Dalam era digital yang terus berkembang, kebutuhan akan penyampaian informasi teknis yang jelas dan mudah dimengerti makin mendesak. Seiring dengan pertumbuhan teknologi yang makin kompleks, peran seorang Technical Writer menjadi sangat penting dalam menjembatani kesenjangan antara ahli teknis dan pengguna yang beragam.
Dalam artikel ini, ToffeeDev akan menjelajahi apa itu Technical Writer, melihat contoh pekerjaan yang mereka lakukan, serta mengeksplorasi tanggung jawab dan kemampuan yang diperlukan dalam profesi ini. Baca selengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Technical Writer?
Technical Writer, atau Penulis Teknis, adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk mengubah informasi teknis yang kompleks menjadi materi yang bisa dimengerti oleh pembaca yang tidak memiliki latar belakang teknis. Mereka berperan sebagai perantara antara para ahli teknis dan pemirsa yang beragam. Technical Writer tidak hanya menguasai bahasa teknis, tetapi juga memiliki keterampilan komunikasi yang kuat untuk menjelaskan konsep yang kompleks dengan cara yang sederhana.
Tugas utama seorang Technical Writer melibatkan penyusunan dokumen teknis, panduan pengguna, dan artikel-artikel yang menjelaskan produk atau layanan. Contohnya, mereka bisa terlibat dalam pembuatan manual pengguna untuk perangkat lunak baru, membuat dokumentasi untuk proses bisnis internal perusahaan, atau menulis petunjuk pemecahan masalah bagi pengguna akhir. Keberagaman pekerjaan ini membuat Technical Writer menjadi elemen krusial dalam menghubungkan teknologi dengan pengguna akhir.
Baca Juga:Â Perbedaan UX Writer dan Copywriter: Tanggung Jawab, Keterampilan, dan Dampak
Jobdesk Technical Writer
Seorang technical writer adalah bagian dari golongan content writer, namun dengan keahlian khusus dalam menyederhanakan informasi teknis yang kompleks agar mudah dipahami oleh khalayak umum. Profesi ini sangat dibutuhkan untuk mendukung komunikasi antara tim teknis dan pengguna akhir, terutama dalam produk atau layanan yang memerlukan panduan teknis. Berikut adalah rincian tugas utama seorang technical writer:
1. Menulis Dokumen Spesifikasi Fungsional
Technical writer bertanggung jawab menyusun dokumen yang menjelaskan spesifikasi fungsional suatu produk, alat, atau aplikasi. Dokumen ini mencakup rincian seperti fitur, cara kerja, dan manfaat produk, yang dijelaskan dengan bahasa sederhana agar mudah dimengerti oleh pengguna. Tujuannya adalah memastikan pengguna dapat memahami produk tanpa kesulitan teknis.
Baca juga: 3 Cara Mengatasi Writer’s Block
2. Menyusun Panduan Pengguna (User Manual)
Menulis panduan pengguna adalah salah satu tugas utama technical writer. Dokumen ini memberikan langkah-langkah terperinci tentang cara menggunakan, menginstal, atau memahami suatu produk. Panduan ini dirancang untuk memastikan pengguna, baik yang ahli maupun pemula, dapat mengoperasikan produk dengan aman dan efektif tanpa kendala.
3. Membuat FAQ (Frequently Asked Questions)
Bagian FAQ mempermudah pengguna dalam mengatasi masalah umum. Technical writer bertugas menyusun daftar pertanyaan yang sering diajukan dan jawaban yang informatif, dengan langkah-langkah berikut:
- Melakukan survei terhadap pertanyaan umum yang diajukan oleh pengguna.
- Berkonsultasi dengan tim pengembang untuk mendapatkan wawasan teknis.
- Menyederhanakan istilah teknis menjadi bahasa yang mudah dipahami.
- Memperbarui FAQ secara berkala agar tetap relevan dan akurat.
4. Menulis Panduan Instalasi Produk (Installation Guide)
Panduan instalasi dirancang untuk membantu pengguna memahami langkah-langkah pemasangan suatu produk atau perangkat. Technical writer memastikan petunjuk ini jelas, terstruktur, dan sesuai dengan kompleksitas produk. Format panduan dapat berupa teks, diagram, flowchart, atau bahkan animasi untuk memperjelas proses instalasi.
5. Menyusun Rencana Pengembangan Produk (Product Development Plan)
Dalam tugas ini, technical writer menyusun panduan strategis untuk pengembangan produk di masa depan. Dokumen ini mencakup visi jangka panjang, langkah-langkah strategis, serta identifikasi kebutuhan pengguna, sehingga menjadi acuan dalam pengembangan produk atau layanan.
Tugas Tambahan Seorang Technical Writer:
- Melakukan analisis kebutuhan dokumentasi teknis.
- Memahami produk melalui komunikasi dengan tim pengembang.
- Menyusun panduan yang mudah diikuti dan mendukungnya dengan gambar, diagram, atau animasi.
Baca juga:Â Kenali 9 Tipe Content Writing yang Wajib Kamu Tahu Ini, Yuk!
