Perkembangan dunia teknologi memengaruhi pergeseran teknik pemasaran dari cara konvensional menjadi serba digital. Teknik pemasaran digital atau digital marketing kini telah menjadi andalan bagi seluruh perusahaan bisnis, termasuk penggunaan iklan
Macam-macam iklan online kini menjadi strategi utama dalam digital marketing untuk membantu bisnis berkembang secara cepat dan efektif. Perkembangan teknologi telah menggeser teknik pemasaran dari konvensional ke digital, di mana iklan online berperan penting menawarkan produk atau jasa kepada publik.
Anda berencana menggunakannya? Yuk simak macam-macam iklan online di bawah ini.
Daftar Isi
ToggleApa Itu Iklan Online?

Iklan online adalah strategi pemasaran yang memanfaatkan internet untuk menyampaikan pesan kepada target pasar. Fleksibilitasnya memungkinkan penyesuaian bentuk dan platform sesuai kebutuhan. Beberapa poin penting:
- 
Jenis iklan online: meliputi iklan promosi, pengumuman, iklan permintaan, dan iklan layanan masyarakat, masing-masing memiliki tujuan dan karakteristik berbeda. 
- 
Tujuan utama: meningkatkan traffic dari calon pelanggan yang tepat. 
- 
Keunggulan: lebih praktis dan hemat sumber daya dibandingkan pemasaran konvensional. 
Karena fleksibilitas dan efisiensinya, iklan online menjadi salah satu strategi pemasaran paling efektif saat ini.
10 Macam-Macam Iklan Online untuk Pertimbangan Anda
Pada dasarnya, iklan online bersifat fleksibel, menyesuaikan kebutuhan dan platform yang digunakan. Fleksibilitas tersebut membuat iklan menjadi variatif dan memiliki banyak jenis. Anda dapat menyesuaikan jenis iklan sesuai dengan kebutuhan target pasar Anda. Berikut ini macam-macam iklan online tersebut:
1. Social Media Ads
Iklan media sosial memiliki pengaturan yang luas. Anda dapat menentukan platform mana yang sesuai dengan target pasar dan bagaimana iklan tersebut akan bekerja.
Social media ads seperti Instagram Ads, TikTok Ads, ini merupakan langkah marketing pertama yang dapat dicoba dengan budget dan sumber daya yang kecil.
Contoh pengaturan dalam social media ads adalah ketika bisnis menargetkan anak muda sebagai target pasar, maka Anda dapat melihat platform mana yang paling sering diakses oleh anak muda.
Misalnya menerapkan social media ads di TikTok yang mayoritas penggunanya adalah anak muda. Memanfaatkan visual video singkat, iklan online Anda menjadi lebih efektif dan efisien.
2. Email Marketing
Iklan penawaran dikirim melalui pesan-pesan email ke pelanggan. Sifat email marketing ini tidak hanya menyasar ke target audiens pelanggan tetap, tetapi juga bisa terhadap pelanggan yang potensial.
Meskipun tidak seefektif dan seefisien social media ads, tetapi email marketing masih menjadi pilihan beberapa perusahaan bisnis.
Baca Juga:Â 8 Jenis Ads yang Paling Banyak Digunakan di Era Digital
3. Iklan Sponsorship
Teknik iklan online ini menggaet influencer, selebritis, public figure dan pihak ketiga lainnya untuk meningkatkan engagement publik terhadap konten iklan online yang telah dibuat.
Iklan sponsorship juga dapat digunakan untuk iklan layanan masyarakat, seperti kampanye kesehatan atau tanggung jawab sosial yang diproduksi oleh lembaga pemerintah atau organisasi.
Sifat manusia biasanya senang meniru sesuatu yang digunakan/dilakukan oleh idolanya atau seseorang yang menurutnya memiliki pengaruh. Keuntungan iklan yang ditampilkan sponsorship ini memanfaatkan sifat alamiah tersebut.
4. Contextual Ads
Iklan contextual yaitu iklan online yang dibuat berdasarkan konteks pencarian di internet. Misalnya adalah ketika Anda sebagai pengguna sering membuka tips diet, maka secara otomatis platform lain juga akan menampilkan informasi serupa untuk Anda.
