Consumer goods adalah barang-barang yang habis apabila dipakai, baik dalam jangka waktu pendek maupun panjang. Produk-produk seperti ini sangat laku dijual karena biasanya termasuk kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari. Tidak heran kalau ada lebih banyak perusahaan yang memproduksi consumer goods.
Anda yang baru saja ingin memulai bisnis juga bisa mencoba menjual consumer goods karena peluang pasarnya yang sangat besar. Namun sebelum bisa menjualnya dengan baik, pastikan Anda sudah mengerti apa itu consumer goods secara keseluruhan. Perhatikan informasi lengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Consumer Goods?
Consumer goods adalah produk atau barang yang dibeli oleh konsumen akhir untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau kebutuhan pribadi. Produk-produk ini dapat dibeli secara langsung oleh konsumen atau melalui perantara seperti toko atau supermarket.
Consumer goods memiliki peran yang penting dalam perekonomian karena mereka merupakan salah satu faktor utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi. Permintaan yang stabil dan meningkat pada consumer goods dapat memengaruhi pertumbuhan industri serta mendorong perusahaan untuk terus meningkatkan inovasi produk mereka.
Di sisi lain, permintaan yang menurun pada consumer goods juga dapat menjadi sinyal kelemahan dalam perekonomian dan memicu penurunan pertumbuhan industri sekaligus lapangan kerja. Oleh karena itu, consumer goods merupakan pasar yang sangat penting dalam industri dan perekonomian secara keseluruhan.
Baca Juga: Penjelasan dan Faktor Penting Dalam Consumer Behavior
4 Jenis Consumer Goods
Consumer goods terbagi ke dalam beberapa jenis yang akan memudahkan Anda dalam memahaminya secara mendalam. Pembagian ini didasarkan pada perilaku konsumen atau pelanggan ketika membeli barang-barang tersebut yaitu convenience, shopping, special, dan unsought. Berikut masing-masing penjelasannya.
1. Convenience Consumer Goods
Convenience consumer goods adalah jenis produk atau barang yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari konsumen dengan cara yang praktis dan mudah diakses. Jenis produk ini biasanya memiliki harga terjangkau, mudah ditemukan di toko-toko, minimarket, atau supermarket.
Kemasannya pun dibuat praktis sehingga konsumen dapat dengan mudah membawa atau menggunakan produk tersebut di mana saja, kapan saja. Contoh convenience consumer goods antara lain makanan siap saji, minuman kemasan, produk kecantikan travel size, dan lain sebagainya.
2. Special Consumer Goods
Special consumer goods merupakan jenis produk atau barang yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan khusus konsumen dengan kualitas dan fitur yang lebih tinggi dibandingkan produk sejenis lainnya.
Jenis produk ini biasanya memiliki harga lebih mahal dan membutuhkan perhatian khusus dalam penggunaannya. Contoh special consumer goods antara lain mobil mewah, perhiasan, jam tangan mewah, dan lain sebagainya. Produk-produk ini dijual melalui toko-toko eksklusif dan mungkin memerlukan penanganan atau perawatan khusus.
3. Shopping Consumer Goods
Shopping consumer goods merupakan jenis produk atau barang yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan cara membeli produk yang diinginkan melalui pertimbangan, pemilihan, dan pengecekan produk secara lebih cermat atau teliti.
Jenis produk ini memiliki rentang harga sedang hingga mahal dan dapat dibeli di toko-toko khusus seperti toko baju, toko elektronik, atau toko furniture.
Konsumen biasanya membandingkan produk dari beberapa merek untuk mempertimbangkan berbagai faktor seperti kualitas, merek, dan harga sebelum memutuskan untuk membelinya. Contoh shopping consumer goods antara lain ialah pakaian, elektronik, peralatan rumah tangga, dan lain sebagainya.
4. Unsought Consumer Goods
Unsought consumer goods mengacu pada jenis produk atau barang yang tidak dicari atau diinginkan oleh konsumen, namun kemungkinan besar akan dibeli jika ada kebutuhan mendadak atau jika produk tersebut menawarkan nilai tambah yang menarik.
Jenis produk ini tidak dibeli secara rutin dan jarang dikenal oleh konsumen, seperti asuransi kesehatan atau produk keamanan rumah. Perusahaan yang memproduksi jenis produk ini biasanya harus memasarkan dan mempromosikan produk mereka dengan cara yang kreatif untuk menarik perhatian konsumen.
