Dalam bisnis kita tahu bahwa memiliki strategi yang tepat dalam setiap aspeknya sangat membantu untuk mengembangkan bisnis kita. Memiliki persiapan dengan membuat strategi yang matang tentu merupakan kunci kesuksesan yang akan diterima oleh individu atau perusahaan. Anda telah mendengar banyak metode dan strategi-strategi yang ada dalam pemasaran bisnis. Kali ini ToffeeDev akan mengajak Anda untuk mengerti satu lagi strategi pemasaran yang mendasar, yang sudah ada sejak tahun 1960 yang tetap digunakan hingga saat ini yaitu Bauran Pemasaran atau Marketing Mix. Secara singkat, pengertian bauran pemasaran adalah strategi yang berfokus pada target penjualan dari bisnis Anda. Strategi ini dilakukan dengan menggabungkan setiap aspek yang membangun bisnis, agar target penjualan bisnis Anda dapat tercapai.Â
Meskipun teori ini sudah lama dikembangkan, namun perkembangannya tidak berhenti melainkan terus berkembang hingga saat ini. Konsep yang digunakan dalam strategi ini juga berkembang dan bertambah beberapa poin. Dari yang awalnya hanya empat poin, kini menjadi tujuh poin. Tentu saja perkembangan ini terjadi seiring perubahan zaman dan perubahan perilaku pasar, sejak dulu hingga sekarang. Apalagi dengan pesatnya perkembangan teknologi digital saat ini, tentu sangat mempengaruhi bagaimana strategi dibuat dan aspek lainnya yang menjadi pilar dalam membangun bisnis. Oleh karena itu tanpa berlama-lama lagi, mari kita perhatikan penjelasan berikut agar kita dapat mengerti lebih dalam mengenai Bauran Pemasaran atau Marketing Mix.
Daftar Isi
ToggleApa Itu Bauran Pemasaran?
Bauran Pemasaran adalah kombinasi dari berbagai faktor yang dapat dikontrol oleh individu atau perusahaan untuk mempengaruhi para pelanggan atau konsumen dalam melakukan pembelian barang atau pemakaian jasa yang ditawarkan. Lebih jauh strategi ini bertujuan untuk membantu individu atau perusahaan yang memiliki bisnis untuk mencapai target penjualan mereka. Target penjualan yang dicapai dalam bisnis tentu tidak hanya dari jumlah keuntungan yang didapatkan saja, tetapi juga dalam hal kepuasan pelanggan, kesesuaian dan benefit produk yang Anda jual, efisiensi promosi yang dilakukan dan yang lainnya. Bauran pemasaran pertama kali di kembangkan oleh seorang profesor dan penulis buku marketing asal Amerika yakni E. Jerome McCarthy.
Dalam bukunya, beliau menyatakan ada 4 konsep dari bauran pemasaran yang penting untuk dilakukan oleh seorang marketer. Konsep tersebut ialah product, price, place, dan promotion. Keempat konsep ini biasa disebut sebagai 4P. Lalu dalam perjalanannya, konsep ini dikembangkan menjadi konsep 7P oleh Booms dan Bitner. Hal ini dikarenakan keduanya melihat bahwa konsep 4P sebelumnya lebih mengukur produk yang memiliki wujud, namun dengan perkembangan saat ini ke arah digital di mana produk ada yang tidak memiliki wujud seperti produk jasa. Oleh karena itu Booms dan Bitner menambahkan tiga konsep menjadi 7P yaitu people, process dan physical evidence. Ketujuh konsep ini akan dijelaskan pada poin berikutnya.
Baca Juga: Kuasai Customer Journey dengan Tahapan Digital Marketing Funnel
Apa Saja Konsep Bauran Pemasaran?
Berikut penjelasan mengenai ketujuh konsep bauran pemasaran atau marketing mix yang dapat Anda pelajari.
