Program Referral Adalah Strategi Marketing yang Efektif Bagi Bisnis Anda

Program referral adalah suatu program yang dibentuk untuk memasarkan barang atau jasa kepada seseorang dengan rekomendasi orang yang dikenal. Program ini merupakan salah satu strategi yang sederhana namun sering kali disebut sebagai strategi marketing yang efektif. Sejatinya strategi ini sering kita temui seperti dalam bisnis MLM yaitu kita sebagai anggota member harus mengajak orang lain untuk bergabung agar kita mendapatkan insentif dari setiap orang yang bergabung. 

Dengan sekilas penjelasan di atas, apakah Anda mulai mengenali strategi marketing satu ini? Jika belum, Anda bisa membaca artikel kali ini sampai akhir. Artikel ini didedikasikan untuk memberikan informasi penting yang perlu Anda ketahui mengenai program referral. 

Arti Program Referral Marketing

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa program referral adalah suatu program yang dibentuk untuk memasarkan produk Anda kepada seseorang dengan menggunakan rekomendasi dari orang yang telah mereka kenal. Namun sebenarnya, program referral ini muncul karena pengalaman baik yang dialami seseorang terhadap suatu produk yang mereka beli. 

Program referral hampir sama dengan word of mouth, di mana setiap pelanggan yang merasa puas terhadap suatu produk akan merekomendasikan produk tersebut kepada orang-orang disekelilingnya. Word of mouth terjadi karena setiap orang yang merasa senang atau puas terhadap produk, cenderung akan merekomendasikannya kepada orang lain, agar orang tersebut memiliki perasaan puas yang sama. 

Misalnya Anda mencoba restoran ramen dekat rumah Anda yang baru saja dibuka. Saat Anda mencoba ramen tersebut, rasanya sangat enak dan merupakan rasa yang belum pernah Anda rasakan sebelumnya. Lalu setelah pulang, Anda pasti akan langsung berbicara dengan keluarga Anda atau kepada teman-teman Anda bahwa mereka harus mencoba ramen di restoran tersebut. 

Anda memberitahukan mereka mengenai rasanya, bentuk tempatnya, kebersihannya dan apa pun yang berhasil Anda observasi berdasarkan kunjungan pertama Anda. Pada akhirnya, mereka datang ke restoran ramen tersebut dan mencoba memakan ramen. Proses dari awal merekomendasikan hingga akhirnya mereka membeli merupakan proses dari word of mouth dan program referral. Perbedaan keduanya hanyalah terdapat pada insentif yang didapatkan. 

Jika word of mouth murni karena seseorang mau memberikan orang lain kepuasan yang sama, program referral memiliki insentif yang akan diberikan saat dia mendapatkan pelanggan yang baru. Keduanya sama-sama senang untuk merekomendasikan produk yang bagus kepada orang lain, namun yang satu juga mendapatkan keuntungan yang lebih banyak. 

Saat pelanggan menerima insentif karena telah berhasil membuat orang lain membeli suatu produk, insentif yang didapatkan akan dihitung berdasarkan berapa referral code yang telah dipindai oleh seseorang. Untuk penjelasan mengenai referral code atau kode referral, simak penjelasannya di bawah ini. 

Arti Kode Referral

Kode referral atau referral code merupakan suatu kode yang diberikan kepada pelanggan yang “bergabung” saat mereka membeli suatu produk dari brand tertentu. Fungsi diberikannya referral code ada dua yaitu untuk memberikan insentif kepada pelanggan dan untuk mengajak orang lain membeli produk dari brand tersebut dengan kode tersebut. 

Kode referral yang diberikan biasanya merupakan kombinasi angka-angka untuk mengidentifikasi pelanggan tersebut pada data pelanggan suatu brand. Saat ini penggunaan referral code tidak hanya melalui angka yang dimasukkan tetapi juga bisa melalui link share. Hal ini memudahkan bagi para pelanggan untuk membagikannya kepada orang-orang di sekeliling mereka.

Pada dasarnya, penggunaan kode referral sangat membantu perusahaan dalam banyak hal, dari mendapatkan konsumen yang baru, meningkatkan brand awareness dan hal lainnya yang akan kita bahas pada poin selanjutnya. 

Baca Juga : Apa itu Kode Referal? Dan Apa Manfaatnya?

Keuntungan Menggunakan Program Referral

Berikut ini adalah adalah keuntungan-keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan atau individu dalam menjalankan bisnis melalui program referral. 