4 Contoh Produk Consumer Goods
Masih bingung seperti apa sebenarnya produk-produk yang digolongkan sebagai consumer goods? Coba perhatikan contoh praktis berikut ini yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Makanan dan Minuman
Makanan dan minuman menjadi salah satu produk consumer goods yang akan selalu dibutuhkan oleh masyarakat. Setiap harinya penjualan dalam industri Food and Beverage pasti tinggi karena tanpa keduanya manusia tidak dapat bertahan hidup sebagaimana mestinya.
Tidak heran juga bisnis makanan dan minuman menjadi yang paling pesat serta memiliki perkembangan yang sangat signifikan.
2. Private Care
Produk private care mengacu kepada barang-barang yang dibeli untuk tujuan atau kebutuhan pribadi masing-masing orang. Produknya termasuk kosmetik, skin care, spa, massage, obat-obatan, pakaian, dan lain sebagainya.
3. Home Care
Sudah jelas dari namanya bahwa produk home care merupakan barang-barang yang dibeli untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Produk yang termasuk di dalamnya seperti sabun, alat-alat dapur, alat-alat pembersih, toiletries, dan masih banyak lagi.
4. Rokok
Keberadaan rokok di Indonesia menjadi salah satu produk consumer goods karena masyarakat cukup sering membelinya. Bagi seorang perokok aktif, 3 bungkus rokok dalam sehari sudah merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi. Jadi terbayang seberapa banyak penjualan yang berhasil dilakukan oleh perusahaan tembakau, bukan?
Baca Juga: Langkah Akurat Menciptakan Buyer Persona untuk Bisnis Anda
4 Daftar Perusahaan Consumer Goods
Sama seperti negara-negara lainnya, Indonesia juga memiliki perusahaan yang bergerak dalam consumer goods atau biasa disebut FMCG (Fast Moving Consumer Goods). Perusahaan-perusahaan yang akan dijelaskan berikut ini sudah membuktikan diri dapat bertahan selama puluhan tahun dan akan terus kuat menghadapi masa depan.
1. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Siapa yang tidak tahu mi instan nomor 1 di Indonesia yaitu Indomie? Namanya jelas tidak asing lagi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Bahkan Indomie sudah dikenal oleh hampir seluruh masyarakat di dunia.
Produk mi instan ini diproduksi oleh PT Indofood CBP Sukses makmur Tbk selama lebih dari puluhan tahun. Hingga saat ini Indofood masih terus mengembangkan produk dan sayap bisnisnya ke seluruh dunia demi menjawab kebutuhan pelanggan.
2. PT Unilever Indonesia Tbk
Selanjutnya ialah PT Unilever Indonesia Tbk yang menjadi perusahaan pemasok produk-produk home care seperti sabun dan sampo, pasta gigi, serta pembersih toilet. Tidak berhenti di sana, Unilever juga menyediakan produk makanan dan minuman seperti es krim, teh, kecap, jus, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Market Segmentation
3. PT Mayora Indah Tbk
Masih dalam produk makanan dan minuman, PT Mayora Indah Tbk juga menjadi perusahaan besar yang memproduksi berbagai jajanan masa kecil. Contohnya seperti Beng-beng, Astor, Choki-choki, dan yang lainnya. Keberadaannya di Indonesia juga sudah cukup lama menemani masyarakat dalam memenuhi seluruh kebutuhan.
4. PT Nestle Indonesia
Hadir dengan tagline “Good Food, Good Life”, Nestle tidak bisa dilewatkan saat membicarakan consumer goods. Ada begitu banyak produk yang telah dihasilkan dan dikenal dekat dalam kehidupan masyarakat.
Produk susu hingga sereal buatan Nestle sangat disenangi oleh masyarakat. Anda pasti bisa menemukannya dengan mudah ketika berbelanja di supermarket atau minimarket dekat rumah.
Ada Juga Fast Moving Consumer Goods, Apa Itu?
Fast Moving Consumer Goods (FMCG) adalah jenis barang konsumsi yang memiliki perputaran cepat karena dikonsumsi oleh konsumen setiap hari dan harus sering dibeli ulang. FMCG termasuk dalam barang tidak tahan lama karena sebagian besar produk ini memiliki umur simpan yang pendek, seperti makanan dan minuman kemasan, produk kebersihan, serta perawatan pribadi.
Perusahaan FMCG berfokus pada produksi dan distribusi dalam jumlah besar untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi. Barang-barang ini termasuk dalam shopping goods, yaitu produk yang sering dibeli dengan pertimbangan harga dan kualitas, serta dapat ditemukan dengan mudah di berbagai toko ritel.