Relevansi konteks ini merupakan salah satu cara penyedia informasi untuk menarik simpati Anda. Selain itu, iklan contextual juga dapat digunakan sebagai iklan pengumuman, seperti menginformasikan acara komunitas atau kompetisi yang mengundang partisipasi publik.
Baca Juga:Â Memahami Jenis Iklan Advertorial dan Manfaatnya untuk Promosi
5. Iklan Search Engine Marketing (SEM)
Search Engine Marketing (SEM) merupakan jenis iklan yang memanfaatkan hasil pencarian di mesin pencari Google atau biasa dikenal dengan Google Ads.
Biasanya sistem iklan ini dikenal sebagai paid search atau iklan berbayar, di mana iklan Anda akan muncul di bagian atas hasil pencarian berdasarkan kata kunci yang relevan. Iklan permintaan, seperti iklan lowongan kerja, juga dapat menggunakan SEM untuk menjangkau calon pelamar yang tepat.
Model iklan ini umumnya menggunakan sistem pay per click (PPC), sehingga Anda hanya membayar ketika seseorang mengklik iklan tersebut.
6. Display Ads
Iklan ini akan ditempatkan pada situs web third party, sehingga ketika pengguna mengklik iklan display Anda, mereka kemudian akan diarahkan langsung menuju web milik Anda.
Dapat dikatakan bahwa display ads ini bekerja seperti billboard pihak ketiga yang mengarahkan pelanggan untuk menilik produk atau jasa yang Anda iklankan di tempat komersial asli.
Display ads juga dapat muncul di media cetak seperti koran dan majalah, memberikan contoh lain dari iklan yang dicetak dan didistribusikan kepada publik.
7. Mobile Ads
Mobile ads merupakan jenis iklan yang memanfaatkan maraknya penggunaan ponsel. Apabila Anda sebagai pengguna ponsel sering mendapatkan push notification ataupun SMS promosi, nah itulah salah satu cara iklan yang dilakukan dalam jenis mobile ads.
Meski cukup efektif untuk akses dilihat, tetapi mobile ads sering dihindari karena dapat mengganggu privasi dari target pasar.
Selain itu, mobile ads juga dapat digunakan untuk iklan non komersial, seperti kampanye kesehatan atau inisiatif lingkungan yang bertujuan meningkatkan kesadaran sosial dan kesejahteraan komunitas.
8. Influencer Marketing
Influencer marketing kerjasama dengan tokoh influencer, KOL, atau individu berpengaruh lainnya di platform media sosial. Tujuan dari kerjasama ini untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk atau merek tertentu kepada pengikut mereka.
Dengan melibatkan influencer, marketing ini memiliki potensi pengaruh yang besar karena audiens cenderung percaya pada pandangan dan rekomendasi dari tokoh yang mereka ikuti.
Jenis iklan berdasarkan influencer marketing dapat mencakup ulasan produk, konten bersponsor, dan pengambilalihan akun media sosial.
9. Video Marketing
Video iklan, atau yang dikenal sebagai video ads, tampil di berbagai platform berbagi video seperti YouTube, Vimeo, atau platform streaming video lainnya. Iklan video ini bisa muncul sebelum, selama, atau setelah konten video utama.
Jenis iklan ini memiliki potensi besar untuk menarik perhatian dan memberikan pengalaman yang lebih interaktif bagi para penonton. Jenis iklan berdasarkan isi, seperti iklan pre-roll yang muncul sebelum video utama, adalah contoh yang efektif untuk menjangkau audiens secara langsung.
10. Native Ads
Native ads adalah jenis iklan online yang tampil secara alami di dalam konten platform yang sedang diakses oleh pengguna, sehingga tidak mengganggu pengalaman browsing mereka.
Iklan ini dirancang agar menyerupai konten non-iklan di platform, sehingga tampak lebih organik dan relevan dengan apa yang dibaca atau dilihat oleh audiens. Jenis iklan berdasarkan isinya dapat mencakup iklan promosi, pengumuman, permintaan, dan iklan layanan masyarakat.
Contoh native ads yaitu artikel bersponsor atau iklan di media sosial yang tampak seperti konten biasa. Native ads efektif karena cenderung lebih diterima oleh pengguna dibandingkan dengan iklan yang bersifat mengganggu.
Baca Juga:Â Jenis-Jenis Google Ads yang Perlu Anda KetahuiÂ
Keunggulan Iklan Online
Menggunakan internet sebagai sarananya, iklan online memiliki banyak keunggulan dari segi sumber daya. Terlebih lagi jika dibandingkan dengan cara konvensional, berikut ini merupakan beberapa keuntungan iklan online.
- 
Tinginya pengguna internet. 
- 
Promosi berlangsung secara cepat dan hemat waktu. 
- 
Promosi dapat dilakukan secara luas tanpa ada batasan. 
- 
Iklan online lebih hemat biaya dibandingkan iklan konvensional. 
- 
Format iklan online beragam dapat menyesuaikan kebutuhan dan target pasar. 
- 
Penggunaan iklan online dapat lebih tepat sasaran. 
Kekurangan Iklan Online
Meskipun bekerja secara efektif dan efisien, iklan online tentunya tetap memiliki kekurangan. Sebelum memilih menggunakan iklan online, Anda perlu mempertimbankan untuk meminimalisir terjadinya gangguan kedepannya. Berikut ini merupakan kekurangan iklan online yang perlu diketahui.
- 
Ketika memulai penggunaan iklan online, biasanya Anda memerlukan biaya/modal awal yang tinggi. 
- 
Iklan online rentan terhadap kesalahan teknis, seperti menampilkan informasi lama atau arahan web komersial yang keliru. 
- 
Menggunakan internet tanpa tatap muka dengan pelanggan, iklan online juga rentan terhadap terjadinya penipuan. 
- 
Masih banyak masyarakat yang menyukai akses offline karena lebih tepercaya. 
- 
Beberapa elemen masyarakat masih ada yang belum mahir menggunakan internet. 
Jenis Iklan Apa yang Sebaiknya Anda Gunakan?
Memilih jenis online advertising yang tepat sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan bisnis dan target Anda di era digital. Perhatikan poin-poin berikut:
1. Pahami Tujuan Bisnis Anda
Tentukan apakah fokus Anda pada peningkatan brand awareness (kesadaran merek) atau penjualan. Tujuan ini akan memengaruhi strategi advertising yang paling efektif.
2. Kenali Audience Anda
Gunakan data untuk memahami perilaku dan preferensi audience, termasuk platform yang mereka gunakan seperti Facebook atau kanal lainnya, agar iklan lebih tepat sasaran.
3. Sesuaikan dengan Waktu dan Anggaran
Pertimbangkan faktor waktu dan sumber daya yang tersedia untuk memastikan investasi pada periklanan memberikan hasil maksimal.
Di era digital, strategi seperti native advertising dapat menjangkau orang secara real time. Pastikan juga iklan terintegrasi dengan baik pada website Anda agar lebih efektif dibandingkan iklan tradisional.
4. Fokus pada Hasil yang Diinginkan
Tentukan apakah prioritas Anda adalah meningkatkan mengunjungi situs, membangun brand awareness, atau meningkatkan penjualan. Strategi yang tepat akan membantu mencapai tujuan tersebut.
Tingkatkan Strategi Marketing Anda dengan Iklan Online yang Tepat Bersama ToffeeDev
Nah, itulah tadi informasi lengkap mengenai iklan online beserta jenis dan keunggulan serta kekurangannya.
Untuk mendukung kemajuan bisnis Anda, Anda dapat menggunakan layanan jasa iklan facebook, jasa google ads, jasa youtube ads dari Toffeedev.
Selain itu, Toffeedev juga menawarkan strategi pemasaran digital yang terintegrasi, mulai dari pengelolaan media sosial hingga optimasi SEO, untuk memastikan bisnis Anda tidak hanya dikenal tetapi juga dipercaya oleh target pasar yang tepat.
Hubungi kami sekarang juga, teman andalan untuk bisnis Anda.
 
				 
															 
				 
					 
					 
					 
					 
					 
					 
					 
					 
								 
								 
								 
								 
								 
								 
								