1. Product (Produk)
Produk adalah sesuatu yang dihasilkan dari proses produksi yang akhirnya akan ditawarkan kepada konsumen. Dari sisi produsen, produk barang dan jasa yang dibuat bertujuan untuk dapat terjual di pasaran. Namun lebih jauh, produk yang dihasilkan harus menjadi solusi atau jawaban dari masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Produk yang dibuat harus bisa memberikan manfaat bagi konsumen. Produk yang ada di pasaran saat ini terus mengalami perubahan karena adanya perubahan kebutuhan di kalangan masyarakat. Oleh karena itu dalam membuat suatu produk barang dan jasa yang akan dijual, Anda harus terus memperhatikan kebutuhan dari target pasar Anda.Â
Hal ini dilakukan supaya nantinya produk yang ada dapat terus berkembang, tidak hanya cocok pada situasi tertentu saja. Selain itu dalam membuat suatu produk, Anda harus memperhatikan citra brand dan value produk seperti apa yang ingin Anda bawakan ke pasar. Terakhir tapi yang paling penting adalah mencari keunikan dari produk yang Anda jual dengan produk sejenis yang sudah tersebar di pasaran. Mencari keunikan dalam produk Anda sangat penting untuk meningkatkan daya saing barang atau jasa yang Anda tawarkan.
2. Price (Harga)
Harga adalah nilai yang rela dibayar oleh konsumen untuk mendapatkan suatu barang atau jasa. Menentukan harga produk juga tidak bisa sembarangan saja, perlu perhitungan modal seperti biaya produksi dari produk tersebut. Selanjutnya harga produk juga harus ditentukan berdasarkan daya beli dari target pasar Anda. Jika harga barang dan jasa yang Anda tawarkan melebihi kapasitas target pasar Anda, maka produk Anda tidak akan terjual, bukan? Untuk memastikan harga yang Anda tetapkan sesuai dengan kemampuan pasar, Anda juga bisa melihat kompetitor yang memiliki target dan produk yang sejenis. Dengan begitu harga yang nantinya ditetapkan tidak melebihi harga pasaran yang ada.Â
Kualitas dari produk Anda juga harus diperhitungkan agar tidak terjadi ketimpangan harga. Dalam menentukan harga akan lebih baik bagi Anda untuk mendiskusikannya dengan berbagai divisi dalam bisnis Anda, agar setiap opini yang masuk dapat menghasilkan harga yang sesuai dengan produk yang akan dijual. Intinya menetapkan harga melibatkan banyak faktor dari kualitas, target pasar, biaya produksi, hingga harga produk kompetitor dan yang paling penting apakah harga yang ditetapkan dapat mengembalikan dana yang sudah Anda keluarkan sebelumnya.
Baca Juga: Marketing Plan: Perencanaan Penting Sebelum Anda Membuka Bisnis!
3. Place (Lokasi)
Lokasi yang dimaksudkan di sini ada dua, yakni lokasi bisnis Anda dan lokasi atau channel yang Anda gunakan untuk mendistribusikan produk. Penetapan lokasi yang strategis akan membantu Anda mencapai target penjualan yang telah ditetapkan. Strategis yang dimaksudkan adalah apakah tempat tersebut dilewati oleh banyak orang dari target pasar Anda. Lokasi perusahaan Anda seperti kantor pusat, kantor cabang, dan toko fisik perlu dipertimbangkan penempatannya. Dengan perkembangan era digital yang ada saat ini, penempatan lokasi dari bisnis Anda tidak terbatas hanya pada tempat fisik, akan tetapi juga termasuk dunia maya yakni internet.Â
Apalagi dengan pengguna internet yang semakin bertambah setiap tahunnya, maka penggunaan internet untuk tujuan pemasaran produk jasa atau barang Anda akan sangat efektif dan menjangkau lebih banyak lagi konsumen. Dalam internet banyak platform yang dapat Anda gunakan, baik melalui website, aplikasi, mesin pencari, dan social media. Setiap platform yang Anda gunakan memiliki keunikan, kelebihan dan kekurangan masing-masing yang perlu dipertimbangkan. Faktor yang dapat menjadi bahan pertimbangan Anda adalah target pasar, biaya, efisiensi, jangkauan dan produk yang Anda jual.
