Mengenal 9 Tahap Perencanaan Usaha

tahap perencanaan usaha

Menyusun rencana usaha atau business plan bisa jadi terkesan melelahkan bagi Anda, khususnya jika Anda baru mulai berbisnis. Pasalnya, ada beberapa tahap perencanaan usaha yang perlu dipenuhi untuk memastikan bahwa bisnis Anda siap mendekati keberhasilan.

Perencanaan usaha biasanya dibuat dalam format dokumen tertulis. Dokumen ini mencakup setiap informasi penting yang dibutuhkan perusahaan Anda untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan bisnis dan mencegah terjadinya risiko kerugian. 

Menariknya, perencanaan usaha dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan pembaca. Sebagai contoh, business plan yang ditawarkan kepada investor mungkin berbeda dengan business plan internal untuk menjaga keberlangsungan bisnis. Artinya, tahap perencanaan usaha yang ditempuh juga mungkin berbeda-beda. Simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Apa Itu Perencanaan Usaha?

Rencana usaha alias business plan adalah dokumen yang menjelaskan segala poin penting dalam bisnis Anda. Mulai dari deskripsi bisnis, produk atau layanan yang ditawarkan, bagaimana proses mendapatkan uang, pemilihan staf atau karyawan, pembiayaan bisnis, model operasi, dan detail-detail lainnya.

Tujuan perencanaan usaha kemudian dapat digunakan sesuai keperluannya; bisa diserahkan kepada investor untuk mempresentasikan model bisnis, bisa juga digunakan sebagai dokumen internal untuk memastikan bisnis Anda berjalan sesuai rencana.

Biasanya, penyusunan rencana usaha mencakup beberapa poin penting, seperti riset pasar, analisis kompetitor, pencatatan keuangan, dan gambaran umum soal strategi pemasaran yang akan Anda pilih. Rencana usaha atau business plan juga tidak mengindahkan ukuran bisnis atau industri Anda. Setiap bisnis, entah besar atau kecil, membutuhkan penyusunan rencana usaha yang akurat untuk mendukung kesuksesan bisnis dalam jangka panjang.

Baca Juga: 8 Tips Penyusunan Rencana Usaha

9 Tahap Perencanaan Usaha

Terdapat banyak model business plan atau perencanaan usaha yang bisa Anda gunakan. Ada model tradisional, ada pula model modern yang sudah diringkas. Secara umum, ada sembilan tahap perencanaan usaha yang bisa Anda coba. Berikut selengkapnya.

1. Executive Summary 

Executive summary adalah ringkasan singkat soal bisnis atau brand Anda. Bagian ini selalu jadi bagian pertama dalam tahap perencanaan usaha. Dalam bagian ini, Anda perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Apa visi misi perusahaan?
  • Apa target jangka pendek dan jangka panjang perusahaan? 

2. Description of Business

Tahap berikutnya adalah description of business, di mana Anda perlu mendefinisikan bisnis atau brand Anda. Dalam bagian ini, cobalah jawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Bisnis apa yang sedang Anda geluti?
  • Apa yang dilakukan oleh bisnis tersebut? 
  • Apakah produk atau jasa yang ditawarkan sesuai dengan visi dan misi perusahaan?

Baca Juga: Pahami Dulu Perencanaan Usaha sebelum Menjalankan Bisnis

3. Market Analysis

Selanjutnya, Anda perlu memahami bagaimana kondisi pasar sebelum terjun ke dalam pasar tersebut. Langkah ini juga disebut market analysis. Dalam bagian ini, Anda perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Siapa pelanggan atau calon pelanggan Anda?
  • Bagaimana penilaian Anda terhadap gambaran pelanggan tersebut?

4. Competitive Analysis

Selain melakukan analisis pasar, Anda juga perlu melakukan analisis kompetitor. Artinya, Anda perlu mencari tahu apakah ada pebisnis lain yang bergerak di bidang serupa dengan Anda. Dalam bagian ini, Anda perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Adakah persaingan? Bagaimana level mereka?
  • Apa nilai terbaik dari pesaing tersebut?
  • Adakah nilai unik yang berbeda dari perusahaan Anda? 

5. Description of Organizational Management

Dalam tahap ini, Anda perlu membuat gambaran umum soal staf atau anggota tim perusahaan Anda. Tulis setiap peran dan tanggung jawab mereka. Jika ada, jelaskan hierarki peran dalam operasional bisnis tersebut.

Baca Juga: Ciri-ciri Peluang Usaha yang Baik

6. Description of Products or Services

Berikutnya, Anda perlu menulis seluruh produk atau layanan yang tersedia. Pastikan menulis definisi produk atau layanan dengan jelas untuk menghindari risiko kesalahan. Dalam bagian ini, Anda perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Apa produk atau layanan yang Anda tawarkan?
  • Bagaimana proses produksi produk tersebut?
  • Sumber daya apa yang dibutuhkan dalam produksi tersebut? 
  • Berapa biaya produksi yang akan dikeluarkan?

7. Marketing Plan

Marketing plan alias rencana pemasaran juga menjadi salah satu tahap perencanaan usaha. Memang, Anda tidak perlu menjelaskannya secara menyeluruh, tetapi ada beberapa pertanyaan mendasar yang perlu dijawab, seperti:

  • Siapa target market Anda?
  • Saluran pemasaran apa yang digunakan untuk mencapai target market tersebut?
  • Sumber daya apa yang dibutuhkan untuk menjalankan strategi marketing Anda?
  • Apakah ada perkiraan kasar soal bujet dan waktu untuk menjalankan sebuah campaign?
  • Bagaimana cara mengukur kesuksesan campaign tersebut? 

8. Sales Plan

Sales plan berbeda dari marketing plan. Rencana penjualan atau sales plan adalah strategi yang Anda gunakan untuk menjual produk. Tidak perlu ditulis secara rinci, tetapi Anda perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Apa strategi penjualan yang diterapkan?
  • Apa saja tools dan taktik yang akan digunakan untuk mencapai target?
  • Adakah kemungkinan kendala? Bagaimana mengatasinya?
  • Adakah target waktu penjualan dan kapan proyeksi mendapatkan keuntungan? 

9. Funding Details

Tahap terakhir dalam business plan adalah membuat rencana keuangan (financial plan). Rencana keuangan mencakup pendanaan dan proyeksi keuangan jangka panjang. Dalam bagian ini, Anda perlu menjawab beberapa pertanyaan berikut:

  • Seberapa besar modal yang digunakan atau dibutuhkan?
  • Bagaimana proyeksi mengembangkan tim atau staf? 
  • Bagaimana perkiraan bisnis mendapatkan untung?
  • Setelah mendapatkan untung, adakah rencana untuk mempertahankan keuntungan tersebut? 
banner

Pentingnya Perencanaan Usaha Bagi Bisnis

Membuat atau menyusun rencana usaha memang butuh proses panjang, bahkan mungkin bisa menyita waktu Anda sebelum benar-benar mulai berbisnis. Namun, business plan adalah salah satu bagian terpenting untuk menjamin keberlangsungan bisnis Anda. Komponen perencanaan usaha pun juga penting diketahui dalam menyusus rencana bisnis. Paling tidak ada sembilan alasan pentingnya rencana usaha bagi kesuksesan bisnis, di antaranya:

  • Menetapkan target dan tolok ukur kesuksesan
  • Membantu Anda membuat keputusan bisnis
  • Menjaga keberlangsungan bisnis untuk jangka panjang
  • Mengurangi risiko secara keseluruhan
  • Mengomunikasikan tujuan dan target tersebut
  • Memberikan panduan bagi penyedia layanan
  • Mencegah adanya masalah dan mengatasi masalah yang tidak terhindarkan
  • Menghindari kesalahan fatal dalam keberlangsungan bisnis
  • Mengontrol pembiayaan dan keuangan (agar tidak sampai berlebihan)

Demikian ulasan singkat soal tahap perencanaan usaha dan pentingnya menyusun rencana usaha untuk bisnis Anda. Jika Anda membutuhkan konsultasi penyusunan business plan atau strategi Digital Marketing lainnya, silakan gunakan jasa dari ToffeeDev. Kami menyediakan berbagai layanan Digital Marketing yang komprehensif dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Jika tertarik, Anda dapat menghubungi kami di sini.

Share this post :

Toffeedev’s Pick