4 Tahap Pengembangan Produk Baru yang Penting Bagi Bisnis

Tahap Pengembangan Produk Baru

Persaingan yang ketat dan perkembangan zaman yang pesat membuat berbagai bisnis harus berpikir cepat dalam tahap mengembangkan produk baru. Ini dilakukan agar bisnis tidak tertinggal oleh kompetitor dan berakhir “tenggelam”. Itulah mengapa pengembangan produk baru menjadi hal yang sangat krusial bagi perusahaan mana pun.

Namun, tentu pembuatan suatu produk tidak serta merta jadi dengan instan. Ada tahap pengembangan produk baru yang harus dilewati sebelum menjadi sebuah produk yang utuh. Lalu, apa saja tahap-tahap tersebut? Simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.

Pengertian Proses Pengembangan Produk Baru

Proses pengembangan produk baru adalah cara perusahaan menciptakan sesuatu yang bisa menjadi solusi dari masalah target konsumen. Produk yang dikembangkan sangat beragam. Biasanya perusahaan akan melihat peluangnya dari masyarakat umum terlebih dahulu. 

Proses ini sangatlah penting karena bisa membantu perusahaan bertahan dalam perkembangan teknologi dan zaman yang begitu cepat. Makin banyak perubahan, maka makin sering suatu produk diciptakan. Ini merupakan hal yang wajar dalam dunia bisnis. 

Produk baru juga bisa berupa upgrade atau pengembangan dari produk yang sudah ada, dengan sedikit modifikasi agar makin sesuai dengan keperluan masyarakat. Penciptaan produk baru menjadi kesempatan bagi perusahaan untuk terus bertumbuh.

4 Tahap Pengembangan Produk Baru

Pengembangan Produk Baru

1. Mencari Ide

Pertama-tama, sebelum menjadi sebuah produk, tentu diawali dari sebuah ide terlebih dahulu. Sebuah ide bisa didapatkan dari mana saja. Misalnya dari berita, sesuatu yang sedang tren, dari pelanggan, bahkan kompetitor. Dalam proses ini, riset sangatlah penting untuk dilakukan. Beberapa media bisa dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin dalam proses pencarian tersebut. 

Bisa dibilang, tahap pencarian ide adalah fondasi dari terciptanya sebuah produk baru. Tanpa pencarian ide, tahap selanjutnya tidak akan bisa dilaksanakan dan pengembangan produk pun akan terhenti.

2. Mengembangkan Ide Menjadi Konsep

Setelah sebuah ide dipastikan, saatnya menuju tahap mengembangkan ide tersebut menjadi sebuah konsep yang matang. Semua harus dirinci dengan sedetail mungkin, mulai dari potensi biaya yang harus dikeluarkan, penghasilan yang didapatkan, hingga keuntungan dari sebuah produk. Dalam tahapan ini, penting sekali menganalisis ide dengan teknik SWOT untuk menemukan kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman dari produk yang dihasilkan nantinya.

Baca Juga: Kuasai Customer Journey dengan Tahapan Digital Marketing Funnel

3. Mengembangkan Produk

Selanjutnya, setelah sebuah ide matang dan terkonsep dengan baik, tentu sekarang saatnya untuk masuk ke tahap pembuatan dan pengembangan produk. Pada tahapan ini, akan dibuat desain serta produk finalnya.

Selain itu, pada tahap ini pula akan dilakukan proses uji coba untuk melihat reaksi awal konsumen terhadap produk tersebut. Nantinya, input dari konsumen akan menjadi bahan untuk melakukan evaluasi dan revisi produk agar lebih sesuai dengan kebutuhan pasar.

Jasa SEO

4. Melakukan Komersialisasi

Tahap pengembangan produk baru yang terakhir, serta bisa dibilang menjadi tujuan utama pembuatannya, adalah komersialisasi. Tahap ini dilakukan setelah semua proses pengembangan selesai, termasuk uji coba. Produk baru pun akan diproduksi dalam jumlah yang besar untuk kemudian dipasarkan. 

Perusahaan akan melakukan promosi produk baru tersebut dan menjualnya kepada target pasar. Penempatannya tentu merujuk pada riset dan analisis yang sudah dilakukan pada tahap kedua. Dengan demikian, suatu produk baru pun bisa beredar di masyarakat.

Baca Juga: Ini Dia 8 Tips Jitu Mengenalkan Produk Baru

4 Tips Mengembangkan Produk Baru yang Menarik

Membuat produk baru tentu saja tidak mudah. Anda perlu melewati proses yang banyak dan bisa saja memakan waktu yang lama. Namun, ketika produk berhasil beredar, Anda pasti akan merasa bangga. Berikut ini adalah tips-tips pengembangan produk baru yang menarik untuk dicoba.

Tips Mengembangkan Produk Baru yang Menarik

1. Mengenali Pasar

Tips pertama tentu saja mengenali target pasar. Dengan ini, Anda akan lebih mudah dalam melakukan pemasaran Produk akan cepat diterima masyarakat bila sesuai dengan kebutuhan mereka.

2. Ciptakan Produk yang Berkualitas

Jika Anda ingin mendapatkan respon baik dari masyarakat, tentu saja Anda harus membuat produk yang berkualitas. Ciptakanlah produk-produk yang terbuat dari bahan dasar berkualitas dengan proses yang juga tidak asal-asalan. Kualitas akan menciptakan nilai yang baik dari suatu produk. Kemudian, pada akhirnya konsumen akan memiliki kepercayaan terhadap produk apa pun yang Anda buat. 

3. Buat Kemasan yang Menarik 

Selanjutnya, agar produk Anda dilihat orang, buatlah menjadi lebih menonjol di antara produk-produk serupa di sekitarnya. Hal ini bisa disiasati dengan, misalnya, membuat kemasan yang menarik. Kemasan juga akan menjadi penentu kesan pertama seseorang dalam menilai produk Anda.

Baca juga: Follow Up Customer: Definisi, Manfaat, dan Tips Sukses Melakukannya

4. Buat Penawaran Menarik

Terakhir, setelah semuanya siap, tugas selanjutnya adalah menawarkan produk kepada konsumen. Buatlah penawaran semenarik mungkin agar konsumen penasaran untuk membelinya. Bisa juga dengan menambahkan promo agar lebih banyak orang yang tergiur.

Demikian tahapan pengembangan produk baru serta beberapa tips yang bisa Anda lakukan. Pengembangan produk baru menjadi kunci dari bertahannya suatu perusahaan, terutama perusahaan rintisan yang masih berumur pendek. Agar produk baru tersebut bisa tersebar luas ke target konsumen, pastikan Anda juga menerapkan strategi Digital Marketing dalam pemasarannya.

Untuk kebutuhan satu ini, Anda bisa memakai jasa dari ToffeeDev yang telah bertahun-tahun berpengalaman dalam mengeksekusi strategi Digital Marketing. Hubungi ToffeeDev segera dan mari bekerja sama untuk memasarkan produk baru Anda!

Share this post :

Scroll to Top