4. Promotion (Promosi)
Promosi adalah setiap usaha yang tim marketing Anda lakukan untuk meningkatkan kesadaran pasar dan tentunya meningkatkan penjualan produk Anda. Promosi yang dapat dilakukan beragam. Dari memasang iklan secara offline dan online, menggunakan jasa endorsement, membuat konten-konten menarik secara online, dll. Media offline yang dapat Anda gunakan seperti pembagian brosur, pemasangan iklan di jalan-jalan, serta mengandalkan tim sales Anda untuk melakukan penawaran dan melakukan follow-up. Media online yang dapat digunakan ada banyak macamnya seperti tulisan pada website dan blog, koran, majalah, radio, televisi, iklan digital, social media, video dan audio dalam podcast.
Promosi yang akan Anda gunakan untuk produk Anda juga bergantung pada faktor-faktor yang sama seperti sebelumnya. Dengan melakukan analisis terlebih dahulu terhadap setiap faktor yang ada, maka target yang telah ditetapkan tentu sangat mungkin untuk dicapai. Mempelajari digital marketing saat ini juga dapat membantu Anda untuk mempromosikan produk Anda. Seperti namanya, digital marketing adalah salah satu cara pemasaran melalui dunia digital dan dunia digital tidak terbatas pada satu platform saja tetapi semua platform yang ada di internet.
Baca Juga:Â Brand Activation, Strategi Baru Menarik Perhatian Konsumen
5. People (Orang)
Orang yang dimaksudkan di sini mengacu kepada bagaimana Anda atau perusahaan Anda mengelola sumber daya manusia (SDM) yang ada dalam bisnis Anda. Jika SDM yang ada pada suatu perusahaan memiliki skil yang mumpuni, tenaga dan komitmen yang kuat serta memiliki karakter yang baik, tentu saja perusahaan Anda akan berkembang bahkan mengalami kemajuan yang signifikan. Namun apabila sebaliknya, SDM dengan skil yang rendah, karakter yang buruk dan memiliki mental yang mudah menyerah saat ada tantangan, tidak akan membawa perusahaan ke mana-mana.
Dampak negatif yang dibawa oleh proses rekrutmen yang buruk akan merugikan Anda baik secara finansial maupun kinerja dari perusahaan Anda. Jika hal ini terjadi tentu saja reputasi dari produk dan perusahaan Anda menjadi jelek di mata pelanggan. Oleh karena itu proses rekrutmen harus dilakukan dengan baik dan matang agar membawa keuntungan dan dampak positif lainnya bagi perusahaan Anda.
6. Process (Proses)
Proses adalah keseluruhan kegiatan yang Anda dan perusahaan Anda lakukan dari awal hingga akhir. Proses yang dimaksud tidak berhenti hanya dalam perusahaan Anda (seperti proses produksi) ,tetapi juga distribusi kepada konsumen (termasuk pengalaman mereka dengan produk dan pelayanan yang bisnis Anda berikan). Hal yang paling penting dalam proses adalah komitmen, value dan konsistensi yang Anda dan perusahaan miliki. Komitmen yang kuat akan berpengaruh kepada bagaimana Anda mengarahkan bisnis Anda, apakah semakin maju atau mundur.Â
Value yang perusahaan Anda pegang akan membantu Anda memutuskan keputusan-keputusan sulit yang ada di depan Anda. Konsistensi dari seluruh pekerja yang ada di dalam perusahaan Anda akan membantu perusahaan pada masa-masa yang sulit dan akan memberikan Anda hasil yang baik. Hal ini berarti kegagalan yang nantinya mungkin Anda alami tidak akan membuat Anda mundur atau berhenti, tetapi justru membuat Anda terus melangkah maju, bahkan Anda menggunakan setiap kegagalan sebagai batu loncatan untuk melompat lebih tinggi.
