Bagaimana Cara Menghitung Target Penjualan dengan Tepat?

Setiap pebisnis pastinya memiliki target penjualan masing-masing yang ingin dicapai dan tentunya setiap jenis usaha memiliki perhitungan yang berbeda-beda. Namun, bagaimana cara menghitung target penjualan dengan tepat agar Anda mengetahui dengan pasti berapa profit yang didapatkan?

Cara untuk menghitung target penjualan dengan tepat sangatlah mudah. Namun, hal yang justru perlu Anda perhatikan sebelum mengetahui cara menghitung target penjualan adalah apakah target penjualan yang ditetapkan sudah realistis atau hanya sekadar angka target yang idealis dan cenderung terlalu berlebihan.

Dalam menetapkan target penjualan, para pebisnis besar biasanya menggunakan sebuah metode yang bernama SMART. Pasti Anda pernah mendengar sekilas tentang metode SMART ini, bukan?

SMART merupakan singkatan dari Specific, Measurable, Attainable, Realistic, dan Time Bounded. Anda harus membuat target penjualan sesuai dengan komponen yang ada di dalam metode SMART.

Dengan mengikuti metode SMART ini, maka target penjualan yang ditentukan akan lebih realistis serta dapat membantu Anda dalam menemukan nilai aktual dari penjualan bisnis yang telah dicapai. Target penjualan yang tidak realistis akan memberikan harapan kosong yang berdampak pada penyusunan strategi pemasaran yang tidak tepat dan akhirnya dapat membahayakan bisnis yang sudah Anda bangun.

Selanjutnya, melalui artikel ini, ToffeeDev akan memberikan informasi penting seputar cara menghitung target penjualan dengan tepat dan juga mudah. Anda juga akan menemukan berbagai tips dari kami untuk dapat mencapai target penjualan tersebut dengan mengintip strategi bisnis yang telah dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar.

Cara Menghitung Target Penjualan dengan Tepat

Apakah ada formula khusus yang perlu diketahui oleh para pebisnis untuk dapat menghitung target penjualan dengan tepat? Seperti apa cara menghitung target penjualan dengan tepat?

Dalam menghitung target penjualan dengan tepat, Anda dapat melakukan 3 cara penghitungan berdasarkan dengan fungsinya masing-masing. Untuk menghitung target penjualan, Anda bisa mengikuti ketiga cara ini, yaitu:

1. Perhitungan Persentase Tingkat Penjualan

Untuk mencari persentase hasil penjualan yang Anda dapatkan, silakan hitung berapa total penjualan produk selama 1 bulan, lalu bagi dengan target penjualan produk dalam bulan tersebut, kemudian kalikan dengan 100%. Hasil persentase yang Anda dapat bisa menjadi bahan evaluasi dan gambaran target penjualan di bulan atau periode selanjutnya.

Baca Juga: Perbedaan Penjualan Online Dan Offline

2. Perhitungan Minimal Penjualan yang Harus Dicapai

Saat Anda sudah menentukan total target penjualan dalam 1 bulan, maka silakan tentukan berapa target minimal penjualan dalam bentuk persentase seperti misalnya di bulan depan, target penjualan yang diharapkan ada di angka 1 juta rupiah dengan target persentase minimal yang harus tercapai sebesar 70%. Untuk perhitungannya, Anda cukup mengalikan persentase dengan target penjualan dan angka akhir yang didapatkan bisa menjadi acuan untuk target minimum yang harus diraih.

3. Perhitungan Performa Penjualan

Perhitungan ini biasa digunakan bagi para pengusaha yang menerapkan sistem target penjualan kepada tim sales. Jadi, ketika mereka dapat mendatangkan penjualan melebihi target, Anda bisa menilai bahwa sales tersebut telah bekerja keras untuk mencapai target yang telah diberikan oleh perusahaan.

Ketiga cara perhitungan di atas merupakan cara dasar yang dapat dilakukan oleh hampir setiap jenis usaha di bidang apapun. Dengan adanya pembahasan ini, apakah Anda sudah memahami dengan betul mengenai cara perhitungan target penjualan dengan tepat?

Jasa SEO

Cara Mencapai Target Penjualan dengan Maksimal

Setelah Anda memahami cara perhitungan target penjualan, pertanyaan selanjutnya adalah apa yang harus dilakukan untuk dapat mencapai target penjualan yang sudah ditentukan tersebut? Apakah Anda sudah menyusun strategi penjualan yang tepat untuk dapat mencapai target penjualan?