Macam-Macam Fast Moving Consumer Goods
Barang yang diproduksi dalam industri FMCG dapat dikategorikan berdasarkan jenis barang dan perilaku pembeliannya. Beberapa produk termasuk dalam special goods, yaitu barang dengan merek tertentu yang dicari konsumen karena kualitas atau eksklusivitasnya, sementara yang lain tergolong unsought goods, yang tidak selalu dicari tetapi tetap memiliki pasar, seperti produk farmasi tertentu. Berikut beberapa kategori utama FMCG:
1. Makanan dan Minuman Kemasan
Kategori ini mencakup berbagai produk konsumsi sehari-hari seperti makanan ringan, susu, roti, minuman bersoda, kopi, dan air mineral. Karena merupakan barang tidak tahan lama, produk ini harus dikonsumsi dalam waktu tertentu sebelum kedaluwarsa.
Perusahaan FMCG dalam sektor ini fokus pada inovasi kemasan dan pengembangan varian rasa baru untuk menarik lebih banyak pelanggan. Contoh barang dalam kategori ini adalah mi instan, biskuit, dan jus dalam kemasan.
2. Produk Perawatan Pribadi
Produk ini mencakup barang-barang seperti sabun, sampo, pasta gigi, deodoran, parfum, dan kosmetik. Produk perawatan pribadi sering kali masuk dalam kategori shopping goods, karena konsumen cenderung membandingkan berbagai merek sebelum membeli. Perusahaan FMCG dalam kategori ini sering menonjolkan manfaat kesehatan dan kecantikan dalam strategi pemasaran mereka untuk meningkatkan daya tarik produk.
3. Produk Kebersihan dan Rumah Tangga
Kategori ini mencakup barang yang diproduksi untuk menjaga kebersihan rumah, seperti deterjen, cairan pembersih lantai, tisu, dan pewangi ruangan. Barang-barang ini dikonsumsi oleh konsumen secara rutin dan merupakan bagian penting dari kebutuhan rumah tangga. Produk dalam kategori ini sering dijual dalam kemasan besar untuk mengakomodasi kebutuhan keluarga dalam jangka waktu tertentu.
4. Produk Farmasi Over-the-Counter (OTC)
Produk farmasi OTC adalah obat atau suplemen yang dapat dibeli tanpa resep dokter, seperti vitamin, obat flu, dan antiseptik. Barang ini termasuk dalam unsought goods, karena konsumen biasanya tidak mencarinya kecuali saat dibutuhkan.
Kepercayaan terhadap merek dan efektivitas produk sangat mempengaruhi keputusan pembelian dalam kategori ini. Contoh barang di sektor ini termasuk obat pereda nyeri dan suplemen kesehatan.
5. Produk Rokok dan Tembakau
Produk ini mencakup rokok, tembakau, dan produk alternatif seperti rokok elektrik. Produk tembakau sering kali termasuk dalam special goods, karena beberapa merek memiliki pelanggan setia yang memilih produk tertentu berdasarkan rasa atau kualitas. Namun, industri ini menghadapi banyak regulasi yang membatasi strategi pemasaran dan distribusinya.
Selain barang fisik, beberapa jasa atau layanan juga dapat dikategorikan dalam FMCG, terutama yang berhubungan dengan kebutuhan konsumsi sehari-hari, seperti layanan laundry atau katering makanan cepat saji. Dengan perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen, perusahaan FMCG terus berinovasi dalam pengemasan, pemasaran, dan distribusi untuk tetap kompetitif di pasar global.
Memahami seluruh informasi tentang consumer goods adalah langkah awal krusial untuk membantu Anda memilih strategi pemasaran dan pengembangan merek yang tepat. Apabila bisnis Anda ingin dikenal oleh lebih banyak pelanggan maka pemasaran digital dapat menjadi cara efektif untuk meningkatkan brand awareness dan memperluas jangkauan pasar.
Itu sebabnya layanan digital marketing dari ToffeeDev hadir untuk menjangkau target pasar dengan lebih efektif. Layanan digital marketing yang ditawarkan oleh ToffeeDev meliputi Search Engine Optimization (SEO), website, desain grafis, dan juga market intelligence.
Semua layanan tersebut dapat membantu perusahaan membangun citra merek yang kuat sekaligus meningkatkan penjualan. Jangan ragu menghubungi tim ToffeeDev untuk mendiskusikan solusi digital marketing yang tepat bagi bisnis Anda!