Baca Juga:Â 5 Manfaat Digital Marketing untuk Perkembangan Bisnis
7. Physical Evidence (Bukti Fisik)
Physical evidence atau bukti fisik penting bagi konsumen untuk meyakinkan mereka untuk membeli produk barang atau jasa dari Anda. Selain meyakinkan konsumen, adanya bukti fisik akan membuat pasar menjadi sadar akan keberadaan bisnis Anda. Bukti fisik tidak hanya soal produk yang Anda tawarkan tetapi dapat berupa logo, brosur, website resmi, akses pelanggan kepada perusahaan (customer service), seragam pekerja, kantor, toko resmi, acara yang diselenggarakan atau pun akun social media yang ada.
Aplikasi Strategi Bauran Pemasaran
Mengetahui teori-teori yang baru saja dijelaskan memang sudah sangat baik, tapi Anda tidak boleh berhenti saat Anda sudah mengetahui apa saja teori dalam marketing mix ini. Anda harus mencoba mengaplikasikan apa yang sudah Anda pelajari. Untuk penjelasan yang lebih singkat mengenai bagaimana mengaplikasikan apa yang sudah Anda pelajari, kami membaginya menjadi 4 bagian yang dapat Anda ikuti.
1. Tentukan Produk untuk Pelanggan
Bisnis yang akan bertahan dalam jangka waktu yang panjang adalah bisnis yang berfokus untuk membantu pelanggan dalam mengatasi masalah yang mereka hadapi. Intinya adalah memberikan pelanggan solusi dari masalah yang ada, dibandingkan menciptakan produk sendiri. Menciptakan produk sendiri bukan hal yang buruk, namun jika produk Anda menjawab masalah yang dihadapi oleh masyarakat tentunya produk Anda akan terus dicari, terlepas dari setiap musim yang terjadi. Misalnya seperti ojek online dan jasa pengiriman online yang saat ini sudah ada.
Ojek online dan jasa pengiriman online membantu masyarakat menjawab masalah mengenai transportasi yang tidak dimiliki oleh semua orang. Selain itu mereka juga menjawab kebutuhan pengiriman dalam waktu yang cepat. Dari jasa ini kita dapat melihat bahwa kebutuhan masyarakat mengenai jasa ojek online dan jasa pengiriman online tidak akan lekang oleh waktu karena hal ini sangat membantu masyarakat tidak hanya pada satu situasi saja tetapi pada berbagai situasi yang akan datang di depan.
Baca Juga: Langkah Akurat Menciptakan Buyer Persona untuk Bisnis Anda
2. Tentukan Harga Produk
Menentukan harga dari produk barang atau jasa yang Anda jual dipengaruhi oleh karakteristik target pasar Anda, margin, faktor inflasi, dll. Karakteristik yang dimaksudkan adalah semua informasi tentang konsumen Anda. Dari umur, gender, pekerjaan, pendidikan, lingkungan, perilaku belanja konsumen dan lain sebagainya. Semakin banyak informasi yang Anda kumpulkan, maka akan semakin tepat Anda dalam menentukan harga bagi produk yang ditawarkan. Margin yang dimaksudkan ialah biaya produksi yang dikeluarkan dengan keuntungan yang didapatkan. Apakah dengan harga yang telah ditentukan akan menutupi biaya produksi dan membawa profit bagi apa yang telah Anda lakukan. Jika tidak, maka Anda sebaiknya memikirkan ulang harga yang akan Anda berikan pada produk, agar Anda tidak mengalami kerugian.
3. Tentukan Strategi Penempatan
Strategi penempatan adalah strategi yang Anda gunakan untuk menjangkau target pasar. Misalnya target pasar Anda adalah mereka yang berusia muda dari usia sekolah hingga usia kuliah. Anda tentu harus menggunakan platform yang dekat atau sering mereka gunakan. Dalam hal ini contohnya adalah social media. Hal ini karena anak muda sangat sering menggunakan social media, baik untuk membagikan konten mereka, mencari informasi hingga mencari produk-produk yang mereka butuhkan. Oleh karena itu penggunaan social media bagi produk Anda akan sangat tepat dan efektif dalam menjangkau mereka. Setiap platform yang Anda gunakan akan bergantung kepada karakteristik dari target pasar Anda, karena setiap karakteristik membutuhkan platform yang berbeda-beda.