Apa Perbedaan Technical Writer dengan Penulis Lainnya?
Setelah tahu apa itu technical writer, Anda mungkin penasaran apa yang membuat profesi ini sedikit berbeda dari pekerjaan penulis lainnya. Berikut penjelasannya:
1. Pendekatan Objektif dan Tidak Mengundang Emosi
Berbeda dengan content writer atau copywriter, technical writer menyajikan informasi secara objektif tanpa melibatkan emosi atau opini. Semua informasi didasarkan pada data teknis dan fakta yang terukur, tanpa ruang untuk interpretasi pribadi.
2. Fokus pada Edukasi
Tujuan utama tulisan technical writer adalah untuk mengedukasi pembaca, terutama terkait deskripsi, fungsi, dan tata cara penggunaan produk atau layanan. Gaya penulisan yang digunakan bebas dari bias dan ditujukan untuk memberikan informasi yang akurat dan langsung.
Dengan peran yang sangat spesifik ini, technical writer menjadi elemen penting dalam proses peluncuran produk atau layanan, memastikan pengguna memahami dan memanfaatkan produk dengan maksimal.
Baca Juga:Â SEO Content Writer, Profesi Potensial Saat Ini
Skill yang Dibutuhkan Technical Writer
Seorang Technical Writer harus dilengkapi dengan sejumlah keterampilan yang melampaui hanya kemampuan menulis. Berikut ini adalah beberapa skill utama yang diperlukan untuk berhasil dalam peran ini.
1. Pengetahuan Teknis
Pengetahuan teknis adalah fondasi utama yang harus dimiliki oleh seorang Technical Writer. Mereka perlu memahami dengan baik topik atau produk yang akan didokumentasikan. Pengetahuan mendalam ini memungkinkan mereka untuk merinci konsep-konsep kompleks yang harus disampaikan secara akurat dan jelas.
2. Keterampilan Komunikasi
Keterampilan komunikasi yang baik adalah suatu keharusan yang dimiliki seorang Technical Writer. Mereka harus dapat menyampaikan informasi dengan jelas dan efektif kepada berbagai jenis pembaca. Ini melibatkan kemampuan mendengarkan dengan baik, bertanya pertanyaan yang tepat, dan menyusun materi dengan bahasa yang dapat dipahami oleh target audiens.
3. Kemampuan Penelitian
Kemampuan untuk melakukan penelitian dengan efektif adalah skill yang sangat penting bagi seorang Technical Writer. Mereka perlu dapat mencari informasi dengan cepat dan akurat dari berbagai sumber. Keakuratan informasi yang disajikan akan menentukan kualitas dan keandalan dokumen teknis yang dihasilkan.
4. Kreativitas
Meskipun technical writing sering kali terkait dengan fakta dan data, kreativitas juga merupakan aspek penting dalam menjalankan tugasnya. Seorang Technical Writer harus mampu menyajikan informasi dengan cara yang menarik agar dapat membuat materi lebih enak dibaca dan mudah dipahami oleh pembaca. Kreativitas juga dapat membantu dalam mengatasi tantangan yang mungkin muncul dalam menyusun materi teknis.
Baca Juga:Â 10 Contoh Copywriting Soft Selling dari Brand Ternama di Indonesia
5. Penguasaan Tools Teknis
Seorang Technical Writer harus mahir dalam menggunakan berbagai alat dan perangkat lunak teknis yang mendukung pekerjaan mereka. Alat-alat ini termasuk penggunaan perangkat lunak pengolah kata, perangkat pembuatan grafik, dan alat kolaborasi online. Kemahiran dalam penggunaan alat-alat ini akan mempermudah proses penulisan dan penyusunan dokumen.
Apakah Anda sudah memahami apa itu Technical Writer? Kemampuan untuk mengartikulasikan informasi teknis dengan jelas bukanlah tugas yang mudah, dan inilah mengapa keberadaan mereka sangat diperlukan. Jika perusahaan Anda membutuhkan bantuan dalam menyusun dokumentasi teknis yang efektif atau mengomunikasikan informasi produk secara jelas, Anda dapat mempercayakan tugas tersebut kepada seorang Technical Writer yang terampil.
Namun, menyediakan informasi penggunaan produk atau layanan dengan jelas saja tidak cukup. Akan percuma jika produk atau layanan Anda tidak mencapai audiens yang ditargetkan. Untuk itu, Anda dapat menggunakan jasa Digital Marketing dari ToffeeDev. Dengan pengalaman yang luas, ToffeeDev siap membantu Anda meningkatkan visibilitas online dan mencapai audiens yang ditargetkan melalui strategi SEO atau Ads yang tepat sasaran.
Jangan ragu untuk bekerjasama dengan ToffeeDev untuk memenuhi kebutuhan pemasaran digital Anda. Dengan pengalaman yang luas dan pendekatan yang terfokus, ToffeeDev dapat menyusun strategi yang sesuai dengan tujuan bisnis Anda. Jadikan ToffeeDev sebagai mitra Anda dalam meraih keberhasilan digital. Hubungi kami sekarang untuk berkonsultasi lebih lanjut!