1. Meningkatkan Brand Awareness

Salah satu manfaat referral code akan membantu Anda meningkatkan brand awareness. Hal ini dikarenakan setiap orang yang telah memiliki referral code akan berusaha untuk membagikannya kepada orang-orang terdekatnya. Dengan membagikan informasi yang ia miliki kepada orang-orang terdekatnya, mereka jadi mengetahui tentang brand dan produk atau layanan yang Anda jual. Akibatnya kesadaran masyarakat mengenai brand Anda akan semakin meningkat. 

2. Mendapatkan Lebih Banyak Pelanggan

Dengan kesadaran masyarakat yang semakin meningkat terhadap produk-produk brand Anda, maka tentu saja Anda akan mendapatkan lebih banyak lagi pelanggan. Mengapa demikian? Fakta dalam sebuah penelitian membuktikan bahwa sebanyak 92% orang akan memutuskan untuk membeli sebuah produk karena rekomendasi yang diberikan oleh orang yang mereka kenal. 

Hal ini karena rekomendasi dari orang-orang yang telah dikenal membuat kita lebih percaya untuk membeli produk tersebut. Rekomendasi seseorang mengenai baik dan buruknya suatu produk akan lebih membuat kita merasa aman karena kita sudah mengetahui baik buruknya suatu produk. Hal ini membuat kita akhirnya rela mengeluarkan sejumlah uang untuk mendapatkan produk tersebut dengan setiap benefit yang sudah dijelaskan oleh orang yang merekomendasikan produk tersebut. 

Baca Juga: Kenali Lead Generation Strategy dan Mulai Tingkatkan Prospek Bisnis Anda

3. Pelanggan Menjadi Setia

Mereka yang tadinya hanya berintensi hanya untuk membeli produk Anda satu kali dengan maksud mencoba-coba, justru menjadi pelanggan setia Anda. Hal ini akan terjadi dengan tiga syarat berikut:

• Produk dan pelayanan Anda memiliki kualitas yang baik.
• Adanya insentif yang akan mereka dapatkan saat pertama kali menjadi pelanggan, berupa diskon atau poin yang dapat ditukar di kemudian hari.
• Adanya insentif tambahan saat mereka mengajak orang lain untuk membeli produk dengan menggunakan kode referral mereka. 

Jika ketiga kondisi tersebut terpenuhi, maka besar kemungkinan setiap pelanggan yang baru saja membeli produk Anda akan bergabung menjadi pelanggan setia Anda. 

4. Kredibilitas Produk dan Brand Meningkat

Saat semakin banyak pelanggan baru bermunculan, jangkauan pasar yang baru semakin besar dan bahkan banyak yang mulai memutuskan menjadi pelanggan setia, maka produk dan brand Anda akan memiliki kredibilitas yang tinggi. 

Memang, kredibilitas suatu produk dilihat dari kualitas produk dan layanan yang diberikan, value yang dipegang oleh brand dan integritas yang terlihat dari setiap interaksi dengan pelanggan. Namun dengan banyaknya orang yang membeli produk Anda, tentu saja kredibilitasnya juga akan semakin meningkat. 

Jika suatu produk memiliki jumlah pelanggan yang banyak, yang telah menjual ribuan produk dalam beberapa bulan, bukankah orang akan melihat bahwa produk dari brand Anda bisa dipercaya? Dengan begini banyak orang akan semakin menaruh rasa percaya mereka terhadap brand Anda, bahkan menjadikan brand image Anda semakin bagus dimata masyarakat. 

5. Meningkatkan Penjualan

Setelah beberapa poin yang sudah dijelaskan sebelumnya, peningkatan penjualan produk Anda juga pasti akan semakin dirasakan. Penggunaan referral code yang membuat produk Anda semakin dikenal banyak orang dan testimoni positif yang mereka berikan tentu akan membuat orang-orang memutuskan menggunakan produk Anda. Jadi penggunaan referral code sejatinya sama seperti efek domino yang akan berpengaruh kepada seluruh aspek bisnis Anda hingga pada peningkatan penjualan. 

6. Gratis

Pada dasarnya penggunaan program referral tidak memakan dana yang begitu banyak. Jika Anda tidak ingin memberikan insentif, Anda bisa melakukannya. Namun mungkin efek domino yang Anda dapatkan tidak akan sebesar yang Anda ekspektasikan. Gratis yang dimaksudkan di sini adalah Anda tidak perlu membayar pelanggan dan membuat perjanjian agar mereka mau merekomendasikannya kepada teman-teman mereka. 

Anda hanya perlu mempertahankan value, kualitas dari produk dan layanan Anda, agar pengalaman mereka saat membeli atau menggunakan produk Anda, membuat mereka merasa puas. Akan lebih baik lagi jika Anda terus menambahkan kualitas dari produk dan layanan Anda supaya bisnis Anda semakin maju dan berkembang.

Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Strategi Pemasaran yang Sering Digunakan

Cara Membuat Program Referral

Setelah memahami pengertian dan keuntungan dari program referral. Sekarang, Anda juga perlu mengetahui mengenai membuat program ini dengan hanya 6 langkah yang sederhana.

1. Temukan Pelanggan Ideal untuk Bisnis Anda

Keberhasilan program ini dapat diukur dari pembelian produk bisnis Anda oleh penerima referral. Namun, pelanggan yang telah lama berlangganan mungkin akan mengalami kesulitan dalam memahami manfaatnya.

Oleh karena itu, sebelum meminta pelanggan yang telah lama berlangganan untuk merekomendasikan pelanggan baru, lebih baik untuk memahami profil pelanggan ideal Anda terlebih dahulu. Kemudian, sampaikan semua detail yang diperlukan kepada pelanggan lama tersebut agar mereka dapat memahami dengan jelas siapa yang sebaiknya mereka ajak bergabung, daripada hanya menyebarkannya secara luas tanpa hasil yang nyata.

2. Berikan Reward yang Sesuai

Sebagian besar dari 70% lebih pelanggan cenderung memilih merek yang menyediakan insentif. Dengan memberikan bonus, merek akan mendapatkan nilai tambah dan meninggalkan kesan yang lebih dalam di hati pelanggan.

Untuk menemukan sistem insentif yang terbaik, langkah pertama adalah menentukan siapa yang akan menerima insentif. Misalnya seperti untuk pelanggan lama, pelanggan referral, atau bahkan keduanya.

3. Gunakan Tools Program Referral

Melaksanakan program ini secara manual mungkin akan menimbulkan sejumlah kesulitan. Oleh karena itu, disarankan untuk mencoba beberapa alat bantu atau tools guna memantau keberhasilan program, insentif, dan alokasi anggaran untuk kampanye ini. Salah satu tools yang bisa Anda gunakan seperti Referral Factory.

4. Mulai Membuat Program Referral

Sebelum memulai program, penting untuk merencanakan dan merancangnya secara hati-hati. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam merancang pemasaran referral antara lain:

1. Aturan dan kriteria kelayakan: Tetapkan persyaratan yang singkat untuk menarik pelanggan untuk bergabung dengan program Anda.
2. Alur kerja: Tentukan cara pendaftaran, penggunaan link atau kode, dan sistem pembayaran.
3. Pesan referral: Pastikan pesan yang disampaikan jelas dan mencakup deskripsi penawaran. Sertakan juga panggilan untuk tindakan (CTA) untuk membagikan link atau kode.
4. Undangan referral: Pesan yang dikirim oleh pelanggan kepada teman-temannya. Pastikan untuk memperkenalkan merek dan program Anda dalam undangan ini, karena teman-teman pelanggan mungkin belum mengetahuinya. Anda dapat menggunakan template perangkat lunak referral atau meminta pelanggan untuk membuat dan mengeditnya sendiri.

5. Promosikan Program Referral Anda

Setelah menyelesaikan pengujian prosesnya, saatnya Anda memulai promosi program insentif baru kepada pelanggan setia. Misalnya dengan menampilkannya di website, kemasan produk, media sosial, email marketing, hingga kerjasama dengan influencer.

6. Analisa dan Eevaluasi Program

Setelah mempromosikan program referral marketing, analisis performa kampanye ini tetap penting. Ini membantu Anda memahami elemen yang berhasil dan respons pelanggan terhadap program Anda.

Berikut adalah empat metrik referral marketing dan strategi meningkatkannya:

1. Jumlah peserta: Perhatikan jumlah orang yang ikut serta dan aktif dalam program. Jika jumlahnya menurun, lakukan A/B testing untuk menemukan penempatan CTA yang lebih menarik atau tinjau kembali strategi promosi Anda.
2. Tingkat klik dan konversi penerima: Periksa berapa banyak referral yang mengklik link dan melakukan pembelian. Untuk meningkatkan angka ini, tinjau kembali pesan undangan Anda dan pertimbangkan untuk mengubah desain, kata-kata, atau insentif.
3. Tingkat churn: Persentase orang yang berhenti mengikuti program. Tingginya tingkat churn bisa menunjukkan bahwa pelanggan tertarik tetapi kurang terlibat. Penting untuk terus mengajak mereka kembali dengan mengingatkan tentang program dan menyajikan konten yang relevan.
4. Penjualan: Pantau penjualan baru dari referral dan identifikasi sumber yang paling efektif.

Jenis-jenis Program Referral

Jenis program referral umumnya terbagi dua menjadi direct referral dan rent referral di mana keduanya berbicara mengenai proses membagikan kode referral yang bisa digunakan untuk mengajak orang bergabung melalui kode tersebut. Perbedaannya berada pada nama dari kedua jenis ini, yang satu membagikan kode referral secara langsung dan yang lain membagikan kode referral dengan membayar orang untuk melakukannya. 

Mana pun yang Anda pilih, sesuaikanlah dengan bisnis Anda. Namun artikel ini tidak akan menjelaskan lebih jauh mengenai jenis referral berdasarkan prosesnya, melainkan berdasarkan intensif yang akan diberikan kepada pelanggan Anda. 

1. Insentif 2 Arah

Insentif 2 arah yang dimaksudkan adalah perusahaan akan memberikan insentif kepada 2 pihak, yakni kepada seseorang yang memiliki kode referral marketing dan kepada seseorang yang menggunakan kode referral tersebut. Pemberian insentif kepada kedua belah pihak seperti ini tentu akan membawa hasil yang sangat besar bagi perusahaan. Baik yang sudah menjadi pelanggan atau pun yang baru mau menjadi pelanggan, sama-sama akan bertahan pada produk Anda. 

Keduanya bertahan karena keuntungan-keuntungan yang bisa mereka dapatkan dari produk suatu brand. Jika Anda menggunakan insentif 2 arah, Anda mungkin akan mengeluarkan lebih banyak sumber daya untuk memberikan insentif, tetapi hasil yang dibawa dengan melakukannya tentu lebih besar. 

2. Insentif 1 Arah

Seperti namanya, contoh referral insentif satu arah merupakan insentif yang hanya diberikan kepada salah satu pihak saja. Bisa diberikan kepada pelanggan yang telah berhasil mengajak orang lain atau diberikan kepada orang yang baru saja memutuskan untuk bergabung dengan referral code yang ada. 

Tentu saja keduanya senang bisa membantu satu sama lain, tetapi dorongan untuk mengajak orang yang lain akan sedikit menurun jika dibandingkan saat insentif diberikan kepada kedua pihak. Namun cara ini juga tetap baik untuk dilakukan sebagai strategi yang bisa digunakan oleh perusahaan. 

Baca Juga: 5 Macam Strategi Efektif untuk Menjual Apapun dengan Mudah

3. Tidak Ada Insentif

Terakhir adalah program referral yang tidak menggunakan insentif sama sekali. Dalam arti lain, Anda sebenarnya tidak menggunakan program referral karena Anda tidak bergantung pada strategi ini. Istilahnya Anda merasa berterima kasih apabila ada yang merekomendasikan produk Anda kepada orang lain. Akan tetapi jika tidak ada yang melakukannya, tidak akan membawa kerugian atau dampak apa pun kepada bisnis Anda. 

Program referral adalah strategi pemasaran efektif yang tidak sulit untuk dilakukan kepada bisnis Anda. Penggunaan program ini sebenarnya merupakan inisiatif dari para pelanggan yang justru sangat membantu Anda dalam mengembangkan dan mempromosikan bisnis Anda. Semoga penjelasan dan informasi yang telah diberikan pada artikel ini dapat membantu mengembangkan bisnis Anda. 

Jika Anda membutuhkan website untuk bisnis Anda di mana agar pelanggan dapat mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai bisnis Anda, Anda dapat menggunakan jasa pembuatan web dari ToffeeDev. Dengan desain dan penyusunan yang menarik serta user-friendly, tentu akan membantu mengambangkan bisnis Anda lebih lagi. Klik di sini untuk mendapatkan informasi selengkapnya mengenai jasa yang ToffeeDev sediakan.