Baca Juga:Â Rekomendasi Cara Mempromosikan Produk Dengan Efektif
4. Tentukan Strategi Promosi
Setelah menentukan platform apa yang akan Anda gunakan, selanjutnya Anda harus menentukan strategi apa yang tepat untuk melakukan promosi produk Anda. Strategi persuasif seperti apa yang akan berhasil membuat konsumen membeli produk barang dan jasa Anda. Misalnya strategi promosi soft selling yang akhir-akhir ini sering digunakan. Strategi soft selling tidak dilakukan dengan terang-terangan menawarkan produk Anda kepada konsumen, kalau ini namanya adalah hard selling. Soft selling adalah menawarkan produk secara tersirat dengan pembuatan konten-konten yang relevan, menarik dan bermanfaat bagi konsumen.
Contoh Penerapan Strategi Marketing Mix
Untuk memahami penerapan strategi marketing mix, mari kita lihat ilustrasi berikut ini. Katakan ada sebuah brand fiktif bernama Niaga Shoes. Berikut adalah bagaimana Niaga Shoes dapat menerapkan marketing mix:
1. Produk
Niaga Shoes memproduksi sepatu olahraga yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan para atlet. Sepatu-sepatu ini memiliki fitur-fitur yang dapat meningkatkan kinerja atlet, seperti bantalan yang nyaman, sol yang tahan lama, dan desain yang aerodinamis.
2. Harga
Niaga Shoes mematok harga sepatu-sepatunya dengan harga yang terjangkau, yaitu mulai dari Rp500.000 hingga Rp1.000.000. Harga ini diyakini dapat menarik minat para atlet untuk membeli sepatu-sepatu tersebut.
3. Promosi
Niaga Shoes melakukan promosi melalui berbagai saluran, termasuk iklan televisi, iklan di media sosial, dan kerja sama dengan atlet-atlet profesional. Iklan televisi Niaga Shoes menampilkan atlet-atlet profesional yang menggunakan sepatu-sepatunya untuk berlatih dan berkompetisi. Iklan di media sosial Niaga Shoes menargetkan para atlet muda yang aktif di media sosial. Kerja sama dengan atlet-atlet profesional Niaga Shoes bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan para konsumen terhadap kualitas produknya.
4. Tempat
Niaga Shoes menjual sepatu-sepatunya melalui toko-toko ritel di seluruh Indonesia. Selain itu, Niaga Shoes juga menjual sepatu-sepatunya secara online melalui situs webnya dan platform e-commerce.
Elemen-elemen marketing mix tersebut saling berkaitan dan bekerja sama untuk menciptakan strategi pemasaran yang efektif. Misalnya, harga sepatu yang terjangkau bertujuan untuk menarik minat para konsumen, sementara promosi melalui iklan televisi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran merek.
Bagaimana? Apakah Anda sudah mengerti mengenai strategi bauran pemasaran atau marketing mix ini? Semoga penjelasan di atas dapat membantu memajukan bisnis Anda yang selama ini berjalan ditempat. Apapun itu alasan perusahaan Anda berjalan ditempat, kami berharap perusahaan Anda mengalami perkembangan dan kemajuan yang signifikan setelah Anda membaca artikel ini. Apabila Anda sedang menimbang-nimbang untuk menggunakan jasa yang tepat bagi bisnis Anda, ini saatnya Anda mempercayakannya kepada ToffeeDev. Kami menyediakan jasa bagi website bisnis Anda, jasa SEO dan jasa lainnya yang bisa Anda gunakan. Untuk informasi selengkapnya mengenai jasa ToffeeDev, Anda dapat mengunjungi website kami sekarang dengan klik di sini.