Pada poin pembahasan selanjutnya, ToffeeDev akan membantu Anda untuk menemukan berbagai macam cara yang bisa dilakukan untuk dapat mencapai target penjualan yang sudah ditentukan. Bagaimana caranya? Simak 7 cara mencapai target penjualan dengan maksimal berikut ini, yaitu:

1. Meningkatkan Brand Awareness

Cara pertama yang bisa Anda lakukan agar penjualan dapat mencapai target adalah dengan meningkatkan brand awareness. Apa itu brand awareness?

Brand awareness atau kesadaran merek merupakan kemampuan pelanggan untuk dapat langsung mengenali sebuah merek atau perusahaan tertentu. Biasanya, sebuah perusahaan dengan brand awareness yang tinggi akan dapat langsung dikenali oleh konsumennya mulai dari logo, jingle, bahkan mereka akan dapat mengenali liner produk yang dikeluarkan dari perusahaan tersebut.

Ketika konsumen sudah dapat mengenali sebuah merek, maka dapat dipastikan bahwa mereka akan selalu membeli produk dari satu merek tersebut. Maka dari itu, sebagai pemilik bisnis, Anda harus dapat meningkatkan brand awareness agar seluruh produk atau jasa yang ditawarkan dapat dikenal oleh konsumen dan target penjualan tentu akan tercapai.

Baca Juga: Bagaimana Pengaruh dari Brand Fatigue dalam Penjualan?

2. Memperbaiki Kualitas Produk

Setiap customer pasti ingin mencari produk dengan kualitas terbaik. Jika Anda dapat menciptakan sebuah produk dengan kualitas yang terbaik, maka seberapa besar harga yang diberikan, pelanggan pasti akan tetap membeli produk tersebut.

Tidak jarang kami temukan para pebisnis yang menyajikan produk dengan kualitas seadanya karena beberapa alasan seperti keterbatasan modal. Pada akhirnya, mereka akhirnya harus menurunkan nilai penjualan dan tentu saja hal seperti ini akan membuat suatu perusahaan tidak dapat berkembang.

Sebagai seorang pebisnis, Anda perlu ingat bahwa kualitas di atas kuantitas. Dengan adanya produk yang berkualitas, maka kuantitas akan mengikuti ketika pelanggan sudah percaya dengan kualitas produk yang dijual sehingga nantinya Anda dapat memenuhi target sudah ditetapkan dapat tercapai.

3. Melakukan Kegiatan Promosi

Dalam meraih target penjualan, Anda tentu harus aktif dalam melakukan kegiatan pemasaran atau promosi agar banyak pelanggan tertarik untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Anda tinggal menyusun strategi pemasaran yang tepat sesuai dengan bisnis yang dijalani dan target pasar yang dituju.

Ada berbagai kegiatan promosi yang dapat Anda lakukan seperti pemberian potongan harga/cashback, mengikuti kegiatan bazar, hingga mengadakan giveaway atau campaign melalui media sosial. Perusahaan besar yang sudah memiliki nama atau brand awareness juga pastinya melakukan kegiatan promosi karena hal ini merupakan ujung tanduk dari keberhasilan bisnis yang mereka jalani.

Perlu Anda ketahui juga, untuk membuat sebuah kegiatan promosi tidak bisa asal. Anda harus menyusun strategi pemasaran dengan tepat agar kegiatan promosi dapat berjalan dengan efektif dan tepat sasaran.

Sebagai tambahan, agar sebuah kegiatan promosi dapat berjalan dengan tepat sasaran, maka Anda harus menentukan target pasar mana yang akan dituju. Penentuan target pasar dengan spesifik ini harus dilakukan agar strategi pemasaran yang sudah disusun akan membuahkan hasil dan tidak membuang waktu, tenaga, serta uang.

Tidak jarang para pebisnis hanya membuat kegiatan pemasaran yang ditujukan kepada siapapun, padahal cara ini tidak dapat meningkatkan penjualan secara signifikan. Tentu saja, akan ada kemungkinan target penjualan atau bahkan target minimum penjualan tidak dapat tercapai.

Baca Juga: Barisan Ide Kreatif Untuk Meningkatkan Penjualan

4. Meningkatkan Kualitas Pelayanan

Selain kualitas produk, Anda juga perlu meningkatkan kualitas pelayanan. Dengan adanya pelayanan yang baik, customer tentu akan merasa puas dan pasti ingin kembali kepada produk atau jasa yang Anda tawarkan.

Untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan ini, Anda dapat melakukan beberapa hal seperti meminta ulasan balik dari pelanggan. Melalui ulasan atau feedback yang diberikan oleh pelanggan, Anda dapat melihat apakah mereka puas dengan pelayanan yang diberikan atau adakah yang perlu diperbaiki dari pelayanan tersebut.

Kualitas pelayanan ini juga menentukan apakah pelanggan peduli dengan perkembangan bisnis Anda atau tidak. Pelanggan yang peduli dengan perkembangan bisnis suatu perusahaan pasti akan terus menginginkan output terbaik yang hasilnya juga dapat mereka nikmati.

5. Menunjukan Testimoni atau Review dari Pelanggan Lain

Bagaimana caranya untuk menarik perhatian calon konsumen baru saat mereka sama sekali belum pernah mencoba produk atau jasa yang Anda tawarkan? Untuk menjawab pertanyaan tersebut sangatlah mudah.

Konsumen tidak akan mudah percaya untuk membeli sebuah produk atau jasa dari perusahaan yang belum memiliki brand awareness sehingga masalah ini tentu berdampak akan keberhasilan dalam mencapai target penjualan. Namun, ada satu hal yang dapat Anda lakukan untuk mengambil kepercayaan konsumen yaitu dengan menunjukan testimoni atau review dari pelanggan yang sudah pernah mencoba produk atau jasa yang ditawarkan.

Anda sering menemukan berbagai bisnis online yang sering menampilkan testimoni dari pelanggan, bukan? Selain itu, Anda sendiri pasti juga pernah merasakan ketika ingin membeli sebuah produk, maka hal pertama yang dilihat adalah review dari konsumen lainnya sebelum memutuskan untuk membeli produk tersebut.

Maka dari itu, agar Anda dapat mencapai target penjualan, mintalah testimoni atau review dari seluruh konsumen yang pernah membeli suatu produk. Anda dapat menampilkan testimoni tersebut dalam kegiatan pemasaran atau promosi untuk menarik perhatian masyarakat luas agar mau mencoba produk yang sudah memiliki ulasan dari konsumen lainnya.

Baca Juga: 5 Strategi Untuk Membangun Kepercayaan Konsumen

6. Melakukan Kolaborasi

Kolaborasi dengan pebisnis lain dapat membantu Anda dalam mencapai target penjualan. Anda dapat mencoba untuk berkolaborasi dengan kompetitor ataupun pebisnis lainnya.

Dengan melakukan kolaborasi, Anda dapat menjangkau konsumen partner dan begitupun sebaliknya. Kolaborasi akan menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Jika Anda perhatikan, akhir-akhir ini banyak perusahaan yang sering melakukan kolaborasi dan antusiasme masyarakat terhadap kolaborasi yang mereka lakukan cukup tinggi. Seperti misalnya, ada perusahaan A yang menjual makanan dan perusahaan B yang menjual minuman, akhirnya mereka berkolaborasi menjual satu paket makanan dan minuman.

Cara kolaborasi yang seperti itu sangat efektif dalam mencapai target penjualan. Tidak hanya mencapai target penjualan saja, namun penjualan Anda secara keseluruhan tentu akan meningkat dan bahkan melebihi target yang sudah ditentukan.

7. Melakukan Digital Marketing

Cara terakhir yang dapat Anda lakukan untuk mencapai target penjualan adalah dengan melakukan pemasaran dengan digital marketing. Digital marketing merupakan strategi pemasaran yang dilakukan pebisnis dalam dunia digital.

Untuk melakukan digital marketing, Anda bisa memanfaatkan berbagai platform online seperti media sosial, website, dan juga marketplace. Memasarkan bisnis di dunia digital dapat memperbesar peluang Anda untuk mencapai target penjualan dengan menjangkau pasar yang luas.

Beberapa strategi digital marketing yang biasa dilakukan oleh para pebisnis untuk memasarkan usaha mereka seperti SEO, social media marketing, email marketing, hinga video marketing. Semua strategi digital marketing tersebut dapat dipelajari dengan mudah.

Apabila Anda tertarik untuk menggunakan strategi digital marketing dalam memasarkan bisnis, silakan hubungi ToffeeDev sekarang juga. ToffeeDev merupakan Digital Marketing Agency dengan pengalaman selama lebih dari 10 tahun dan tentu saja kami siap membantu Anda secara profesional dalam meningkatkan bisnis di dunia digital.

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat