Banyak yang beranggapan bahwa penggunaan keyword atau kata kunci yang tepat dalam konten hanyalah satu-satunya cara agar website mudah dicari di Google. Sayang sekali, masih ada beberapa faktor lainnya yang bisa membuat situs web bisa muncul di hasil pencarian.
Faktanya, cara kerja algoritma search engine seperti Google tidak hanya scanning artikel dengan kata kunci, tapi juga memeriksa performa dan kualitas situs web tersebut. Artinya, masih ada cara yang harus dilakukan agar website gampang ditemukan di Google.
Saat ini, bisnis berlomba-lomba untuk meningkatkan eksistensinya di dunia digital. Selain media sosial, mereka juga memiliki website sebagai sumber informasi sekaligus brand awareness kepada target market-nya. Salah satu impian yang ingin mereka capai adalah agar website yang mereka bangun juga tampil di halaman pertama search engine seperti Google.
Eksistensi suatu website di hasil pencarian Google dan search engine lainnya bisa meningkatkan level bisnis yang dijalankan. Jika website berada di posisi teratas secara organik dan tidak menggunakan jasa iklan, bisnis patut merasa bangga akan pencapaian tersebut.
Toffeedev akan mengulas berbagai tips dan cara agar website mudah dicari di Google dan bisa muncul di halaman pertama pencarian.
Cara Agar Website Mudah Dicari di Google yang Harus Dilakukan
Rata-rata pengguna internet hanya melihat hasil pencarian kata kunci di halaman pertama Google. Jika website yang dibuat berhasil muncul di peringkat tersebut, peluang untuk mendapat traffic pun menjadi lebih besar. Angka pengunjung website pun bertambah sehingga mereka aware dengan brand yang kita usung melalui situs yang dikunjungi. Tidak hanya fungsi brand awareness, peringkat website di mesin pencari juga berpeluang untuk menaikkan angka penjualan bisnis.
Konten yang berkualitas saja tidak cukup untuk membuat website berada di posisi teratas halaman search engine. Faktanya, optimasi website agar bisa muncul di halaman pertama tidak terbatas pada tampilan on-page, seperti penggunaan keyword pada topik yang tepat, tampilan website, gambar yang menarik.
Optimasi website agar bisa mencapai halaman pertama Google juga harus dilakukan secara off-page. Artinya, langkah optimasi yang harus dilakukan untuk menjaga kualitas dan performa website tersebut tidak sedikit. Contohnya, URL yang tidak rusak, gambar yang tidak terlalu besar, keamanan website yang terjaga, kecepatan website, dan lain-lain. Intinya, banyak sekali tugas yang harus dikerjakan untuk menaikkan peringkat website di Google.
Google sebagai mesin pencari terbesar pastinya ingin menyajikan website dengan kualitas terbaik kepada penggunanya. Karena itu, cara kerja algoritma Google untuk mengindeks dan menampilkan website di halaman pertamanya juga cukup kompleks. Google tidak hanya menyeleksi konten yang relevan dengan keyword, tapi juga performa website tersebut. Persaingan untuk muncul di halaman pertama pun semakin ketat dengan cara kerja algoritma ini.
Agar website berhasil mencapai peringkat pertama Google, masukkan daftar tugas di bawah ini sebagai task list yang harus dikerjakan. Prosesnya memang tidak singkat, tapi jika dilakukan dengan konsisten dan tepat, website memiliki potensi yang lebih besar untuk masuk halaman pertama di raksasa mesin pencari ini.
1. Buat Konten Berkualitas
Salah satu cara agar website mudah dicari di Google adalah dengan membuat konten yang berkualitas. Konten dalam website tidak melulu soal blog, tapi juga product page, about us, bahkan halaman pertama kita. Agar bisa masuk ke mesin pencari, salah satu cara yang harus diterapkan adalah membuat konten sesuai dengan keyword yang tepat. Meskipun keyword placement dan density adalah nomor satu, tetap jaga kualitas konten yang hendak dituliskan di dalamnya.
Pernah mengunjungi sebuah blog dengan tulisan yang amburadul dan langsung meninggalkannya? Bagi Google, itu adalah red flag yang membuat website tersebut langsung ditinggalkan. Mesin pencari ini juga menilai seberapa betah orang mengunjungi website, membaca konten di dalamnya, termasuk pula kunjungan mereka ke pages lain dalam website tersebut. Saat membuat artikel di blog, perhatikan kualitas tulisan dan gunakan gambar yang menarik. Niscaya, pengunjung website pun betah melihat konten situs kita.
Baca Juga: Comparing Keywords: Jenis Keyword Dalam SEO
2. Lakukan Riset Keyword
Riset keyword berguna agar bisa mengetahui kata kunci apa yang harus digunakan dalam situs kita. Penggunaan kata kunci yang tepat dan relevan bisa membantu website memiliki peluang besar untuk tampil di halaman pertama mesin pencari. Untuk melakukan riset keyword, gunakanlah beberapa tools untuk membantu mencari kata kunci yang tepat.
Ada dua kriteria dalam menentukan kata kunci yang tepat bagi website kita. Yang pertama adalah volume pencarian, yakni seberapa sering kata kunci tersebut dicari. Kriteria kedua adalah kompetisi pencarian, artinya berapa banyak website yang menggunakan kata kunci tersebut dalam kontennya.
3. Pastikan Situs sudah Mobile-Friendly
Kini, mayoritas pengguna internet lebih sering memakai smartphone untuk browsing dan mencari informasi yang dibutuhkan di Google. Traffic kunjungan website pun berasal dari pengguna yang menggunakan ponsel untuk mengaksesnya.
Baik pemilik website baru ataupun yang sudah lama, jangan lupa untuk memastikan agar tampilan situs bisa dilihat di smartphone dan tablet. Tampilan dan kecepatan loading website harus optimal pula saat diakses dengan ponsel. Google juga menyeleksi situs yang mobile friendly untuk masuk ke halaman pertamanya.
Baca Juga: Mobile First Index SEO: Pengertian dan Cara Optimasinya
4. Gunakan Title Tag dan Meta Description yang Menarik
Title tag adalah judul artikel atau konten website yang muncul di SERP atau halaman mesin pencarian, sedangkan meta description bisa diibaratkan sebagai ‘sinopsis’ artikel tersebut. Penggunaan title tag dan meta description yang memikat sebenarnya mampu menarik perhatian pengunjung untuk mengklik situs kita.
Kedua indikator tersebut bisa menaikkan ranking situs di SERP sekaligus meningkatkan jumlah klik yang masuk dalam website melalui mesin pencari.
5. Gunakan SSL Certificate
Ciri-ciri situs yang menggunakan sertifikat Secure Socket Layer (SSL) adalah adanya tanda centang hijau di sebelah title tag. Selain itu, terlihat pula huruf https pada domain atau URL situs tersebut. Google juga memprioritaskan website yang memasang sertifikat SSL untuk mendominasi halaman pertama search engine sejak 2014. Justru situs yang tidak memasang sertifikat SSL langsung dilabeli ‘Not Secured’ atau tidak aman pada URL bar-nya.
6. Optimasi Gambar dalam Website
Meskipun sering dilupakan, mengoptimasi gambar pada website juga ternyata merupakan salah satu cara agar website mudah dicari di Google. Kecepatan website saat loading dipengaruhi oleh ukuran gambar dan grafis di dalamnya. Usahakan agar gambar yang digunakan tidak terlalu besar, tapi kualitasnya tetap terjaga dan tidak pecah. Tips ini juga harus diperhatikan pada halaman product page yang menampilkan sejumlah produk dalam satu halaman.
Selain ukuran gambar, penggunaan keyword sebagai alt text-nya juga bisa meningkatkan peluang website masuk ke halaman pencarian Google Images. Sebelum mengunggah suatu konten ke dalam website, masukkan alt-text gambar keyword yang tepat. Tuliskan kata kunci yang akurat untuk mendeskripsikan gambar tersebut.
Baca Juga: Penjelasan Lengkap Image SEO Dengan Alt Text
7. Pastikan Kontennya Mudah Dishare
Pernah melihat ikon media sosial seperti Facebook, Instagram, WhatsApp dan sejenisnya dalam suatu artikel atau product page? Ikon tersebut membantu pengunjung situs lebih mudah membagikan konten yang dia baca. Meskipun tidak berpengaruh besar terhadap peringkat Google, konten yang mudah di-share membuat traffic semakin meningkat.
8. Tambah Kecepatan Loading Website
Kecepatan website saat loading juga menjadi faktor yang menentukan kelayakan untuk masuk ke halaman pencarian Google. Waktu loading berkaitan erat dengan user experience (UX), jadi Google akan menilai indikator tersebut. Tidak hanya itu, website yang cepat loading-nya juga bisa mendatangkan nilai konversi yang tinggi karena membuat pengunjung mudah bertransaksi di situs kita.
Selain menentukan ukuran dan jenis gambar yang tepat, penggunaan plugin juga berpengaruh pada kecepatan loading. Lakukan juga site audit secara berkala untuk menyaring data yang tidak diperlukan dalam suatu website.
