh calon konsumen. Proses inilah yang kemudian dikenal dengan strategi pemasaran.Â
Secara umum, strategi pemasaran (marketing strategy) adalah rangkaian program yang dilakukan sebuah perusahaan untuk menjangkau target pasar dan mengubahnya menjadi konsumen produk yang ditawarkan.
Adapun tujuan dari marketing strategy adalah:
- Membangun citra merek/reputasi perusahaan.
- Memaksimalkan sumber daya yang dimiliki perusahaan.
- Mempercepat pertumbuhan perusahaan.
- Membidik target pasar yang tepat.
- Menjaga kepuasan konsumen.
Tidak cukup rasanya bila hanya mengetahui pengertian dan tujuannya saja. Anda juga wajib tahu jenis-jenis dari strategi pemasaran yang terbukti efektif saat ini.
Baca Juga : Tujuan Strategi Pemasaran terhadap Brand
Jenis-Jenis Strategi Pemasaran
Pada implementasinya, masing-masing bisnis akan menjalankan strategi pemasaran yang berbeda-beda tergantung pada kondisi target pasar dan kebutuhan usaha. Namun, secara garis besar, terdapat empat jenis strategi yang bisa Anda pertimbangkan.
1. Direct Selling (Penjualan Langsung)
Seperti namanya, penjualan langsung berarti pemilik bisnis akan menawarkan langsung produk milik bisnisnya kepada calon konsumen. Akan tetapi, penjual tidak melakukannya di toko retail. Tim marketer biasanya mendatangi target konsumen secara langsung door-to-door.
Jika Anda pernah didatangi oleh marketer ke rumah yang menawari produk untuk dibeli, itu adalah contoh nyata dari strategi direct selling.
Meski terlihat mudah, jenis strategi pertama ini memiliki beberapa kelemahan, yaitu 1) tim perusahaan akan cepat lelah; 2) terjadi tidaknya transaksi jual beli akan sangat mengandalkan kemampuan persuasif tim pemasaran; dan 3) beberapa calon konsumen yang didatangi terkadang merasa kurang nyaman sehingga lebih sering menolak untuk ditemui.
Baca Juga : Perbedaan Soft Selling dan Hard Selling
2. Earned Media
Kalau direct selling dilakukan oleh tim perusahaan, earned media dilaksanakan oleh individu lain, seperti pengguna, pelanggan, atau siapa pun selain karyawan perusahaan tersebut. Caranya? Promosi mulut ke mulut (word-of-mouth), ulasan konsumen (review), dan sebagainya.
Berdasarkan survei, pemasaran melalui strategi earned media ternyata lebih diterima oleh pasar. Alasannya adalah pendapat individu bersifat jujur dan tidak bisa dibeli sehingga ulasan atau rekomendasi tersebut lebih dapat dipercaya.
3. Point of Purchase (POP)
Sering membeli produk yang sebenarnya bukan barang utama pembelian dalam daftar belanja ketika masuk ke dalam sebuah toko retail? Jika iya, Anda telah terpengaruh strategi pemasaran jenis ketiga, Point of Purchase.
Perusahaan akan menempatkan materi iklan/promosi yang ditempatkan persis di dekat produk yang sedang dipromosikan. Perusahaan akan mengerahkan semua product knowledge dan promosi dalam sebuah area yang disebut, POP Display.Â
Baca Juga : Raih Kesuksesan Bisnis Dengan 5 Cara Internet Marketing Ini
4. Internet MarketingÂ
Strategi terakhir ini adalah yang cukup populer saat ini. Anda bisa memanfaatkan banyak media dari internet untuk memperkenalkan produk perusahaan Anda ke target konsumen secara mudah dan cepat.
Pelaku usaha umumnya menggunakan Facebook, Instagram, website, email marketing, Twitter, dan sebagainya. Anda sebaiknya mempelajari sejumlah media tersebut dan memilihnya sesuai kebutuhan.
Siapkah Anda mengembangkan bisnis melalui rangkaian jenis-jenis strategi pemasaran di atas? Jika belum, Anda bisa meminta bantuan kepada digital marketing agency tepercaya. Semua kebutuhan Anda dalam hal marketing akan ditangani dengan sempurna tanpa ada hambatan.