9. Gunakan Internal Link
Internal link yang hendak dimasukkan ke dalam konten harus relevan satu sama lain. Jadi, jangan sembarang memasukkan internal link yang isinya tidak berhubungan dengan konten yang dibahas. Gunakan juga anchor text alias text dengan hyperlink, jadi jangan memasukkan URL halaman lain secara gamblang di konten tersebut. Semakin banyak internal link dalam artikel, semakin mudah Google akan memahami konteks artikel tersebut dan kaitannya dengan keyword yang digunakan.
Baca Juga: Inbound Link: Pengertian dan Manfaatnya untuk Bisnis
10. Gunakan Google My Business
My Business adalah layanan dari Google untuk bisnis lokal yang bisa meningkatkan peringkat di mesin pencari. Jika pengguna mengetik kata kunci yang relevan, akan muncul beberapa bisnis lokal di sekitar kita atau suatu kota dalam bentuk Google Maps. Seperti yang diketahui, saran lokasi dari Google Maps selalu tampil di halaman pertama, jadi bisa meningkatkan peluang bisnis kita muncul di halaman pertama pencarian Google.
Caranya juga mudah, buat saja akun Google My Business, kemudian klaim lokasi bisnis di Maps sebagai milik kita. Google kemudian akan memverifikasi bisnis melalui e-mail, dan kita juga bisa mengoptimasi listing bisnis yang dijalankan. Semakin lengkap listing-nya, semakin besar peluang bisnis mendapatkan tayangan dan jumlah klik dalam Google.
11. Kumpulkan Review Bisnis
Masih berbicara soal My Business, rating pengguna Google terhadap bisnis juga bisa mempengaruhi ranking situs kita. Lebih banyak review bagus yang didapatkan, lebih besar pula peluang bisnis muncul di halaman pertama Google. Selain meminta pelanggan untuk memberikan rating atau review, bisnis juga harus proaktif dan merespon setiap masukan atau keluhan yang mereka dapatkan.
12. Gunakan Google Analytics
Tools ini membantu memantau performa setiap halaman dalam suatu website sekaligus mendapatkan informasi traffic-nya. Meskipun tidak mempengaruhi ranking website, setidaknya Google Analytics bisa membantu kita menemukan masalah dalam isi situs. Kita juga bisa membuat konten yang lebih berkualitas berkat adanya tools gratis ini.
Baca Juga: Google Analytics 360 vs Google Analytics, Apa Bedanya?
13. Perbaiki Broken Link
Ada beberapa kasus di mana halaman website tidak bisa diakses sama sekali karena link yang rusak. Biasanya muncul karena ada halaman yang dihapus baik secara sengaja maupun tidak sengaja ketika kita mengklik internal link atau inbound link yang didapatkan. Selalu jaga performa situs dari turunnya peringkat dengan menghapus URL yang sudah diganti atau tidak lagi digunakan. Untuk tips ini, gunakan Google Search Console agar pekerjaan semakin mudah.
14. Hindari Error 404
Salah satu mimpi buruk bagi pengunjug situs adalah munculnya kode 404 saat mengakses suatu link. Mimpi buruk tersebut semakin nyata karena Google juga mengindeks beberapa situs yang memiliki kode error tersebut. Akibatnya, raksasa mesin pencari ini akan menurunkan peringkat situs sampai kita memperbaikinya. Hindari kode seperti ini dan lakukan pengecekan situs secara berkala.
15. Buat Iklan Google Ads
Cara paling praktis agar orang bisa menemukan website bisnis di halaman pertama adalah membuat iklan Google Ads. Saat mengetik kata kunci, Google menampilkan beberapa situs yang ditandai dengan tulisan “Ad” di peringkat teratas. Artinya website tersebut menggunakan jasa Google Ads untuk mempromosikan situsnya.
Yang paling penting, jaga kualitas situs agar pengunjung semakin nyaman, meskipun menggunakan Google Ads. Website dibuat untuk kenyamanan pengunjung, bukan untuk algoritma Google.
Baca Juga: Apa Perbedaan Google Ads Dan SEO?
Gunakan Jasa SEO dari ToffeeDev untuk Menaikkan Peringkat Website
Jika 15 cara agar website mudah dicari di Google terlalu berat untuk dilakukan, serahkan saja tugas ini kepada ToffeeDev. Kami adalah digital marketing agency yang menyediakan jasa SEO untuk menaikkan peringkat website bisnis Anda di halaman pertama. Kembangkan strategi digital marketing Anda bersama ToffeeDev dan rasakan keuntungannya melalui angka penjualan bisnis yang kian meningkat.
